Pengaruh pemberian minyak buah merah (Pandanus Conoideus Lam) pada hati tikus yang cedera akibat D-Galaktosamin

Main Authors: Tena Djuartina, author, Add author: Santoso Gunardi, supervisor, Add author: Frans D. Suyatna, supervisor
Format: Masters Thesis
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=115997
ctrlnum 115997
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Pengaruh pemberian minyak buah merah (Pandanus Conoideus Lam) pada hati tikus yang cedera akibat D-Galaktosamin</title><creator>Tena Djuartina, author</creator><creator>Add author: Santoso Gunardi, supervisor</creator><creator>Add author: Frans D. Suyatna, supervisor</creator><publisher/><date>2006</date><subject>Biomedical &amp; nanomedical technologies</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Objektif Tujuan penelitian ini melihat pengaruh minyak buah merah Pandanus conoideus Lam pada hati tikus yang cedera akibat D galaktosamin Metode Penelitian ini dilakukan terhadap tikus putih jantan strain Sprague Dawley berumur 2 3 bulan dengan berat badan 120 150 gram Pada penelitian ini digunakan rancangan acak Dibagi dalam lima kelompok masing masing kelompok enam ekor mendapat perlakuan selama empat minggu Kelompok kontrol (kelompok 1) diberi air kelompok diberi MBM (kelompok 2) kelompok diberi D galaktosamin (Kelompok 3) kelompok diberi minyak buah merah selama satu minggu kemudian diberikan D galaktosamin (Kelompok 4) kelompok diben minyak buah merah dan D galaktosamin secara bersamaan (Kelompok 5) Dosis MBM yang digunakan 1 ml/ kgBB/han per oral dosis D galaktosamin 200 mg/KgBB/minggu secara intrapentoneal Parameter yang diuji adalah MDA plasma MDA hati GPT plasma GPT hati berat badan berat hati dan gambaran histopatologik hati Data hasil pengukuran antara kelompok perlakuan dilakukan dengan mengukur koefisien vanan Hasil data berdistnbusi normal dilanjutkan uji parametrik 1 way Anova kemudian dengan uji post hoc Turkey Hasil data perbandingan tiap minggu yang berdistnbusi normal dilakukan uji parametrik 2 way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji multiple komparasi Bonferrom Hasil data berdistnbusi tidak normal maka dianalisa dengan uji non parametnk Kruskall wallis dan dilanjutkan dengan uji Tamhane Data yang diperoleh dan pembacaan skala diolah dengan cara krostabulasi kemudian dilanjutkan dengan uji Chi Sguare Hasil Hasil pengukuran MDA plasma menunjukan D galaktosamin ini dapat meningkatkan MDA plasma setiap minggunya hasil ini menunjukan bahwa D galaktosamin mengakibatkan kerusakan oksidatif molekul lipid sejak awal pengamatan pada minggu pertama Tampaknya efek protektif MBM terhadap D galaktosamin masih ada pada minggu pertama hal ini mungkin disebabkan oleh antioksidan yang terdapat dalam MBM pada minggu pertama masih dapat menetralisir stress oksidatif yang ditimbulkan oleh D galaktosamin Disamping itu mungkin D galaktosamin belum bekerja maksimal merusak pada minggu pertama Pada kelompok MBM + D galaktosamin hasil MDA plasma lebih tinggi dibandingkan kelompok D galaktosamin mungkin ini dikarenakan stress oksidatif yang ditimbulkan MBM + D galaktosamin lebih tinggi dibandingkan D galaktosamin itu sendiri Secara statistik MDA jaringan hati menunjukkan D galaktosamin mengakibatkan kerusakan oksidatif Juga pada MBM sendiri menyebabkan stress oksidatif sehingga bila diberikan bersamaan dengan D galaktosamin kerusakan yang diakibatkannya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan hanya diberi D galaktosamin Hasil MDA jaringan hati menunjukkan bahwa MBM bersifat toksik terhadap hati sehingga menyebabkan peroksidasi lipid Dari hasil pemenksaan GPT plasma disimpulkan D galaktosamin mempunyai efek merusak hati hasil yang didapat juga mulai terlihat pada minggu ke 2 dan bila diberi bersamaan dengan MBM ternyata GPT plasma melonjak lebih tinggi Peningkatan ini mengindikasikan bahwa MBM berpotensi merusak sel hati Hasil pemeriksaan GPT janngan hati juga menunjukkan D galaktosamin menyebabkan kerusakan janngan hati dan MBM sendm membuat kerusakan struktur sehingga bila diberi lebih lama yaitu satu minggu sebelumnya yang dimaksudkan untuk perlindungan ternyata kerusakan yang terjadi lebih tinggi Dari hasil pengukuran berat hati disimpulkan bahwa D galaktosamin ini meningkatkan berat hati secara bermakna karena D galaktosamin ini mempunyai efek merusak sel hati Dan MBM juga menunjukkan terjadinya peningkatan berat hati jadi disimpulkan MBM tidak dapat memben perlindungan terhadap sel hati Hasil pengukuran berat badan menunjukkan D galaktosamin menyebabkan penurunan berat badan tapi sangat mengherankan ternyata bila MBM diberikan satu minggu sebelumnya menyebabkan peningkatan berat badan mungkin disim karena MBM mengandung multivitamin yang menyebabkan keinginan untuk makan meningkat Bila diberikan bersamaan MBM dan D-galaktosamin ternyata menunjukkan bahwa dengan pembenan MBM tersebut berat badan tidak dapat berubah secara bermakna kemungkinan ini karena efek dari MBM tidak dapat menetralisir efek dari D galaktosamin Efek MBM sendiri secara statistik tidak dapat meningkatkan berat badan Pada pemenksaan histopatologi hasil yang didapat tidak terlalu mencolok antar kelompok Hal tersebut cukup mendukung hasil pemenksaan GPT plasma maupun GPT hati walaupun terjadi perubahan secara biokimia dan fisiologi tapi mungkin belum mengakibatkan kerusakan organik yang bermakna secara histopatologi Kerusakan anatomi akan didapat bila zat yang dipakai berlebihan dalam jangka yang lama Kesimpulan Minyak buah merah tidak mempunyai efek protektif terhadap D galaktosamin. &lt;hr&gt; &lt;b&gt;ABSTRACT&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Backgroud Red fruit (Pandanus conoideus Lam) oil is an antioxidant supplement which has been reported to contain complete nutrient compositions including p carotene and a tocopherol Objectives The aim of this study was to investigate the effect of red fruit oil on rat livers injured by D galactosamine Methods This study was conducted on 2 3 months old male rats of Sprague Dawley strain each weighing about 120 150 grams We used randomized samples We divided the rats into five groups each group consisted of six rats Each group received a different treatment for four weeks Group 1 (control) only received water group 2 received red fruit oil Group 3 received D galactosamine Group 4 received red fruit oil for one week earlier and then continued with D galactosamine Group 5 received red fruit oil along with D galactosamine The red fruit oil supplement was given orally 1 ml/ kg BW/day for 4 weeks D galactosamine was given intrapentonealy 200 mg/kg BW/ week Every week blood samples were obtained to measure the plasma MDA and plasma GPT levels After four weeks blood samples and liver tissues were obtained to measure the plasma MDA liver MDA plasma GPT liver GPT body weight liver weight and histopathological feature of liver were determined as parameters The obtained values were analyzed using parametric test 1 way Anova and continued with post Turkey hoc test The data results with normal distnbution were compared every week then parametnc tests 2 way Anova was conduted and continued with test of Bonferrom multiple comparisons The data which were analyzed by Kruskal Wallis and Tamhane test showed that the distnbution was normal The values obtained by scale reading were analyzed using crosstabulation method and continued with test of Chi-Square Results The measurement of plasma MDA every week after treatment with D galactosamine showed an increase of plasma MDA This result showed that D galactosamine causes oxidative damage to lipid molecule since in early perception at first week The protective effect of MBM to D galactosamine was seen at the first week This effect was presumably caused by the antioxidative effects of MBM which neutralized the oxidative stress induced by D galactosamine Also it was possible that the peak toxic effect of D galactosamine had not appeared during the first week of the study The plasma MDA level of group 4 dan 5 were higher than that of group 3 possibly because oxidative stress generated by MBM + D galactosamine was higher than the D galactosamme itself The examination of the tissue liver MDA statistically showed that D galactosamine caused oxidative damage MBM alone also caused oxidative stress so when it was co admimstered with higher D galactosamine the result was higher plasma level of MDA compared to D galactosamine alone The result from the tissue liver MDA indicated that MBM did not provide protection effect to the liver because MBM caused lipid peroxidation Examination of plasma GPT suggested that D galactosamine had damaging effect to the liver The same results could also be seen at the second week When D galactosamine was given at the same time with MBM the result of plasma GPT was even higher The increase of plasma level MDA showed that MBM had potential damaging effect to liver cells Examination of GPT liver tissue also showed that D galactosamine caused liver tissue damage and MBM alone could also damage the structure of the liver Futhermore when MBM was given one week longer the damage was even higher D galactosamine increased liver weight sigmficantly It suggesed that D galactosamine might cause damage of the liver Similarly to MBM alone increased liver weight It could be concluded that MBM was not protective to the liver cell D galactosamine caused weight loss However surprisingly enough when MBM was given one week before it increased of body weight This was possible because MBM contains multivitamine that increased the appetite But when MBM and D galactosamine were given at the same time the body weight did not change sigmficantly It could happen because MBM did not neutralize the effect of D galactosamine Statistically MBM alone coud not increase the body weight The result of histopathologic examination showed insigmficant difference between groups This result supported the examination of plasma GPT and also liver GPT Even though there were biochemical and physiological changes histopathologically there was no organ damage Histopatological damage would be found when the substance was used in the long term period Conclusion These results suggested that red fruit oil did not have protective effect D galactosamine.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=115997</identifier><recordID>115997</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Thesis
author Tena Djuartina, author
Add author: Santoso Gunardi, supervisor
Add author: Frans D. Suyatna, supervisor
title Pengaruh pemberian minyak buah merah (Pandanus Conoideus Lam) pada hati tikus yang cedera akibat D-Galaktosamin
publishDate 2006
topic Biomedical & nanomedical technologies
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=115997
contents <b>ABSTRAK</b><br> Objektif Tujuan penelitian ini melihat pengaruh minyak buah merah Pandanus conoideus Lam pada hati tikus yang cedera akibat D galaktosamin Metode Penelitian ini dilakukan terhadap tikus putih jantan strain Sprague Dawley berumur 2 3 bulan dengan berat badan 120 150 gram Pada penelitian ini digunakan rancangan acak Dibagi dalam lima kelompok masing masing kelompok enam ekor mendapat perlakuan selama empat minggu Kelompok kontrol (kelompok 1) diberi air kelompok diberi MBM (kelompok 2) kelompok diberi D galaktosamin (Kelompok 3) kelompok diberi minyak buah merah selama satu minggu kemudian diberikan D galaktosamin (Kelompok 4) kelompok diben minyak buah merah dan D galaktosamin secara bersamaan (Kelompok 5) Dosis MBM yang digunakan 1 ml/ kgBB/han per oral dosis D galaktosamin 200 mg/KgBB/minggu secara intrapentoneal Parameter yang diuji adalah MDA plasma MDA hati GPT plasma GPT hati berat badan berat hati dan gambaran histopatologik hati Data hasil pengukuran antara kelompok perlakuan dilakukan dengan mengukur koefisien vanan Hasil data berdistnbusi normal dilanjutkan uji parametrik 1 way Anova kemudian dengan uji post hoc Turkey Hasil data perbandingan tiap minggu yang berdistnbusi normal dilakukan uji parametrik 2 way Anova kemudian dilanjutkan dengan uji multiple komparasi Bonferrom Hasil data berdistnbusi tidak normal maka dianalisa dengan uji non parametnk Kruskall wallis dan dilanjutkan dengan uji Tamhane Data yang diperoleh dan pembacaan skala diolah dengan cara krostabulasi kemudian dilanjutkan dengan uji Chi Sguare Hasil Hasil pengukuran MDA plasma menunjukan D galaktosamin ini dapat meningkatkan MDA plasma setiap minggunya hasil ini menunjukan bahwa D galaktosamin mengakibatkan kerusakan oksidatif molekul lipid sejak awal pengamatan pada minggu pertama Tampaknya efek protektif MBM terhadap D galaktosamin masih ada pada minggu pertama hal ini mungkin disebabkan oleh antioksidan yang terdapat dalam MBM pada minggu pertama masih dapat menetralisir stress oksidatif yang ditimbulkan oleh D galaktosamin Disamping itu mungkin D galaktosamin belum bekerja maksimal merusak pada minggu pertama Pada kelompok MBM + D galaktosamin hasil MDA plasma lebih tinggi dibandingkan kelompok D galaktosamin mungkin ini dikarenakan stress oksidatif yang ditimbulkan MBM + D galaktosamin lebih tinggi dibandingkan D galaktosamin itu sendiri Secara statistik MDA jaringan hati menunjukkan D galaktosamin mengakibatkan kerusakan oksidatif Juga pada MBM sendiri menyebabkan stress oksidatif sehingga bila diberikan bersamaan dengan D galaktosamin kerusakan yang diakibatkannya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan hanya diberi D galaktosamin Hasil MDA jaringan hati menunjukkan bahwa MBM bersifat toksik terhadap hati sehingga menyebabkan peroksidasi lipid Dari hasil pemenksaan GPT plasma disimpulkan D galaktosamin mempunyai efek merusak hati hasil yang didapat juga mulai terlihat pada minggu ke 2 dan bila diberi bersamaan dengan MBM ternyata GPT plasma melonjak lebih tinggi Peningkatan ini mengindikasikan bahwa MBM berpotensi merusak sel hati Hasil pemeriksaan GPT janngan hati juga menunjukkan D galaktosamin menyebabkan kerusakan janngan hati dan MBM sendm membuat kerusakan struktur sehingga bila diberi lebih lama yaitu satu minggu sebelumnya yang dimaksudkan untuk perlindungan ternyata kerusakan yang terjadi lebih tinggi Dari hasil pengukuran berat hati disimpulkan bahwa D galaktosamin ini meningkatkan berat hati secara bermakna karena D galaktosamin ini mempunyai efek merusak sel hati Dan MBM juga menunjukkan terjadinya peningkatan berat hati jadi disimpulkan MBM tidak dapat memben perlindungan terhadap sel hati Hasil pengukuran berat badan menunjukkan D galaktosamin menyebabkan penurunan berat badan tapi sangat mengherankan ternyata bila MBM diberikan satu minggu sebelumnya menyebabkan peningkatan berat badan mungkin disim karena MBM mengandung multivitamin yang menyebabkan keinginan untuk makan meningkat Bila diberikan bersamaan MBM dan D-galaktosamin ternyata menunjukkan bahwa dengan pembenan MBM tersebut berat badan tidak dapat berubah secara bermakna kemungkinan ini karena efek dari MBM tidak dapat menetralisir efek dari D galaktosamin Efek MBM sendiri secara statistik tidak dapat meningkatkan berat badan Pada pemenksaan histopatologi hasil yang didapat tidak terlalu mencolok antar kelompok Hal tersebut cukup mendukung hasil pemenksaan GPT plasma maupun GPT hati walaupun terjadi perubahan secara biokimia dan fisiologi tapi mungkin belum mengakibatkan kerusakan organik yang bermakna secara histopatologi Kerusakan anatomi akan didapat bila zat yang dipakai berlebihan dalam jangka yang lama Kesimpulan Minyak buah merah tidak mempunyai efek protektif terhadap D galaktosamin. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Backgroud Red fruit (Pandanus conoideus Lam) oil is an antioxidant supplement which has been reported to contain complete nutrient compositions including p carotene and a tocopherol Objectives The aim of this study was to investigate the effect of red fruit oil on rat livers injured by D galactosamine Methods This study was conducted on 2 3 months old male rats of Sprague Dawley strain each weighing about 120 150 grams We used randomized samples We divided the rats into five groups each group consisted of six rats Each group received a different treatment for four weeks Group 1 (control) only received water group 2 received red fruit oil Group 3 received D galactosamine Group 4 received red fruit oil for one week earlier and then continued with D galactosamine Group 5 received red fruit oil along with D galactosamine The red fruit oil supplement was given orally 1 ml/ kg BW/day for 4 weeks D galactosamine was given intrapentonealy 200 mg/kg BW/ week Every week blood samples were obtained to measure the plasma MDA and plasma GPT levels After four weeks blood samples and liver tissues were obtained to measure the plasma MDA liver MDA plasma GPT liver GPT body weight liver weight and histopathological feature of liver were determined as parameters The obtained values were analyzed using parametric test 1 way Anova and continued with post Turkey hoc test The data results with normal distnbution were compared every week then parametnc tests 2 way Anova was conduted and continued with test of Bonferrom multiple comparisons The data which were analyzed by Kruskal Wallis and Tamhane test showed that the distnbution was normal The values obtained by scale reading were analyzed using crosstabulation method and continued with test of Chi-Square Results The measurement of plasma MDA every week after treatment with D galactosamine showed an increase of plasma MDA This result showed that D galactosamine causes oxidative damage to lipid molecule since in early perception at first week The protective effect of MBM to D galactosamine was seen at the first week This effect was presumably caused by the antioxidative effects of MBM which neutralized the oxidative stress induced by D galactosamine Also it was possible that the peak toxic effect of D galactosamine had not appeared during the first week of the study The plasma MDA level of group 4 dan 5 were higher than that of group 3 possibly because oxidative stress generated by MBM + D galactosamine was higher than the D galactosamme itself The examination of the tissue liver MDA statistically showed that D galactosamine caused oxidative damage MBM alone also caused oxidative stress so when it was co admimstered with higher D galactosamine the result was higher plasma level of MDA compared to D galactosamine alone The result from the tissue liver MDA indicated that MBM did not provide protection effect to the liver because MBM caused lipid peroxidation Examination of plasma GPT suggested that D galactosamine had damaging effect to the liver The same results could also be seen at the second week When D galactosamine was given at the same time with MBM the result of plasma GPT was even higher The increase of plasma level MDA showed that MBM had potential damaging effect to liver cells Examination of GPT liver tissue also showed that D galactosamine caused liver tissue damage and MBM alone could also damage the structure of the liver Futhermore when MBM was given one week longer the damage was even higher D galactosamine increased liver weight sigmficantly It suggesed that D galactosamine might cause damage of the liver Similarly to MBM alone increased liver weight It could be concluded that MBM was not protective to the liver cell D galactosamine caused weight loss However surprisingly enough when MBM was given one week before it increased of body weight This was possible because MBM contains multivitamine that increased the appetite But when MBM and D galactosamine were given at the same time the body weight did not change sigmficantly It could happen because MBM did not neutralize the effect of D galactosamine Statistically MBM alone coud not increase the body weight The result of histopathologic examination showed insigmficant difference between groups This result supported the examination of plasma GPT and also liver GPT Even though there were biochemical and physiological changes histopathologically there was no organ damage Histopatological damage would be found when the substance was used in the long term period Conclusion These results suggested that red fruit oil did not have protective effect D galactosamine.
id IOS18066.115997
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection contoh Repository Tesis (Open) Universitas Indonesia
repository_id 18066
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18066
first_indexed 2022-12-14T02:42:47Z
last_indexed 2022-12-14T02:42:47Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752205995565645824
score 17.610487