Pengukuran cost of quality dan penerapan activity-based costing untuk informasi biaya kualitas Studi kasus PT. X
Main Authors: | Siahaan, Frans Agustinus, author, Add author: Boy Nurtjahyo Moch., supervisor, Add author: Teuku Yuri M. Zagloel, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Thesis |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=88825 |
ctrlnum |
88825 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Pengukuran cost of quality dan penerapan activity-based costing untuk informasi biaya kualitas : Studi kasus PT. X</title><creator>Siahaan, Frans Agustinus, author</creator><creator>Add author: Boy Nurtjahyo Moch., supervisor</creator><creator>Add author: Teuku Yuri M. Zagloel, supervisor</creator><publisher>Fakultas Teknik Universitas Indonesia</publisher><date>2006</date><subject>Total quality management</subject><subject>Cost effectiveness</subject><subject>Value analysis (Cost control)</subject><description>Mengukur dan menganalisa biaya kualitas (Cost Of Quality) adalah suatu langkah awal dalam program manajemen kualitas. Sistem COQ adalah batu loncatan dalam peningkatan kepentingan dikarenakan COQ-related activities mengkonsum sebanyak 25% atau lebih dari sumber daya yang digunakan oleh perusahaan.
Akutansi biaya tradisional, dimana yang menjadi fungsi utamanya adalah penilaian inventori dan penentuan pendapatan untuk laporan finansial eksternal, sehingga tidak dapat melingkupi informasi COQ yang dibutuhkan. Namun, kekurangan-kekurangan ini dapat dengan mudah diatasi dengan activity-based costing (ABC). ABC menggunakan dua langkah prosedur untuk mendapatkan akurasi biaya dari bermacam objek-objek biaya dan melacak sumber dari biaya pada aktivitas dan kemudian melacak biaya dari aktivitas pada objek biaya.
Kegagalan-kegagalan kegiatan pengendalian di PT. X dalam mengurangi kegagalan produk, antara lain adalah kurangnya kegiatan pencegahan dan penilaian dalam mengantisipasi kegagalan produk yang terjadi, dan kegiatan pencegahan yang dilakukan cenderung lebih bersifat mencegah, tidak khusus dilakukan menangani kegagalan utama yakni waste, serta belum dilakukannya pembuatan data lengkap mengenai kegiatan pada biaya kualitas sehingga informasi yang diperoleh kurang lengkap.
<hr><i>Measured and analyze Cost Of Quality (COQ) is a first step in management quality program. Cost Of Quality system is a stepping stone in upgrading priority because cost of quality-related activities consume 25 % or more of using company resources.
Traditional Cost Accounting which is the main goal is inventory assess and income statement for external financial report, so this analyze system cannot covered all of cost of quality information needed. Nevertheless, this lack of information can be easily overcome by using Activity-Based Costing (ABC). ABC has two steps of procedure for gathering cost accuration from many of cost object and tracing sources from cost to activities and then trace activities to cost object.
Restraint activities failures in PT. X can cause defect product, these are minimum prevention and appraisal activities in anticipating defect product that occur, prevention activities was consider only to- prevent, not prior for solving major failure in this matter is waste and bad filling data activities for cost of quality so the information have it is not quite comprehensive.</i></description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=88825</identifier><recordID>88825</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Thesis |
author |
Siahaan, Frans Agustinus, author Add author: Boy Nurtjahyo Moch., supervisor Add author: Teuku Yuri M. Zagloel, supervisor |
title |
Pengukuran cost of quality dan penerapan activity-based costing untuk informasi biaya kualitas : Studi kasus PT. X |
title_sub |
Studi kasus PT. X |
publisher |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
publishDate |
2006 |
topic |
Total quality management Cost effectiveness Value analysis (Cost control) |
url |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=88825 |
contents |
Mengukur dan menganalisa biaya kualitas (Cost Of Quality) adalah suatu langkah awal dalam program manajemen kualitas. Sistem COQ adalah batu loncatan dalam peningkatan kepentingan dikarenakan COQ-related activities mengkonsum sebanyak 25% atau lebih dari sumber daya yang digunakan oleh perusahaan.
Akutansi biaya tradisional, dimana yang menjadi fungsi utamanya adalah penilaian inventori dan penentuan pendapatan untuk laporan finansial eksternal, sehingga tidak dapat melingkupi informasi COQ yang dibutuhkan. Namun, kekurangan-kekurangan ini dapat dengan mudah diatasi dengan activity-based costing (ABC). ABC menggunakan dua langkah prosedur untuk mendapatkan akurasi biaya dari bermacam objek-objek biaya dan melacak sumber dari biaya pada aktivitas dan kemudian melacak biaya dari aktivitas pada objek biaya.
Kegagalan-kegagalan kegiatan pengendalian di PT. X dalam mengurangi kegagalan produk, antara lain adalah kurangnya kegiatan pencegahan dan penilaian dalam mengantisipasi kegagalan produk yang terjadi, dan kegiatan pencegahan yang dilakukan cenderung lebih bersifat mencegah, tidak khusus dilakukan menangani kegagalan utama yakni waste, serta belum dilakukannya pembuatan data lengkap mengenai kegiatan pada biaya kualitas sehingga informasi yang diperoleh kurang lengkap.
<hr><i>Measured and analyze Cost Of Quality (COQ) is a first step in management quality program. Cost Of Quality system is a stepping stone in upgrading priority because cost of quality-related activities consume 25 % or more of using company resources.
Traditional Cost Accounting which is the main goal is inventory assess and income statement for external financial report, so this analyze system cannot covered all of cost of quality information needed. Nevertheless, this lack of information can be easily overcome by using Activity-Based Costing (ABC). ABC has two steps of procedure for gathering cost accuration from many of cost object and tracing sources from cost to activities and then trace activities to cost object.
Restraint activities failures in PT. X can cause defect product, these are minimum prevention and appraisal activities in anticipating defect product that occur, prevention activities was consider only to- prevent, not prior for solving major failure in this matter is waste and bad filling data activities for cost of quality so the information have it is not quite comprehensive.</i> |
id |
IOS18066.88825 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
contoh Repository Tesis (Open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18066 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18066 |
first_indexed |
2022-12-14T02:44:09Z |
last_indexed |
2022-12-14T02:44:09Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752206569470164992 |
score |
17.610468 |