Stereotip etnik di dalam suatu bahasa multietnik satu studi psikologi sosial di Indonesia
Main Authors: | Suwarsih Warnaen, author, Add author: R. Slamet Iman Santoso, promotor, Add author: R.M. Koentjaraningrat, 1923-1999, promotor |
---|---|
Format: | Doctoral Thesis |
Terbitan: |
, 1979
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=91970 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Studi ini saya lakukan untuk mempelajari bekerjanya stereotip etnik di dalam bangsa Indonesia, bangsa multietnik, yang sedang berkembang. Komposisi etnik bangsa Indonesia telah banyak dibahas secara panjang lebar oleh para ahli antropologi (antara lain Koentjaraningrat, 1969, 1971, 1975; Kennedy, 1974; Bruner, 1972) tetapi tentang bagaimana semua golongan etnik yang terkandung di dalamnya itu memandang diri mereka masing-masing maupun golongan etnik lain, belum pernah dijadikan subjek analisa sistematik dari suatu penelitian ilmiah. Studi tentang stereotip etnik telah mendapatkan perhatian yang cukup besar sejak konsep stereotip etnik untuk pertama kali diperkenalkan dan didemonstrasikan oleh D. Katz dan K. Braly (1933). Dengan makin meningkatnya saling ketergantungan secara fungsional antara golongan-golongan etnik di seluruh dunia, maka studi tentang stereotip etnik makin bertambah penting artinya (Gilbert, 1951). Stereotip bisa mempunyai landasan faktual, bisa juga tidak. Namun, dapat dipastikan bahwa persepsi dari para warga golongan etnik tertentu mengenai para warga golongan etnik lain, merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan relasi fungsional antara semua golongan etnik itu (Lippman, 1922). Kenyataan tersebut telah didemonstrasikan dengan jelas oleh Gardner dan rekan-rekan {1973). Penelitian-penelitian tentang stereotip yang ada, kebanyakan diarahkan kepada mempelajari hubungan antar bangsa, bukan menpelajari hubungan di dalam satu bangsa. Beberapa kekecualian antara lain adalah studi mengenai persepsi sosial dari orang-orang Kanada keturunan Inggris dan orang-orang Kanada keturunan Prancis (Taylor, Simard and Aboud, 1972; Kirby and Gardner, 1973). Juga studi tentang identifikasi etnik pada anak-anak Filipina (Jamias, Pablo dan Taylor, 1971).