Program-program layanan humas pada instansi pemerintah: study kasus pada Humas di Setjen Depdiknas, Senayan-Jakarta

Main Authors: Achmad Tavip Syah, author, Add author: Eduard Lukman, supervisor
Format: Masters Doctoral
Terbitan: Universitas Indonesia , 2006
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107119
ctrlnum 107119
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Program-program layanan humas pada instansi pemerintah: study kasus pada Humas di Setjen Depdiknas, Senayan-Jakarta</title><creator>Achmad Tavip Syah, author</creator><creator>Add author: Eduard Lukman, supervisor</creator><publisher>Universitas Indonesia</publisher><date>2006</date><subject>Civil Services.</subject><description>Asumsi peneliti pada awalnya bahwa akan adanya pembahan strategi pelayanan kehumasan dan kegiatan layanan yang dilakukan oleh Humas Setjen Depdiknas, pasca dikeluarkannya Surat Keputusan tahun 1989, 2002 dan 2005 yang berisi tentang perubahan status dan kedudukan humas dalam organisasi Departemen Pendidikan Nasional, setelah diadakan penelitian, dengan mengadakan observasi dimana peneliti ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh humas Setjen Depdiknas dan dengan mengadakan wawancara langsung dengan publik pengguna humas Depdiknas, guna mendapatkan masukan tentang bagaimana strategi kehumasan dan bentuk program layanan humas Setjen Depdiknas, ternyata tidak ditemukan adanya perubahan yang signifikan yang berkaitan dengan hal tersebut, atas terbitnya SK-SK perubahan yang dimaksudkan. Penambahan layanan humas yang diberikan pada beberapa bulan terakhir, hanyalah sebatas upaya stategis humas Setjen Depdiknas dalam membuka akses dan menerima masukan dari para publiknya. Namun demikian jenis layanan baru tersebut belum dapat peneliti sampaikan. Tesis ini menjelaskan tentang analisis dari program-program layanan humas Setjen Depdiknas (strategi kehumasan Setjen Depdiknas), yang telah dan selama ini dijalankan, serta beberapa saran dan upaya untuk memberikan masukan/rekomendasi guna menyusun atau merencanakan strategi kehumasan Setjen Depdiknas untuk menjadikan humas dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh para publiknya. Metode pendekatan dari penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan kajian dilakukan secara kualitatif. Informan yang merupakan sumber informasi yang diteliti berasal dari beberapa Pejabat Struktural Depdiknas, yang dianggap berdasarkan penilaian tertentu memahami persoalan humas (purposy), pegawai/staf Depdiknas yang terlibat langsung dalam pelayanan kehumasan, informan dari media masa, serta informan yang berasal dari masyarakat umum, yang kesemuanya adalah sebagai pengguna jasa layanan humas Setjen Depdiknas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program-program layanan Humas Setjen Depdiknas belum berjalan secara maksimal. Komunikasi dua arah (two way communication) dengan umpan balik atau masukan yang diharapkan akan muncul dari para publiknya, balk dengan publik internal maupun eksternal, pihak media masa dan juga rnasyarakat yang berhubungan langsung dengan pihak humas Depdiknas, juga tidak berjalan sebagaimana yang sangat diharapkan. Rekomendasi praktis yang disampaikan peneliti bagi Humas Setjen Depdiknas, adalah menyangkut perencanaan, upaya peningkatan peran dan fungsi, program layanan, kedudukan dalarn Organisasi, dan SDM pegawai Humas.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107119</identifier><recordID>107119</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Doctoral
author Achmad Tavip Syah, author
Add author: Eduard Lukman, supervisor
title Program-program layanan humas pada instansi pemerintah: study kasus pada Humas di Setjen Depdiknas, Senayan-Jakarta
publisher Universitas Indonesia
publishDate 2006
topic Civil Services
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107119
contents Asumsi peneliti pada awalnya bahwa akan adanya pembahan strategi pelayanan kehumasan dan kegiatan layanan yang dilakukan oleh Humas Setjen Depdiknas, pasca dikeluarkannya Surat Keputusan tahun 1989, 2002 dan 2005 yang berisi tentang perubahan status dan kedudukan humas dalam organisasi Departemen Pendidikan Nasional, setelah diadakan penelitian, dengan mengadakan observasi dimana peneliti ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh humas Setjen Depdiknas dan dengan mengadakan wawancara langsung dengan publik pengguna humas Depdiknas, guna mendapatkan masukan tentang bagaimana strategi kehumasan dan bentuk program layanan humas Setjen Depdiknas, ternyata tidak ditemukan adanya perubahan yang signifikan yang berkaitan dengan hal tersebut, atas terbitnya SK-SK perubahan yang dimaksudkan. Penambahan layanan humas yang diberikan pada beberapa bulan terakhir, hanyalah sebatas upaya stategis humas Setjen Depdiknas dalam membuka akses dan menerima masukan dari para publiknya. Namun demikian jenis layanan baru tersebut belum dapat peneliti sampaikan. Tesis ini menjelaskan tentang analisis dari program-program layanan humas Setjen Depdiknas (strategi kehumasan Setjen Depdiknas), yang telah dan selama ini dijalankan, serta beberapa saran dan upaya untuk memberikan masukan/rekomendasi guna menyusun atau merencanakan strategi kehumasan Setjen Depdiknas untuk menjadikan humas dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh para publiknya. Metode pendekatan dari penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan kajian dilakukan secara kualitatif. Informan yang merupakan sumber informasi yang diteliti berasal dari beberapa Pejabat Struktural Depdiknas, yang dianggap berdasarkan penilaian tertentu memahami persoalan humas (purposy), pegawai/staf Depdiknas yang terlibat langsung dalam pelayanan kehumasan, informan dari media masa, serta informan yang berasal dari masyarakat umum, yang kesemuanya adalah sebagai pengguna jasa layanan humas Setjen Depdiknas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program-program layanan Humas Setjen Depdiknas belum berjalan secara maksimal. Komunikasi dua arah (two way communication) dengan umpan balik atau masukan yang diharapkan akan muncul dari para publiknya, balk dengan publik internal maupun eksternal, pihak media masa dan juga rnasyarakat yang berhubungan langsung dengan pihak humas Depdiknas, juga tidak berjalan sebagaimana yang sangat diharapkan. Rekomendasi praktis yang disampaikan peneliti bagi Humas Setjen Depdiknas, adalah menyangkut perencanaan, upaya peningkatan peran dan fungsi, program layanan, kedudukan dalarn Organisasi, dan SDM pegawai Humas.
id IOS18068.107119
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Disertasi (Membership) Universitas Indonesia
repository_id 18068
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18068
first_indexed 2022-12-14T04:28:39Z
last_indexed 2022-12-14T04:28:39Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752208566969696256
score 17.610533