Uji adsorpsi Isothermal Hydrogen pada karbon aktif dari bahan lokal Indonesia dalam bentuk Granular dan Nano Partikel

Main Authors: Miko Satria, author, Add author: Nasruddin, supervisor, Add author: Awaluddin Martin, supervisor, Add author: Mahmud Sudibandriyo, examiner, Add author: Muhammad Idrus Alhamid, examiner
Format: Masters Doctoral
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20295751
ctrlnum 20295751
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Uji adsorpsi Isothermal Hydrogen pada karbon aktif dari bahan lokal Indonesia dalam bentuk Granular dan Nano Partikel</title><creator>Miko Satria, author</creator><creator>Add author: Nasruddin, supervisor</creator><creator>Add author: Awaluddin Martin, supervisor</creator><creator>Add author: Mahmud Sudibandriyo, examiner</creator><creator>Add author: Muhammad Idrus Alhamid, examiner</creator><publisher/><date>2011</date><subject>Hydrogen as fuel</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Dibanding bahan bakar fosil, pemakaian hidrogen sebagai bahan bakar jauh lebih efektif dalam energy pembakaran hampir 3 kali lipat Keunggulan lain dari hidrogen adalah jumlahnya di alam ini sangat melimpah, 93 % dari seluruh atom yang ada di jagat raya ini adalah hidrogen. Tiga perempat dari massa jagat raya ini adalah hidrogen. Walaupun memiliki banyak keunggulan, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar juga memiliki kekurangan yaitu dalam hal penyimpanannya, hidrogen dalam suhu kamar dan tekanan atmosfir berbentuk fase gas sehingga memiliki rasio energi yang sangat rendah terhadap volumenya jika disimpan dalam bentuk gas. Penelitian berkaitan dengan metode dan material untuk menyimpan Hidrogen terus dilakukan, dengan hasil sejauh ini adalah kesimpulan bahwa penyimpanan hidrogen memakai prinsip adsorpsi dengan karbon aktif berbentuk granular sebagai adsorben sangat menjanjikan karena bisa menurunkan tekanan dalam tangki dengan kapasitas penyimpanan yang relatif sama. untuk meningkatkan daya adsorspsi dari karbon aktif dapat dilakukan dengan menjadikan partikelnya berukuran nano sehingga akan lebih banyak memiliki mikropori. Dari data hasil eksperimen diketahui kapasitas adsorpsi tempurung kelapa dalam bentuk granular pada suhu -5 oC sebesar 0.004214 kg/kg adsorben, untuk suhu 25 oC sebesar 0.003428 kg/kg adsorben. Untuk tempurung kelapa hasil mechanical ball miling diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda dengan bentuk granular yaitu sebesar 0.004187 kg/kg adsorben pada suhu -5 oC dan sebesar 0.003694 kg/kg adsorben pada suhu 25 oC. hal ini dikarenakan jumlah total volume pori dari karbon aktif tempurung kelapa hasil mechanical ball miling relative sama dengan karbon aktif granular, walaupun dari segi luas permukaan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Peningkatan kapasitas adsorpsi yang cukup siknifikan didapat pada karbon aktif tempurung kelapa yang telah dibentuk menjadi pellet dan mengalami reaktifasi secara kimia dengan menggunakan KOH pada suhu 700 oC selama 1 jam yaitu sebesar 0.019434 kg/kg adsorben pada suhu -5 oC dan sebesar 0.018756 kg/kg adsorben pada suhu 25 oC. &lt;hr&gt; &lt;b&gt;ABSTRACT&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Compared to fossil fuels, use of hydrogen as a fuel is much more effective at burning energy is almost three times as Another advantage is the amount of hydrogen is very abundant in nature, 93% of all the atoms in the universe are hydrogen. Three quarters of the mass of the universe are hydrogen. Although it has many advantages, the use of hydrogen as a fuel also has the disadvantage that in terms of storage, hydrogen at room temperature and atmospheric pressure so that the shape of the gas phase has a very low energy ratio of the volume if stored in gaseous form. Research related to methods and materials for storing hydrogen is ongoing, with results so far is the conclusion that the principle of hydrogen storage by adsorption in the form of granular activated carbon as adsorbent is very promising because it can decrease the pressure in the tank with a storage capacity of the same relative. to enhance adsorspsi of activated carbon can be done by making nano-sized particles that would have more micropore. From the results of experimental data known to the adsorption capacity of coconut shell in granular form at a temperature of -5 &#xB0; C of 0.004214 kg / kg adsorbent, at temperature of 25 oC at 0.003428 kg / kg adsorbent. For the coconut shell mechanical ball miling results obtained with the results are not much different from the granular form that is equal to 0.004187 kg / kg adsorbent at a temperature of -5 &#xB0; C and amounted to 0.003694 kg / kg adsorbent at 25 oC. this is because the total pore volume of activated carbon coconut shell with the results of mechanical ball miling is relatively similar to granular activated carbon, although in terms of surface area decreased significantly. The increase is quite significant adsorption capacity obtained on activated carbon coconut shell which has been formed into pellets and had reactivation of chemically using KOH at a temperature of 700 oC for 1 hour is equal to 0.019434 kg / kg adsorbent at a temperature of -5 &#xB0; C and amounted to 0.018756 kg / kg adsorbent at 25 oC.</description><identifier>https://lib.ui.ac.id/detail?id=20295751</identifier><recordID>20295751</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Doctoral
author Miko Satria, author
Add author: Nasruddin, supervisor
Add author: Awaluddin Martin, supervisor
Add author: Mahmud Sudibandriyo, examiner
Add author: Muhammad Idrus Alhamid, examiner
title Uji adsorpsi Isothermal Hydrogen pada karbon aktif dari bahan lokal Indonesia dalam bentuk Granular dan Nano Partikel
publishDate 2011
topic Hydrogen as fuel
url https://lib.ui.ac.id/detail?id=20295751
contents <b>ABSTRAK</b><br> Dibanding bahan bakar fosil, pemakaian hidrogen sebagai bahan bakar jauh lebih efektif dalam energy pembakaran hampir 3 kali lipat Keunggulan lain dari hidrogen adalah jumlahnya di alam ini sangat melimpah, 93 % dari seluruh atom yang ada di jagat raya ini adalah hidrogen. Tiga perempat dari massa jagat raya ini adalah hidrogen. Walaupun memiliki banyak keunggulan, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar juga memiliki kekurangan yaitu dalam hal penyimpanannya, hidrogen dalam suhu kamar dan tekanan atmosfir berbentuk fase gas sehingga memiliki rasio energi yang sangat rendah terhadap volumenya jika disimpan dalam bentuk gas. Penelitian berkaitan dengan metode dan material untuk menyimpan Hidrogen terus dilakukan, dengan hasil sejauh ini adalah kesimpulan bahwa penyimpanan hidrogen memakai prinsip adsorpsi dengan karbon aktif berbentuk granular sebagai adsorben sangat menjanjikan karena bisa menurunkan tekanan dalam tangki dengan kapasitas penyimpanan yang relatif sama. untuk meningkatkan daya adsorspsi dari karbon aktif dapat dilakukan dengan menjadikan partikelnya berukuran nano sehingga akan lebih banyak memiliki mikropori. Dari data hasil eksperimen diketahui kapasitas adsorpsi tempurung kelapa dalam bentuk granular pada suhu -5 oC sebesar 0.004214 kg/kg adsorben, untuk suhu 25 oC sebesar 0.003428 kg/kg adsorben. Untuk tempurung kelapa hasil mechanical ball miling diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda dengan bentuk granular yaitu sebesar 0.004187 kg/kg adsorben pada suhu -5 oC dan sebesar 0.003694 kg/kg adsorben pada suhu 25 oC. hal ini dikarenakan jumlah total volume pori dari karbon aktif tempurung kelapa hasil mechanical ball miling relative sama dengan karbon aktif granular, walaupun dari segi luas permukaan terjadi penurunan yang cukup signifikan. Peningkatan kapasitas adsorpsi yang cukup siknifikan didapat pada karbon aktif tempurung kelapa yang telah dibentuk menjadi pellet dan mengalami reaktifasi secara kimia dengan menggunakan KOH pada suhu 700 oC selama 1 jam yaitu sebesar 0.019434 kg/kg adsorben pada suhu -5 oC dan sebesar 0.018756 kg/kg adsorben pada suhu 25 oC. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Compared to fossil fuels, use of hydrogen as a fuel is much more effective at burning energy is almost three times as Another advantage is the amount of hydrogen is very abundant in nature, 93% of all the atoms in the universe are hydrogen. Three quarters of the mass of the universe are hydrogen. Although it has many advantages, the use of hydrogen as a fuel also has the disadvantage that in terms of storage, hydrogen at room temperature and atmospheric pressure so that the shape of the gas phase has a very low energy ratio of the volume if stored in gaseous form. Research related to methods and materials for storing hydrogen is ongoing, with results so far is the conclusion that the principle of hydrogen storage by adsorption in the form of granular activated carbon as adsorbent is very promising because it can decrease the pressure in the tank with a storage capacity of the same relative. to enhance adsorspsi of activated carbon can be done by making nano-sized particles that would have more micropore. From the results of experimental data known to the adsorption capacity of coconut shell in granular form at a temperature of -5 ° C of 0.004214 kg / kg adsorbent, at temperature of 25 oC at 0.003428 kg / kg adsorbent. For the coconut shell mechanical ball miling results obtained with the results are not much different from the granular form that is equal to 0.004187 kg / kg adsorbent at a temperature of -5 ° C and amounted to 0.003694 kg / kg adsorbent at 25 oC. this is because the total pore volume of activated carbon coconut shell with the results of mechanical ball miling is relatively similar to granular activated carbon, although in terms of surface area decreased significantly. The increase is quite significant adsorption capacity obtained on activated carbon coconut shell which has been formed into pellets and had reactivation of chemically using KOH at a temperature of 700 oC for 1 hour is equal to 0.019434 kg / kg adsorbent at a temperature of -5 ° C and amounted to 0.018756 kg / kg adsorbent at 25 oC.
id IOS18068.20295751
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Disertasi (Membership) Universitas Indonesia
repository_id 18068
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18068
first_indexed 2022-12-14T04:09:31Z
last_indexed 2022-12-14T04:09:31Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752195851310071808
score 17.610468