Prevalensi nyeri bahu kronik dan faktor-faktor yang berhubungan pada perawat Rumah Sakit H = prevalence of persisten shoulder pain and factors related among H Hospital nurses

Main Authors: Ria Katarin Adiarsih, author, Add author: Dewi Sumaryani Soemarko, supervisor, Add author: Manfaluthy Hakim, supervisor, Add author: Aria Kekalih, examiner, Add author: Darma Imran, examiner
Format: Masters Doctoral
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2010
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20339949
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi nyeri bahu kronik dan faktor-faktor yang berhubungan pada perawat di Rumah Sakit H Jakarta Timur. Penelitian dilakukan secara potong lintang. Data dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara dan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan Lingkup Gerak Sendi dan Skala Analogue Visual. Total responden adalah 114 orang diambil berdasarkan sampel berstrata proporsional. Hasil Prevalensi nyeri bahu kronik adalah 19,3 %. Pada analisis multivariat dengan mengambil p < 0,1 , terdapat hubungan bermakna antara nyeri bahu kronik dengan umur di mana umur > 40 tahun meningkatkan risiko keluhan nyeri bahu kronik lima kali lebih banyak dibandingkan dengan umur < 40 tahun (p=0,034), terdapat hubungan bermakna antara nyeri bahu kronik dengan panjang jangkauan tangan di mana perawat dengan panjang jangkauan tangan pendek (pada perempuan < 69,0 em dan pada laki-laki < 72,9 em) berisiko empat kali lebih banyak mengalarni keluban nyeri bahu kronik dibandingkan dengan panjang jangkauan tangan panjang (pada perempuan < 69,0 em dan pada laki-laki < 72,9 em). ( p 0,016) serta terdapat hubungan bermakna antara faktor skor tugas perawat dengan keluban nyeri bebu kronik di mana perawat dengan skor tugas berat mempnyai risiko untuk mengalami keluhan nyeri bahu kronik sebanyak tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan perawat dengan skor tugas ringan/sedang ( F0,40l). Pada kedua analisis tidak terdapat hubungan bermakna antara keluhan nyeri bebu kronik dengan stres kerja. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan hubungan bermakna antara keluhan nyeri bahu kronik dengan factor umur 40 tahun, panjang jangkauan tangan pendek (perawat perempuan <69,0 cm dan perawat laki-laki <72,9 cm) serta skor tugas perawat berat (>144,06). <hr><i>This study aim to identify the prevalence of Persisten Shoulder pain and factors related among H hospital nurses at East Jakarta. This study used a cross sectional design, data were collected by using questionnaire , anamnesis and Physical examination, Range of motion and Visual Analogue Scale. Demography and life style factor were collected by questionnaire. A total ll4 subjects were selected by using stratified proportional sampling. Results Prevalence of persisten shoulder pain among H hospital nurses is 19,3 %. Multivariate analysis shown significancy about age > 40th to persistent shoulder pain, the risk is fifth times ( p>=0,034), significancy about length of ann short ( < 69,0 em at female and < 72,9 em at male), the risk is fourth times (p= 0,016), significancy about score heavy task at work to persisten shoulder pain, the risk is three times. (p = 0,080). Psikosocial factors was not related with persistent shoulder pain. Conclusion this study shown significancy about persisten shoulder pain and Age that age > 40 th increased risk of persistent shoulder pain, significancy ahout persisten Shoulder pain and Length of arm short(< 69,0 em to female < 72,9 em to male) increased the risk of persistent shoulder pain, significancy about score heavy task at work that score heavy task increased risk of persistent shoulder pain.</i>