Kajian evaluatif terhadap pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten daerah tingkat II Bandung sebagai daerah tingkat II percontohan
Main Authors: | Endjay Sendjaya, author, Add author: Bhenyamin Hoessein, supervisor, Add author: Azhar Kasim, examiner, Add author: I Made Suwandi, examiner |
---|---|
Format: | Masters Doctoral |
Terbitan: |
, 1996
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=80594 |
ctrlnum |
80594 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Kajian evaluatif terhadap pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten daerah tingkat II Bandung sebagai daerah tingkat II percontohan</title><creator>Endjay Sendjaya, author</creator><creator>Add author: Bhenyamin Hoessein, supervisor</creator><creator>Add author: Azhar Kasim, examiner</creator><creator>Add author: I Made Suwandi, examiner</creator><publisher/><date>1996</date><subject>Autonomy</subject><description><b>ABSTRAK</b><br>
Dengan ditetapkannya 26 Daerah Tingkat II Percontohan Otonomi Daerah di 26 Daerah Tingkat I, merupakan langkah terobosan dari Pemerintah dalam upaya mempercepat terwujudnya Otonomi Daerah dengan titik berat pada Daerah Tingkat II. Untuk mengetahui jalannya pelaksanaan kebijaksanaan tersebut setelah 2 tahun berjalan. Tesis ini mencoba melakukan kajian evaluatif di Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung sebagai salah satu Daerah Tingkat II Percontohan di Jawa Barat.
<br><br>
Dari penelitian yang penulis lakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan beberapa pejabat yang sangat terkait dengan Percontohan Otonomi Daerah baik dari jajaran Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat maupun Pemerintah Daerah Tingkat II Bandung dan sumber lainnya, diketahui selain konsekuensi yang membawa perubahan pada kelembagaan, personil, perlengkapan maupun pembiayaan bagi Daerah Tingkat II Percontohan juga permasalahan - permasalahan di lapangan yang berkaitan dengan koordinatif antar lembaga, kemampuan personil, sarana dan prasarana serta kemampuan dana daerah.
<br><br>
Dari permasalahan - permasalahan tersebut dilakukan analisis sehingga dapat diketahui faktor - faktor yang menjadi penghambat maupun pendorong terhadap jalannya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.
<br><br>
Selanjutnya ditarik kesimpulan dan saran - saran untuk dijadikan bahan bagi yang berkepentingan.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=80594</identifier><recordID>80594</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Doctoral |
author |
Endjay Sendjaya, author Add author: Bhenyamin Hoessein, supervisor Add author: Azhar Kasim, examiner Add author: I Made Suwandi, examiner |
title |
Kajian evaluatif terhadap pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten daerah tingkat II Bandung sebagai daerah tingkat II percontohan |
publishDate |
1996 |
topic |
Autonomy |
url |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=80594 |
contents |
<b>ABSTRAK</b><br>
Dengan ditetapkannya 26 Daerah Tingkat II Percontohan Otonomi Daerah di 26 Daerah Tingkat I, merupakan langkah terobosan dari Pemerintah dalam upaya mempercepat terwujudnya Otonomi Daerah dengan titik berat pada Daerah Tingkat II. Untuk mengetahui jalannya pelaksanaan kebijaksanaan tersebut setelah 2 tahun berjalan. Tesis ini mencoba melakukan kajian evaluatif di Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung sebagai salah satu Daerah Tingkat II Percontohan di Jawa Barat.
<br><br>
Dari penelitian yang penulis lakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan beberapa pejabat yang sangat terkait dengan Percontohan Otonomi Daerah baik dari jajaran Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat maupun Pemerintah Daerah Tingkat II Bandung dan sumber lainnya, diketahui selain konsekuensi yang membawa perubahan pada kelembagaan, personil, perlengkapan maupun pembiayaan bagi Daerah Tingkat II Percontohan juga permasalahan - permasalahan di lapangan yang berkaitan dengan koordinatif antar lembaga, kemampuan personil, sarana dan prasarana serta kemampuan dana daerah.
<br><br>
Dari permasalahan - permasalahan tersebut dilakukan analisis sehingga dapat diketahui faktor - faktor yang menjadi penghambat maupun pendorong terhadap jalannya pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.
<br><br>
Selanjutnya ditarik kesimpulan dan saran - saran untuk dijadikan bahan bagi yang berkepentingan. |
id |
IOS18068.80594 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Disertasi (Membership) Universitas Indonesia |
repository_id |
18068 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18068 |
first_indexed |
2022-12-14T04:24:07Z |
last_indexed |
2022-12-14T04:24:07Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752205643964481536 |
score |
17.610285 |