Pengalaman napi wanita dalam menghadapi masa kebebasan di Lapas Wanita Kelas IIA Semarang = The experience of female inmates in facing release period in Female Correctional Setting Semarang / Megah Andriany
Main Authors: | Megah Andriany, author, Add author: Junaiti Sahar, co-promotor, Add author: Wiwin Wiarsih, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Doctoral |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20437797 |
ctrlnum |
20437797 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Pengalaman napi wanita dalam menghadapi masa kebebasan di Lapas Wanita Kelas IIA Semarang = The experience of female inmates in facing release period in Female Correctional Setting Semarang / Megah Andriany</title><creator>Megah Andriany, author</creator><creator>Add author: Junaiti Sahar, co-promotor</creator><creator>Add author: Wiwin Wiarsih, supervisor</creator><publisher>Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia</publisher><date>2008</date><subject>female inmate</subject><description><b>ABSTRAK</b><br>
Fenomena yang sering ditemui umumnya napi wanita mengalami kegelisahan dalam
menghadapi kebebasannya, walaupun sebenarnya hal tersebut sangat dinantikan. Napi
wanita akan memperoleh stigma yang lebih buruk dibanding napi pria karena dianggap
sebagai pelaku kejahatan yang melanggar norma hukum dan norma konvensional. Selain
itu, napi mengalami kebingungan mencari pekerjaan dengan stigma yang ada atau napi
yang telah bebas jarang mau bekerja dengan penghasilan yang sedikit karena tidak
mencukupi kebutuhan keluarga. Hal ini mengakibatkan residivisme. Kondisi napi wanita
yang unik ini belum mendapatkan perhatian khusus dalam sistem peradilan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang arti dan makna pengalaman
narapidana wanita dalam menghadapi masa kebebasannya di Lapas Wanita Kelas IIA
Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Sampel adalah
narapidana wanita yang menghadapi masa kebebasannya. Jumlah sampel sebanyak 7
orang dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data adalah open-ended
indepth interview. Analisis data menggunakan metode Collaizi. Teridentifikasi 18 tema
sebagai hasil penelitian yang mencakup respon napi wanita dalam menghadapi
kebebasannya, situasi atau kondisi yang melatarbelakangi respon tersebut, mekanisme
koping napi wanita dalam menghadapi kebebasannya, rencana napi wanita setelah bebas,
pandangan napi wanita tentang dampak program pembinaan di Lapas, harapan napi
wanita setelah bebas, makna kebebasan bagi napi wanita, dan makna pengalaman
menghadapi kebebasan bagi napi wanita. Perlu dilakukan skrining masalah kesehatan
(bio-psiko-sosio-kultural-spritual) yang dialami oleh napi wanita menjelang masa
kebebasannya agar dapat membantu perawat mengembangkan intervensi yang efektif.
Juga perlu dikembangkan suatu model discharge planning yang sesuai bagi napi wanita.
<hr>
<b>ABSTRACT</b><br>
Phenomenon in Female Correctional Setting Semarang is female inmates feel anxious to
face freedom. They will get stigma because of law and conventional norm deviation. In
addition, they will be hard to get occupation. It can cause recidivism. This unique
situation does not get special attention in correctional system. This research aim is to get
understanding about the meaning of female inmate phenomenon in facing release period
in Female Inmate Correctional Setting Semarang. Research design is phenomenology.
Samples were female inmates who facing release period. Sample size was seven
participants with purposive sampling method. Data collection technique was open-ended
in depth interview. Data analyzing used Collaizi method. There are 18 themes included
female inmates responses in facing release period, situations which influence the
responses, female inmates’ coping mechanism in facing release period, female inmates’
planning after release, the meaning of freedom and experience in facing release period.
Health problem screening is needed for female inmates in facing release period. It will
help nurse to develop effective intervention for female inmates. In addition, a discharge
planning model should be developed for female inmates.</description><identifier>https://lib.ui.ac.id/detail?id=20437797</identifier><recordID>20437797</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Doctoral |
author |
Megah Andriany, author Add author: Junaiti Sahar, co-promotor Add author: Wiwin Wiarsih, supervisor |
title |
Pengalaman napi wanita dalam menghadapi masa kebebasan di Lapas Wanita Kelas IIA Semarang = The experience of female inmates in facing release period in Female Correctional Setting Semarang / Megah Andriany |
publisher |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia |
publishDate |
2008 |
topic |
female inmate |
url |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20437797 |
contents |
<b>ABSTRAK</b><br>
Fenomena yang sering ditemui umumnya napi wanita mengalami kegelisahan dalam
menghadapi kebebasannya, walaupun sebenarnya hal tersebut sangat dinantikan. Napi
wanita akan memperoleh stigma yang lebih buruk dibanding napi pria karena dianggap
sebagai pelaku kejahatan yang melanggar norma hukum dan norma konvensional. Selain
itu, napi mengalami kebingungan mencari pekerjaan dengan stigma yang ada atau napi
yang telah bebas jarang mau bekerja dengan penghasilan yang sedikit karena tidak
mencukupi kebutuhan keluarga. Hal ini mengakibatkan residivisme. Kondisi napi wanita
yang unik ini belum mendapatkan perhatian khusus dalam sistem peradilan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang arti dan makna pengalaman
narapidana wanita dalam menghadapi masa kebebasannya di Lapas Wanita Kelas IIA
Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Sampel adalah
narapidana wanita yang menghadapi masa kebebasannya. Jumlah sampel sebanyak 7
orang dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data adalah open-ended
indepth interview. Analisis data menggunakan metode Collaizi. Teridentifikasi 18 tema
sebagai hasil penelitian yang mencakup respon napi wanita dalam menghadapi
kebebasannya, situasi atau kondisi yang melatarbelakangi respon tersebut, mekanisme
koping napi wanita dalam menghadapi kebebasannya, rencana napi wanita setelah bebas,
pandangan napi wanita tentang dampak program pembinaan di Lapas, harapan napi
wanita setelah bebas, makna kebebasan bagi napi wanita, dan makna pengalaman
menghadapi kebebasan bagi napi wanita. Perlu dilakukan skrining masalah kesehatan
(bio-psiko-sosio-kultural-spritual) yang dialami oleh napi wanita menjelang masa
kebebasannya agar dapat membantu perawat mengembangkan intervensi yang efektif.
Juga perlu dikembangkan suatu model discharge planning yang sesuai bagi napi wanita.
<hr>
<b>ABSTRACT</b><br>
Phenomenon in Female Correctional Setting Semarang is female inmates feel anxious to
face freedom. They will get stigma because of law and conventional norm deviation. In
addition, they will be hard to get occupation. It can cause recidivism. This unique
situation does not get special attention in correctional system. This research aim is to get
understanding about the meaning of female inmate phenomenon in facing release period
in Female Inmate Correctional Setting Semarang. Research design is phenomenology.
Samples were female inmates who facing release period. Sample size was seven
participants with purposive sampling method. Data collection technique was open-ended
in depth interview. Data analyzing used Collaizi method. There are 18 themes included
female inmates responses in facing release period, situations which influence the
responses, female inmates’ coping mechanism in facing release period, female inmates’
planning after release, the meaning of freedom and experience in facing release period.
Health problem screening is needed for female inmates in facing release period. It will
help nurse to develop effective intervention for female inmates. In addition, a discharge
planning model should be developed for female inmates. |
id |
IOS18069.20437797 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Disertasi (Open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18069 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18069 |
first_indexed |
2022-12-14T04:21:04Z |
last_indexed |
2022-12-14T04:21:04Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752197045432614912 |
score |
17.60987 |