Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan Dengan Status Gizi, Kehadiran dan Prestasi Belajar Pada Anak SD Wungu 3 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Propinsi Jawa Timur Tahun 2011 / Lutminingsih

Main Authors: Lutminingsih, author, Add author: Asih Setiarini, supervisor, Add author: Kusharisupeni Djokosujono, examiner, Add author: Mohammad Nasir, examiner
Format: Bachelors Doctoral
Terbitan: , 2011
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20440535
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan PMT – AS dengan status gizi, kehadiran dan prestasi belajar anak sekolah. PMT – AS dikhususkan untuk anak sekolah guna memperbaiki status gizi dan kesehatan untuk mendorong minat dan kemampuan belajar. Jenis penelitian intervensi pre test dan post test design . Populasi adalah anak sekolah, siswa kelas 1 – VI di SD Wungu 3 tahun ajaran 2006 – 2008. Sampel yang diambil siswa yang mendapat PMT – AS selama 3 siklus berturut – turut, dan mempunyai data BB dan TB lengkap. Variabel independen PMT – AS dan variabel dependen status gizi, kehadiran dan prestasi belajar. Untuk mengetahui perbedaan status gizi, kehadiran dan prestasi belajar dilakukan uji statistik menggunakan uji Paired T-test dan untuk mengetahui rerata status gizi, kehadiran dan prestas belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata IMT/U mengalami perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah PMT – AS dengan kenaikan rata – rata 0,165 point per tahun dengan p-value 0,000 (<0,005) dengan derajat kepercayaan 95%. Ketidak hadiran cenderung menurun pada tahun 2006 dan 2008 namun pada uji statistik tidak bermakna. Prestasi belajar pada tahun 2007 dan 2008 bermakna pada Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika, sedangkan tahun 2006 hanya bermakna pada mata pelajaran IPA dengan p-value 0,000 dengan derajat kepercayaan 95 %. Berdasarkan hasil penelitian disarankan program PMT – AS ini dapat dikembangkan sebagai upaya dalam menangani masalah gizi, meningkatkan semangat dan konsentrasi belajar sehingga terjadi peningkatan dalam prestasinya. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> The study has a purpose on exploring the relation between Supplementary Food Provision for School Children (SFP-SC) and nutritional status, school attendance, and academic achievement. It has been known that SFP-SC is a special program delivered to school children to improve their nutritional and health status, in order to enhance their interest to study and increase the academic achievement in schooling. The study is an intervention research with a pre- and post-test. The population is students of grade 1 to 6 at Wungu III Elementary School of the academic year 2006 to 2008. Sample is drawn from student who receive three continuing years of SFP-SC, and having a complete data record on height and weight. The independent variable is the SFP-SC and the dependent variables are nutritional status, attendance, and academic achievement. A Paired T-test is used in order to know the different on the nutritonal status, attendance and academic achievement, while a descriptive statistics is used to explain the mean of the nutritonal status, attendance and academic achievement of before and after SFPSC is given. The study shows that BMI/A has a significant result on before and after the administration of SFP-SC with the increasing mean at 0.165 point peryear, with p-value 0.000 (,0.005) with confidence interval 95%. An absentee is tend to decrease in 2006 and 2008, but its not giving a significant result on the statistics test. Academic achievement in 2007 and 2008 has a significant result on Bahasa Indonesia, Science and Math, while in 2006 only on Science, with p-value 0.000 and CI at 95%. Regarding to the study results, it is suggested that SFP-SC Program should be increased and developed in order to solve the nutrition problems on school children, and hoped to elevate the willingness and concentration on study, that will lead to better academic achievement.