Studi pengaruh masukan panas pada proses pengelasan baja tahan karat feritik 5CR12(H.T.)

Main Authors: Andryansyah, author, Add author: Sutopo, supervisor, Add author: Myrna Ariati Mochtar, supervisor
Format: Masters Doctoral
Terbitan: , 1999
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=90688
ctrlnum 90688
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Studi pengaruh masukan panas pada proses pengelasan baja tahan karat feritik 5CR12(H.T.)</title><creator>Andryansyah, author</creator><creator>Add author: Sutopo, supervisor</creator><creator>Add author: Myrna Ariati Mochtar, supervisor</creator><publisher/><date>1999</date><subject>Ferritic Stainles Steels</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Perusahaan angkutan kereta api di Queensland-Australia pada saal ini mencoba mengaplikasikan baja tahan karat feritik 5CR12(H.T.) sebagai bahan bak angkut batubara. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya batasan masukan panas maksimum per pass sebesar 1 kj/mm untuk pengelasan baja tahan karat feritik sesuai standar AS 1554.6 tentang pengelasan struktur baja. Batasan ini boleh dilampaui jika telah dilakukan pengujian terhadap prosedur pengelasan yang akan digunakan, dengan hasil yang memenuhi persyaratan standar di atas. Dengan dapat dilampauinya batasan tersebut diharapkan faktor ekonomis proses pengelasan dapat ditingkatkan. Untuk itu dilakukan penelitian ini, dengan judul Studi Pengaruh Masukan Panas Pada Proses Pengelasan Baja Tahan Karat Feritik 5CRI2(H.T.). &lt;br&gt;&lt;br&gt; Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memberikan masukan panas dari 0,45 kj/mm hingga 1,15 kj/mm, pada pelat dengan ketebalan 5mm. Harga batas maksimum ini ditetapkan berdasarkan adanya penembusan yang berlebih (excessive penetration), bila digunakan masukan panas yang melewati harga tersebut. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Dari pelat-pelat uji hasil pengelasan yang didapat, dilakukan pemotongan, permesinan, pengampelasan dan etsa, yang dilanjutkan dengan pengujian terhadap spesimen-spesimen tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi: uji tank, uji tekuk, uji kekerasan, uji struktur makro dan uji struktur mikro. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: (a) Pengelasan dengan menggunakan masukan panas antara 0,45 kJ/mm hingga 0,645 kj/mm tidak menghasilkan penetrasi yang penuh, (b) kekuatan tank, keuletan transversal, dan kemulusan (soundness) daerah terpengaruh panas setelah pengelasan dengan menggunakan masukan panas antara 0,67 kJ/mm hingga 1,15 kJ/mm masih dalam batasan yang diijinkan, (c) kekerasan maksimum setelah pengelasan pada daerah terpengaruh panas, dengan menggunakan * masukan panas yang berbeda, mendekati harga yang sama sebesar 300 HV, (d) Lebar daerah terpengaruh panas bergantung pada besarnya masukan panas yang diberikan, (e) &lt;br&gt;&lt;br&gt; terjadi pembesaran butir yang sangat besar pada daerah dekat batas fusi dari daerah terpengaruh panas, (f) kelurusan kawat las pada proses pengelasan otomatis sangat berpengaruh terhadap hasil sambungan.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=90688</identifier><recordID>90688</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Doctoral
author Andryansyah, author
Add author: Sutopo, supervisor
Add author: Myrna Ariati Mochtar, supervisor
title Studi pengaruh masukan panas pada proses pengelasan baja tahan karat feritik 5CR12(H.T.)
publishDate 1999
topic Ferritic Stainles Steels
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=90688
contents <b>ABSTRAK</b><br> Perusahaan angkutan kereta api di Queensland-Australia pada saal ini mencoba mengaplikasikan baja tahan karat feritik 5CR12(H.T.) sebagai bahan bak angkut batubara. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya batasan masukan panas maksimum per pass sebesar 1 kj/mm untuk pengelasan baja tahan karat feritik sesuai standar AS 1554.6 tentang pengelasan struktur baja. Batasan ini boleh dilampaui jika telah dilakukan pengujian terhadap prosedur pengelasan yang akan digunakan, dengan hasil yang memenuhi persyaratan standar di atas. Dengan dapat dilampauinya batasan tersebut diharapkan faktor ekonomis proses pengelasan dapat ditingkatkan. Untuk itu dilakukan penelitian ini, dengan judul Studi Pengaruh Masukan Panas Pada Proses Pengelasan Baja Tahan Karat Feritik 5CRI2(H.T.). <br><br> Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memberikan masukan panas dari 0,45 kj/mm hingga 1,15 kj/mm, pada pelat dengan ketebalan 5mm. Harga batas maksimum ini ditetapkan berdasarkan adanya penembusan yang berlebih (excessive penetration), bila digunakan masukan panas yang melewati harga tersebut. <br><br> Dari pelat-pelat uji hasil pengelasan yang didapat, dilakukan pemotongan, permesinan, pengampelasan dan etsa, yang dilanjutkan dengan pengujian terhadap spesimen-spesimen tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi: uji tank, uji tekuk, uji kekerasan, uji struktur makro dan uji struktur mikro. <br><br> Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: (a) Pengelasan dengan menggunakan masukan panas antara 0,45 kJ/mm hingga 0,645 kj/mm tidak menghasilkan penetrasi yang penuh, (b) kekuatan tank, keuletan transversal, dan kemulusan (soundness) daerah terpengaruh panas setelah pengelasan dengan menggunakan masukan panas antara 0,67 kJ/mm hingga 1,15 kJ/mm masih dalam batasan yang diijinkan, (c) kekerasan maksimum setelah pengelasan pada daerah terpengaruh panas, dengan menggunakan * masukan panas yang berbeda, mendekati harga yang sama sebesar 300 HV, (d) Lebar daerah terpengaruh panas bergantung pada besarnya masukan panas yang diberikan, (e) <br><br> terjadi pembesaran butir yang sangat besar pada daerah dekat batas fusi dari daerah terpengaruh panas, (f) kelurusan kawat las pada proses pengelasan otomatis sangat berpengaruh terhadap hasil sambungan.
id IOS18069.90688
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Disertasi (Open) Universitas Indonesia
repository_id 18069
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18069
first_indexed 2022-12-14T04:30:23Z
last_indexed 2022-12-14T04:30:23Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752203524575330304
score 17.60897