Peran keterlibatan manajer proyek untuk meningkatkan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi
Main Authors: | Ismail, author, Add author: Ismeth Abidin, supervisor, Add author: Yusuf Latif, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Doctoral |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=92560 |
Daftar Isi:
- Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya. Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek. Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi.