Model strategi kemitraan membangun usaha untuk menghasilkan produk yang unggul bersaing: Studi kasus usulan agribisnis jagung karo di Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara = Strategic partnering model to establish business to produce competitive advantage products (case study: proposal of Karo corn agribusiness partnering at Karo district North Sumatera Province)
Main Authors: | Sembiring, Mahli, author, Add author: Agus Maulana, supervisor, Add author: Azhar Kasim, examiner, Add author: Saragih, Ferdinand Dehoutman, examiner, Add author: Zuliansyah Putra Zulkarnain, examiner |
---|---|
Format: | Masters Thesis |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=109006 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Model Strategi Kemitraan mengusulkan integrasi antara teori manajemen stratejik dengan kemitraan yang didorong oleh kewirausahaan dalam membangun agribisnis untuk menghasilkan produk yang unggul bersaing sebagai aplikasi dari teori keunggulan bersaing. Model Strategi Kemitraan paling sesuai untuk diterapkan dalam Proposal Kemitraan Agribisnis Jagung Karo karena kepentingan strategis agribisnis jagung, biaya yang dikeluarkan dalam pembentukan kemitraan, ketersediaan sumber daya di pasar, dan daya tarik bisnis jagung bagi para pemasok untuk membuka usaha sendiri juga dinilai dalam tingkatan moderat. Keritraan Agribisnis Jagung Kara sangat sesuai dijadikan pilihan investasi karena: (1) Pasar sedang tumbuh tinggi (10-15%). (2) Hasil keuangan tinggi: tingkat imbalan investasi (ROI) rata-rata 207% per tahun selama lima tahun operasi; jangka waktu pengembalian investasi (PBP) sangat singkat (7 bulan untuk arus kas atau 11,54 bulan untuk iaba bersih); ketahanan tinggi terhadap perubahan harga dan biaya (hingga 40%). (3) layak menurut Metode Tujuan, Manfaat dan Biaya, dan (4) Sumberdaya agribisnis jagung telah tersedia dalam berbagai alternatif. Model Strategi Kemitraan dapat dijadikan alternatif pembangunan pertanian di Indonesia untuk mengubah paradigma status pertanian yang kurang menarik menjadi agribisnis yang primadona untuk karir dan profesi bagi generasi muda dan pada akhimya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya para petani dan mengangkat status dari negara miskin menjadi negara kaya. <hr><b>ABSTRAK</b><br> Strategic Partnering Model proposes integration between strategic management with partnership theory driven by entrepreneurship to establish agribusiness enterprises to produce champions' product in applying competitive advantage strategic theory. Strategic Partnering Model is the best choice of business processing strategic to execute Karo Corn Agribusiness Partnering in line with strategic interest, cost to establish partnering, availability of productions input, and business attractiveness to supplier consider in moderat level. Karo Corn Agribusiness Partnering is the best destination of investment due to: (1) high growing market (10-15%), (2) very high return on investment 207% annually average for five years operation, (3) short term pay back period (7 months by cash flow or 11.54 months by net profit), (4) feasible by goal, benefit and cost method assesstment, and (5) supporting by available technology in wide alternatives. Strategic Partnering Model proposes as effective business processing strategic and powerful) method to change bad image of agriculture to attractive fields of agribusiness for careers and professions for young generations and ultimately increase Indonesia people prosperity, especially for the farmers and shift their status from poor nation to rich nation.</i>