Komunikasi perawat yang dapat meningkatkan harga diri lansia

Main Authors: Agung Riyadi, author, Add author: Sitorus, Ratna, supervisor
Format: Bachelors Thesis
Terbitan: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2001
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20337792
ctrlnum 20337792
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Bachelors</type><title>Komunikasi perawat yang dapat meningkatkan harga diri lansia</title><creator>Agung Riyadi, author</creator><creator>Add author: Sitorus, Ratna, supervisor</creator><publisher>Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia</publisher><date>2001</date><subject>Communication in nursing</subject><subject>Geriatric nursing</subject><description>Komunikasi merupakan metode utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan, karena kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan dipengaruhi oleh sikap perawat saat berkomunikasi dengan klien. Pada lansia terjadi penurunan kemampuan berkomunikasi seperti penurunan pendengaran dan komunikasi verbal. Kesulitan ini dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan harga diri dan menjadi enggan berkomunikasi serta menarik diri dari lingkungan sosial. Pelaksanaan proses keperawatan pada lansia memerlukan tehnik komunikasi terapeutik yang efektif sehingga dapat menjaga dan meningkatkan harga diri lansia. Namun dalam kenyataannya hal ini belum dapat diterapkan secara utuh. Memperhatikan hal tersebut peneliti tertarik unluk mengidentifikasi komunikasi perawat yang dapat meningkatkan harga diri lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskripitif eksploratif kepada 30 orang responden Iansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia Pasar Rebo Jakarta Timur. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data terhadap 30 kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut : dari 20 item pertanyaan mengenai komunikasi yang membuat lansia merasa dihargai, 56,7% Iansia berada pada rentang nilai antara 38 - 41 yang bermakna bahwa lansia merasa komunikasi perawat sangat meningkatkan harga dirinya. Secara rata - rata seluruh jawaban responden memperoleh nilai 37,23 yang juga bermakna bahwa rata - rata lansia merasa komunikasi perawat meningkatkan harga dirinya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa tehnik komunikasi terapeutik yang efektif dari perawat baik verbal maupun nonverbal dapat meningkatkan harga diri lansia terutama yang tinggal di panti - panti sosial yang rata - rata mengalami gangguan komunikasi sehingga tujuan pelayanan keperawatan dapat dicapai secara optimal.</description><identifier>https://lib.ui.ac.id/detail?id=20337792</identifier><recordID>20337792</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
Thesis:Thesis
author Agung Riyadi, author
Add author: Sitorus, Ratna, supervisor
title Komunikasi perawat yang dapat meningkatkan harga diri lansia
publisher Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
publishDate 2001
topic Communication in nursing
Geriatric nursing
url https://lib.ui.ac.id/detail?id=20337792
contents Komunikasi merupakan metode utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan, karena kepuasan klien terhadap asuhan keperawatan dipengaruhi oleh sikap perawat saat berkomunikasi dengan klien. Pada lansia terjadi penurunan kemampuan berkomunikasi seperti penurunan pendengaran dan komunikasi verbal. Kesulitan ini dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan harga diri dan menjadi enggan berkomunikasi serta menarik diri dari lingkungan sosial. Pelaksanaan proses keperawatan pada lansia memerlukan tehnik komunikasi terapeutik yang efektif sehingga dapat menjaga dan meningkatkan harga diri lansia. Namun dalam kenyataannya hal ini belum dapat diterapkan secara utuh. Memperhatikan hal tersebut peneliti tertarik unluk mengidentifikasi komunikasi perawat yang dapat meningkatkan harga diri lansia. Penelitian ini menggunakan metode deskripitif eksploratif kepada 30 orang responden Iansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia Pasar Rebo Jakarta Timur. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data terhadap 30 kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut : dari 20 item pertanyaan mengenai komunikasi yang membuat lansia merasa dihargai, 56,7% Iansia berada pada rentang nilai antara 38 - 41 yang bermakna bahwa lansia merasa komunikasi perawat sangat meningkatkan harga dirinya. Secara rata - rata seluruh jawaban responden memperoleh nilai 37,23 yang juga bermakna bahwa rata - rata lansia merasa komunikasi perawat meningkatkan harga dirinya. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa tehnik komunikasi terapeutik yang efektif dari perawat baik verbal maupun nonverbal dapat meningkatkan harga diri lansia terutama yang tinggal di panti - panti sosial yang rata - rata mengalami gangguan komunikasi sehingga tujuan pelayanan keperawatan dapat dicapai secara optimal.
id IOS18070.20337792
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Tugas Akhir Universitas Indonesia
repository_id 18070
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18070
first_indexed 2022-12-14T06:25:56Z
last_indexed 2022-12-14T06:25:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752209126523404288
score 17.609869