Prediksi kebangkrutan pada perusahaan migas di Indonesia dengan metode Z-score = Bankruptcy prediction analysis for Indonesian oil & gas company using Z-score method
Main Authors: | Aditya Ramadhana Djaja, author, Add author: Junino Jahja, supervisor, Add author: Maria Ulpah, examiner, Add author: Lubis, Arief Wibisono, examiner |
---|---|
Format: | Masters Thesis |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20495408 |
Daftar Isi:
- Kondisi harga minyak secara global dalam beberapa tahun terakhir mengalami pasang surut akibat harga minyak mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini tentunya berimbas pada kesehatan keuangan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri migas. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksikan kemungkinan kebangkrutan perusahaan migas di Indonesia selama periode tahun 2011 – 2017. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan migas yang terdaftar di BEI. Adapun tujuan lainnya adalah untuk melihat apakah fenomena global berupa penurunan harga minyak dunia berpengaruh terhadap kesehatan keuangan migas yang direpresentasikan dengan nilai Z-Score serta untuk melihat indikator apa saja yang dapat mempengaruhi kebangkrutan perusahaan migas. Data penelitian menggunakan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang diambil dari website IDX dan website masing-masing perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan Z-Score mampu memprediksikan lima perusahaan berada pada kategori bangkrut sejak 2014 hingga 2017. Di tahun 2011 hanya dua perusahaan terprediksi bangkrut, tahun 2012 hanya memprediksi satu perusahaan, dan tahun 2013 diprediksi tiga perusahaan mengalami kebangkrutan. Penelitian juga menemukan bahwa penurunan harga minyak mempengaruhi hasil Z-Score untuk perusahaan E&P karena pendapatan perusahaan bergantung pada harga minyak di pasar. Sedangkan pada perusahaan jasa migas, penurunan harga minyak tidak terlalu berpengaruh kecuali pada APEX dan BIPI yang lini bisnisnya merupakan jasa pengeboran. <hr> Global oil price condition for these past few years has been fluctuating and has reached the lowest level. This condition will affect oil and gas companies financial health. This thesis aims to predict the bankruptcy probability of oil and gas companies in Indonesia during period of 2011 – 2017. The observed companies are oil and gas companies that are listed on IDX. Another aim of this thesis is to observe whether the decline in oil price would affect company Z-Score result or not, and to observe which variable that effect the bankruptcy to oil and gas companies. This research uses financial data that obtained from IDX website and company website. The result of the research figures out that Z-Score model could predict at least five companies are in the bankruptcy category since 2014 to 2017. In 2011, only two companies that are predicted will be bankrupt. In 2012, theres only one company will be bankrupt, and in 2013 three companies are predicted to be bankrupt. This research also figures out that the decrease in oil price effects the result of Z-Score for E&P companies as E&P companies revenue relies on oil price in the market. For service companies, the decrease in oil price doesnt give direct impact except for APEX and BIPI which their line business is providing services for drilling explorations.