Analisis cost recovery pelayanan puskesmas persiapan unit swadaya di kota padang propinsi sumatera barat tahun anggaran 1999/2000
Main Authors: | Syafrian Naili, author, Add author: Hasbullah Thabrany, supervisor, Add author: Prastuti Soewondo, examiner, Add author: Dono Widiatmoko, examiner |
---|---|
Format: | Masters Thesis |
Terbitan: |
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=94808 |
ctrlnum |
94808 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Analisis cost recovery pelayanan puskesmas persiapan unit swadaya di kota padang propinsi sumatera barat tahun anggaran 1999/2000</title><creator>Syafrian Naili, author</creator><creator>Add author: Hasbullah Thabrany, supervisor</creator><creator>Add author: Prastuti Soewondo, examiner</creator><creator>Add author: Dono Widiatmoko, examiner</creator><publisher/><date>2001</date><subject>Costs and Cost Analysis -- Medical care</subject><description>Puskesmas dalam melaksanakan 18 program pokoknya saat ini, membutuhkan biaya opernsional yang cukup banyak, pembiayaan puskesmas selama ini sebagian besar berasal dari pemerintab pusat dan daerah, seperti diketahui bahwa dana pemerintah dirasakan tidak mencukupi, hal ini juga disebahkan oleh pihak puskesmas khususnya dan
dinas kesehatan kota umumnya tidak mampu menghitung kebutuhan biaya normative untuk masing-masing program, kekurangan dana tersebut tidak dapat diketahu seberapa kebutuhannya karena tidak pernah dilakukan analisis.
I 2000 yaitu;
Tingkat kecukupan pembiayaan kesehatan biasanya dinilai dengan Cost Recovery yaitu perbandingan antara kontriusi biaya oleh pengguna pelayanan kesehatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan tersebut. Informasi ini dirasakan semakin penting dengan salah satu persyaratan / kriteria puskesmas dijadikan unit swadana.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan rancangan Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan total biaya dan satuan (terhadap biata operasional non gaji) di unit produksi pelayanan kesehatan selama tahun anggara 1999/2000 yaitu:
Balai Pengobatan Padang Pasir CRTotal Rp. 36.786.490, CR Unit Rp.2.129, dengan
CRR \9.02%, Siberang Padang Total CR Total Rp.32.965.513, CR Unit Rp.2.317, CRR
17,75 %.
KIA. Padang Pasir CR Total Rp.28.582.&42, CR Unit Rp.2.48l, CRR 16,7 %. Siberang
Padang CR Total Rp.26.226.670, CR unit Rp.3.270, CRR 13,4 %.
Pnli Gigi Padang Rasir CR Total Rp.22.013.4&6, CR Unit Rp. 3.&43, CRR 11,51 %, Siberang PadangCR Total Rp. 19.411.404, CR. Unit Rp4.609, CRR 9,78%
Persalinan Padang Pasir CR Total Rp. 15.581.414, CR Unit Rp.100.525, CRR 7,3 %. Siberang Padang CR Total Rp.l5.137.902, CR Unit Rp.87.502, CRR 8,3 %.
Rendahnya pencapaian tingkat CRR ini disebabkan oleh rendahnya tarif dan kapasitas unit belum berproduksi penuh. Sesuai dengan konsep unit swadana dimana penerimaan fungsional langsung dapat digunakan oleh puskesmas untuk keperluan operasional dan intensif pegawai, sedangkan di Kota Padang retribusi pelyanan kesehatan harus disetorkan ke kas pemda semuanya, sehingga penerimaan tidak dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan oegawai, sebaiknya puskesmas yang ada di Padang segera disiapkan me njadi unit swadana.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=94808</identifier><recordID>94808</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Thesis |
author |
Syafrian Naili, author Add author: Hasbullah Thabrany, supervisor Add author: Prastuti Soewondo, examiner Add author: Dono Widiatmoko, examiner |
title |
Analisis cost recovery pelayanan puskesmas persiapan unit swadaya di kota padang propinsi sumatera barat tahun anggaran 1999/2000 |
publishDate |
2001 |
topic |
Costs and Cost Analysis -- Medical care |
url |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=94808 |
contents |
Puskesmas dalam melaksanakan 18 program pokoknya saat ini, membutuhkan biaya opernsional yang cukup banyak, pembiayaan puskesmas selama ini sebagian besar berasal dari pemerintab pusat dan daerah, seperti diketahui bahwa dana pemerintah dirasakan tidak mencukupi, hal ini juga disebahkan oleh pihak puskesmas khususnya dan
dinas kesehatan kota umumnya tidak mampu menghitung kebutuhan biaya normative untuk masing-masing program, kekurangan dana tersebut tidak dapat diketahu seberapa kebutuhannya karena tidak pernah dilakukan analisis.
I 2000 yaitu;
Tingkat kecukupan pembiayaan kesehatan biasanya dinilai dengan Cost Recovery yaitu perbandingan antara kontriusi biaya oleh pengguna pelayanan kesehatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pelayanan tersebut. Informasi ini dirasakan semakin penting dengan salah satu persyaratan / kriteria puskesmas dijadikan unit swadana.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan rancangan Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan total biaya dan satuan (terhadap biata operasional non gaji) di unit produksi pelayanan kesehatan selama tahun anggara 1999/2000 yaitu:
Balai Pengobatan Padang Pasir CRTotal Rp. 36.786.490, CR Unit Rp.2.129, dengan
CRR \9.02%, Siberang Padang Total CR Total Rp.32.965.513, CR Unit Rp.2.317, CRR
17,75 %.
KIA. Padang Pasir CR Total Rp.28.582.&42, CR Unit Rp.2.48l, CRR 16,7 %. Siberang
Padang CR Total Rp.26.226.670, CR unit Rp.3.270, CRR 13,4 %.
Pnli Gigi Padang Rasir CR Total Rp.22.013.4&6, CR Unit Rp. 3.&43, CRR 11,51 %, Siberang PadangCR Total Rp. 19.411.404, CR. Unit Rp4.609, CRR 9,78%
Persalinan Padang Pasir CR Total Rp. 15.581.414, CR Unit Rp.100.525, CRR 7,3 %. Siberang Padang CR Total Rp.l5.137.902, CR Unit Rp.87.502, CRR 8,3 %.
Rendahnya pencapaian tingkat CRR ini disebabkan oleh rendahnya tarif dan kapasitas unit belum berproduksi penuh. Sesuai dengan konsep unit swadana dimana penerimaan fungsional langsung dapat digunakan oleh puskesmas untuk keperluan operasional dan intensif pegawai, sedangkan di Kota Padang retribusi pelyanan kesehatan harus disetorkan ke kas pemda semuanya, sehingga penerimaan tidak dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan oegawai, sebaiknya puskesmas yang ada di Padang segera disiapkan me njadi unit swadana. |
id |
IOS18070.94808 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Tugas Akhir Universitas Indonesia |
repository_id |
18070 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18070 |
first_indexed |
2022-12-14T06:24:22Z |
last_indexed |
2022-12-14T06:24:22Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752207756644843520 |
score |
17.60897 |