Aku Berdasarkan Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar
Main Author: | Djaya, Sjuman |
---|---|
Format: | BI Corner ix, 155 hal.; ilus. |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
PT Gramedia Pustaka Utama
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perpussma.sekolahathalia.sch.id//index.php?p=show_detail&id=13665 http://perpussma.sekolahathalia.sch.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Berdasarkan_Perjalanan_Hidup_dan_Karya_Penyair_Chairil_Anwar.jpg.jpg&width=200 |
Daftar Isi:
- Bom atom pertama meledak di Kota Hiroshima. Langit berselaput awan cendawan berbisa. Ketika memburai awan ini, bumi laksana ditimpa hujan salju yang ganas. Gedung-gedung beton runtuh. Aspal-aspal jalan terbakar menyala. Bumi retak-retak berdebu, di segala penjuru. dan beribu tubuh manusia meleleh, tewas dan terluka. Seeokor kuda paling binal, berbulu putih dan berambut kuduk tergerai, berlari di pusat kora, Jakarta! Tidak peduli pada yang ada, sekelilingnya, juga tidak pada manusia. Dia meringkik alangkah dahsyatnya, menapak dan menyepak alangkah merdekanya. Dunia ini, seolah cuma menjadi miliknya! Dan sekaligus seolah dia bicara :kalau sampai waktukukumau tak seorang kan merayutidak juga kautak perlu sedu sedan ituaku ini binatang jalangdari kumpulannya terbuangGaung suara ini seolah membelah langit, membelah bumi.Adegan-adegan film yang tergambar dalam skenario ini bertujuan untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikagumi Sjuman Djaya, Chairil Anwar. Skenario ini merupakan salah satu karya terpenting Sjuman Djaya yang menempatkannya di jajajaran para seniman besar Indonesia.