UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LOTION DARI EKSTRAK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidazil)
Main Authors: | Rosalia, Elvina, Marcellia, Selvi, Ulfa, Ade Maria |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/4836 https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/4836/pdf |
Daftar Isi:
- Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menunda, memperlambat, atau menghambat reaksi oksidasi. Antioksidan alami merupakan jenis antioksidan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami adalah Daun kopi robusta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada sediaan lotion ekstrak daun kopi robusta dan untuk mengetahui seri konsentrasi ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) dalam sediaan lotion yang memiliki nilai IC50 paling baik. Ekstraksi dilakukan dengan metode Perkolasi dengan menggunakan etanol 96%, dengan nilai rendemen yaitu 10,80%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun kopi robusta mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, fenolik dan steroid. Sediaan lotion dibuat menggunakan konsentrasi ekstrak pada formulasi (0,1%) dari 0,1% nantinya dibuat seri konsentrasi yaitu 10ppm, 30ppm, 50ppm, 70ppm dan 90ppm. Dari hasil penelitian ini pada seri konsentrasi 10-50 ppm menunjukkan bahwa sediaan lotion memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 45,56ppm. Lotion ekstrak daun kopi robusta dengan tipe M/A telah memenuhi syarat uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH yang memiliki prinsip penurunan nilai absorbansi yang sebanding dengan kenaikan konsentrasi senyawa antioksidan yang dinyatakan dalam IC50. Ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) dapat diformulasikan menjadi sediaan lotion sebagai antioksidan pada konsentrasi 0,1%. Hasil IC50 yang diperoleh pada sediaan lotion yaitu 45,56 ppm yang menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan sediaan lotion tergolong sangat kuat (<50 ppm).