APLIKASI ENDOMIKORIZA, PUPUK KOMPOS, DAN ASAM HUMAT DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN Khaya anthoteca Dx. PADA LAIIAN PASCA PENAMBANGAN BATU GAMPING DI CILEUNGSI-BOGOR

Main Authors: Darwo, Darwo, Setiadi, Yadi, Santoso, Erdy
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912/2118
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2912
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">APLIKASI ENDOMIKORIZA, PUPUK KOMPOS, DAN ASAM HUMAT DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN Khaya anthoteca Dx. PADA LAIIAN PASCA PENAMBANGAN BATU GAMPING DI CILEUNGSI-BOGOR</title><creator>Darwo, Darwo</creator><creator>Setiadi, Yadi</creator><creator>Santoso, Erdy</creator><subject lang="id-ID">Reklamasi; batu gamping; endomikonza; kompos; asam humat</subject><description lang="id-ID">Aktivitas &#xA0;reklarnasi &#xA0;pada lahan &#xA0;pasca penambangan batu garnpmg seperti &#xA0;di &#xA0;PT. Semen &#xA0;Cibinong, Cileungsi. Kabupaten &#xA0;Bogor sebagai bahan baku semen &#xA0;menunjukkan &#xA0;hasil yang tidak baik, hal ini, dikarenakan kurang rnemperhatikan karakteristik bekas &#xA0;penambangan, &#xA0;teknik &#xA0;revegetasi, dan penggunaan mikroorganisme tanah Penelitian &#xA0;ini bertujuan &#xA0;untuk &#xA0;mendapatkan &#xA0;informasi &#xA0;tentang &#xA0;respon pertumbuhan&#xA0; Khaya &#xA0;anthotcca&#xA0;Dx. yang diinokulasi &#xA0;cendawan&#xA0;Glomus aggregatum Schenk &amp; Smith terhadap pemberian pupuk kompos dan asam humat pada lahan bekas penambangan batu gamping serta tingkat infeksi cendawan endomikoriza pada tanaman tersebut, Rancangan penelitian menggunakan faktorial &#xA0;dalam Rancangan Acak Lengkap. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan unsur hara (P, K, dan Mg), kapasitas tukar kation, dan kejenuhan basa ada dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman, tetapi yang menjadi &#xA0;faktor pembatas adalah reaksi tanah agak alkalis dengan nilai tukar kation Ca sangat tinggi dan kadar salinitas tinggi serta kandungan C-organik dan nitrogen sangat rendah. Dengan pernberian pupuk &#xA0;kompos &#xA0;2 kg dan atau 500 ml asam humat 1.500 &#xA0;ppm &#xA0;belum cukup memenuhi kebutuhan hara tanaman &#xA0;(kadar C-organik dan nitrogen masih termasuk rendah) dan ditunjukkan &#xA0;tanaman &#xA0;kekurangan nitrogen. Pertumbuhan tanaman&#xA0; yang &#xA0;terbaik, jika bibit &#xA0;telah diinokulasi cendawan Glomus &#xA0;aggregatum&#xA0; Schenk &amp; Smith yang ditanam pada lahan yang diberi 500&#xA0; ml asam humat 1.500 ppm. &#xA0;Asam humat mampu &#xA0;meningkatkan pertumbuhan. &#xA0;daya &#xA0;hidup, dan persen infeksi akar bermikonza yang lebih baik, &#xA0;lntroduks, cendawan Glomus aggregatum &#xA0;Schenk &amp; &#xA0;Smith berkorelasi positif &#xA0;dengan asam humat dan keberadaan cendawan endomikonza &#xA0;dan asam humat bersifat smergis terhadap pertumbuhan Khaya anthoteca &#xA0;Dx.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</contributor><date>2017-07-24</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912</identifier><identifier>10.20886/jphka.2006.3.2.195-207</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol. 3, No. 2 (2006): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 195-207</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; Vol. 3, No. 2 (2006): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam; 195-207</source><source>2540-9689</source><source>0216-0439</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912/2118</relation><rights lang="id-ID">##submission.copyrightStatement##</rights><rights lang="id-ID">http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2912</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Darwo, Darwo
Setiadi, Yadi
Santoso, Erdy
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
title APLIKASI ENDOMIKORIZA, PUPUK KOMPOS, DAN ASAM HUMAT DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN Khaya anthoteca Dx. PADA LAIIAN PASCA PENAMBANGAN BATU GAMPING DI CILEUNGSI-BOGOR
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
publishDate 2017
topic Reklamasi
batu gamping
endomikonza
kompos
asam humat
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHKA/article/view/2912/2118
contents Aktivitas reklarnasi pada lahan pasca penambangan batu garnpmg seperti di PT. Semen Cibinong, Cileungsi. Kabupaten Bogor sebagai bahan baku semen menunjukkan hasil yang tidak baik, hal ini, dikarenakan kurang rnemperhatikan karakteristik bekas penambangan, teknik revegetasi, dan penggunaan mikroorganisme tanah Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang respon pertumbuhan Khaya anthotcca Dx. yang diinokulasi cendawan Glomus aggregatum Schenk & Smith terhadap pemberian pupuk kompos dan asam humat pada lahan bekas penambangan batu gamping serta tingkat infeksi cendawan endomikoriza pada tanaman tersebut, Rancangan penelitian menggunakan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan unsur hara (P, K, dan Mg), kapasitas tukar kation, dan kejenuhan basa ada dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman, tetapi yang menjadi faktor pembatas adalah reaksi tanah agak alkalis dengan nilai tukar kation Ca sangat tinggi dan kadar salinitas tinggi serta kandungan C-organik dan nitrogen sangat rendah. Dengan pernberian pupuk kompos 2 kg dan atau 500 ml asam humat 1.500 ppm belum cukup memenuhi kebutuhan hara tanaman (kadar C-organik dan nitrogen masih termasuk rendah) dan ditunjukkan tanaman kekurangan nitrogen. Pertumbuhan tanaman yang terbaik, jika bibit telah diinokulasi cendawan Glomus aggregatum Schenk & Smith yang ditanam pada lahan yang diberi 500 ml asam humat 1.500 ppm. Asam humat mampu meningkatkan pertumbuhan. daya hidup, dan persen infeksi akar bermikonza yang lebih baik, lntroduks, cendawan Glomus aggregatum Schenk & Smith berkorelasi positif dengan asam humat dan keberadaan cendawan endomikonza dan asam humat bersifat smergis terhadap pertumbuhan Khaya anthoteca Dx.
id IOS1859.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-2912
institution Badan Litbang Kehutanan
institution_id 104
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan
library_id 15
collection Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
repository_id 1859
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS1859
first_indexed 2018-03-09T21:26:41Z
last_indexed 2018-03-09T21:26:41Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1685950403480387584
score 17.60897