PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA MATERI KIMIA SISWA SMA
Main Author: | Siswaningsih, Wiwi |
---|---|
Other Authors: | FPMIPA UPI |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia
, 2014
|
Online Access: |
http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/487 http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/487/pdf_21 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dikembangkan untuk menghasilkan instrumen diagnostik two tier yang dapatmendeteksi miskonsepsi siswa pada materi stoikiometri, hidrokarbon, dan laju reaksi. Metodedeskriptif digunakan untuk mengembangkan instrumen pada materi stoikiometri dan laju reaksisedangkan metode R&D digunakan untuk mengembangkan instrumen pada materi hidrokarbon.Kualitas instrumen diagnostik two-tier diuji dengan validitas dan reliabilitas. Uji validitas instrumenmenunjukkan bahwa jumlah butir soal yang dinilai valid, yaitu 15 butir soal pada materi stoikiometri,18 dari 39 butir soal pada materi hidrokarbon, dan 21 dari 56 butir soal pada materi laju reaksi.Instrumen tersebut kemudian diujikan kepada siswa SMA kelas X dan XI. Hasil tes tersebut dianalisisdan diinterpretasikan, sehingga miskonsepsi dapat teridentifikasi. Temuan dari penelitian inimenunjukkan bahwa miskonsepsi siswa pada materi stoikiometri meliputi hukum-hukum dasar kimiadan konsep mol. Miskonsepsi siswa pada materi hidrokarbon meliputi kekhasan atom karbon, ikatanatom dalam rantai karbon, dan rantai tertutup. Sementara itu, miskonsepsi siswa pada materi lajureaksi meliputi pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.