KADAR ZINC (SENG), SERTA HUBUNGANNYA DENGAN VITAMIN A DAN FERRITIN PADA IBU HAMIL, IBU MELAHIRKAN DAN IBU MENYUSUI

Main Authors: Dahro, Ance Murdiana, Suharno, Djoko, Moecherdiyantiningsih, Moecherdiyantiningsih, Mahdar, Dedi, Arifin, M., Muhilal, Muhilal
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik , 2012
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1941
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang status seng masyarakat Indonesia baru sangat sedikit dilakukan, antara lain pada anak dengan gizi buruk dan di daerah yang banyak kejadian bibir sumbing. Kelompok yang perlu mendapatkan banyak perhatian dan belum diketahui status seng mereka antara lain adalah kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan ibu melahirkan. Fungsi seng amat penting antara lain untuk pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, kekebalan, fungsi sensori, proteksi antioksidan dan stabilisasi membran. Telah dilakukan penelitian secara "cross-sectional" terhadap kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan ibu melahirkan masing-masing sebanyak 66, 75 dan 34 orang. Umur ibu hamil berkisar antara 16 hingga 39 tahun, ibu melahirkan berumur antara 18 hingga 40 tahun, dan umur ibu menyusui berkisar antara 17 hingga 39 tahun. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan uji hubungan. Hasil penelltian menunjukkan bahwa kadar seng ketiga kelompok ibu berkisar antara 0.05 hingga 5.0 ug/ml. Median kadar seng serum ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu menyusui masing-masing adalah 0.51; 0.49 dan 0.96 ug/ml. Uji kuat hubungan antara kadar seng dengan kadar vitamin A pada masing-masing kelompok ibu ternyata menunjukkan hanya pada ibu hamil masih ada hubungan yang bermakna (r=0.2859, p=0.020). Uji kuat hubungan antara kadar seng dengan kadar ferritin ternyata menunjukkan bahwa hanya pada ibu melahirkan masih ada hubungan yang bermakna (r=0.2736, p=0.0175).