Jati Belanda Pengusir Kaki Gajah

Main Author: Hendri, Joni; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Balitbangkes Depkes R.I.
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Inside , 2013
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/ins/article/view/3226
Daftar Isi:
  • Guazuma ulmifolia Lamk atau yang dikenal di Indonesia dengan nama jati belanda atau jati londo dalam bahasa Jawa, dan dikenal dengan nama bastard cadar dalam bahasa Inggris merupakan salah satu tanaman obat. Daun, buah, biji dan kulit kayu bagian dalam merupakan bagian tanaman yang bisa dipergunakan sebagai obat. Secara umum, zat utama yang terkandung dari seluruh bagian tanaman adalah tanin dan musilago.Tanin yang banyak terkandung dibagian daun, mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dalam permukaan usus. Sementara itu, musilago yang berbentuk lendir bersifat sebagai pelicin. Dengan adanya musilago, absorbsi usus terhadap makanan dapat dikurangi. Hal ini yang yang menjadi alasan banyaknya daun jati belanda yang dimanfaatkan sebagai obat susut perut dan pelangsing. Dalam perkembangannya, daun jati belanda juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit kolesterol dan rematik gout. Tak hanya sampai di situ, dewasa ini daun jati belanda juga dapat digunakan sebagai obat elephantiasis atau penyakit kaki gajah.