Kejadian penyakit cacing usus di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
Main Authors: | Chadijah, Sitti; Balai Litbang P2B2 Donggala Kementerian Kesehatan RI. Jl. Masi tuju No.58, Labuan Panimba, Kec. Labuan Kab. Donggala Sulteng, Anastasia, Hayani; Balai Litbang P2B2 Donggala Kementerian Kesehatan RI. Jl. Masi tuju No.58, Labuan Panimba, Kec. Labuan Kab. Donggala Sulteng, Widjaja, Junus; Balai Litbang P2B2 Donggala Kementerian Kesehatan RI. Jl. Masi tuju No.58, Labuan Panimba, Kec. Labuan Kab. Donggala Sulteng, Nurjana, Made Agus; Balai Litbang P2B2 Donggala Kementerian Kesehatan RI. Jl. Masi tuju No.58, Labuan Panimba, Kec. Labuan Kab. Donggala Sulteng |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Tanah Bumbu
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/buski/article/view/3448 |
Daftar Isi:
- Infeksi cacing usus masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Pada anak-anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar, sedangkan pada orang dewasa akan menurunnya produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kecacingan di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian cross-sectional ini dilaksanakan Bulan April sampai November 2009. Telur cacing diidentifikasi menggunakan metode langsung. Proporsi jenis cacing yang paling banyak ditemukan di dua kelurahan di Kota Palu adalah Trichuris trichiura (43,01 %), diikuti oleh infeksi Ascaris lumbricoides (27,96%) dan Oxyuris vermicularis (9,68%) serta infeksi campuran (1,08%), sedangkan di Kabupaten Donggala adalah Hookworm (11,95%), Ascaris lumbricoides (7,55%), Trichuris trichiura (2,52%), dan infeksi campuran (0,63%).