HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010)
Main Authors: | Hasyimi, Muhammad; Peneliti pada Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Herawati, Maria Holy; Peneliti pada Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3829 |
ctrlnum |
article-3829 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010)</title><creator>Hasyimi, Muhammad; Peneliti pada Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat</creator><creator>Herawati, Maria Holy; Peneliti pada Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik</creator><description lang="en-US">Malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, karena dapat mengakibatkan dampak yang luas dan berpeluang muncul sebagai kejadian luar biasa. Berdasarkan data kasus malaria yang dilaporkan maupun hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, di wilayah Timur Indonesia menunjukkan endemisitas yang cukup tinggi dibanding daerah lainnya. Analisis dari penelitian cross sectional ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor lingkungan yang berhubungan 2010 menggunakan kuesioner Individu (RKD 10 IND) dan Rumah tangga (RKD 10 RT), dalam 70 000 rumah tangga. Sedangkan analisis ini melibatkan 12.299 subjek dalam 2 997 rumah tangga. Dari analisis bivariat didapatkan bahwa faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah kepadatan penghunian (p=0,000), lokasi tempat tinggal disekitar peternakan hewan besar (p=0,000), lokasi tempat tinggal di sekitar tambak atau kolam atau galian pasir (0,000). Dari analisis multivariat didapatkan tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan, yaitu kepadatan penghunian (p=0,002), lokasi tempat tinggal disekitar peternakan hewan besar (0,000), dan lokasi tempat tinggal di sekitar tambak atau kolam atau galian pasir (p=0,000).Untuk mengurangi kejadian malaria antara lain dengan cara pemisahan rumah atau tempat tinggal dengan kandang ternak hewan besar atau diberikan jarak yang cukup antara kandang hewan besar.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2015-03-25</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3829</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ekologi Kesehatan; Vol 11, No 1 Mar (2012); 83 - 91</source><source lang="id-ID">Jurnal Ekologi Kesehatan; Vol 11, No 1 Mar (2012); 83 - 91</source><language>eng</language><rights>Proposed Creative Commons Copyright Notices1. Proposed Policy for Journals That Offer Open AccessAuthors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeThe Effect of Open Access).Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open AccessAuthors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeThe Effect of Open Access).</rights><recordID>article-3829</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Hasyimi, Muhammad; Peneliti pada Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Herawati, Maria Holy; Peneliti pada Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik |
title |
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010) |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat |
publishDate |
2015 |
url |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/3829 |
contents |
Malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, karena dapat mengakibatkan dampak yang luas dan berpeluang muncul sebagai kejadian luar biasa. Berdasarkan data kasus malaria yang dilaporkan maupun hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, di wilayah Timur Indonesia menunjukkan endemisitas yang cukup tinggi dibanding daerah lainnya. Analisis dari penelitian cross sectional ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor lingkungan yang berhubungan 2010 menggunakan kuesioner Individu (RKD 10 IND) dan Rumah tangga (RKD 10 RT), dalam 70 000 rumah tangga. Sedangkan analisis ini melibatkan 12.299 subjek dalam 2 997 rumah tangga. Dari analisis bivariat didapatkan bahwa faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah kepadatan penghunian (p=0,000), lokasi tempat tinggal disekitar peternakan hewan besar (p=0,000), lokasi tempat tinggal di sekitar tambak atau kolam atau galian pasir (0,000). Dari analisis multivariat didapatkan tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan, yaitu kepadatan penghunian (p=0,002), lokasi tempat tinggal disekitar peternakan hewan besar (0,000), dan lokasi tempat tinggal di sekitar tambak atau kolam atau galian pasir (p=0,000).Untuk mengurangi kejadian malaria antara lain dengan cara pemisahan rumah atau tempat tinggal dengan kandang ternak hewan besar atau diberikan jarak yang cukup antara kandang hewan besar. |
id |
IOS1884.article-3829 |
institution |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
affiliation |
onesearch.kink.kemkes.go.id hellis.onesearch.id |
institution_id |
12 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan |
library_id |
16 |
collection |
Jurnal Penyakit Tidak Menular Indonesia |
repository_id |
1884 |
subject_area |
Kesehatan dan Kedokteran |
city |
JAKARTA PUSAT |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS1884 |
first_indexed |
2016-09-24T06:24:09Z |
last_indexed |
2016-09-24T06:30:15Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1722460631291920384 |
score |
17.610611 |