Brainware Management

Main Author: Taufik Bahaudin
Format: Book xiv, 469hlm.; bibl.; bio.; Ilus, 23cm
Bahasa: ind
Terbitan: Andi , 2019
Subjects:
Online Access: http://lib.nscpolteksby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3218
http://lib.nscpolteksby.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Brainware_Management.jpg.jpg&width=200
ctrlnum slims-3218
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Brainware Management</title><creator>Taufik Bahaudin</creator><subject>BRAIN</subject><publisher>Andi</publisher><date>2019</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://lib.nscpolteksby.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=3218</identifier><identifier>978-979-29-7380-8</identifier><identifier>573.86 BAH b</identifier><description>Dasar pemikiran konsep manajemen dalam arti luas sudah mulai "Ketinggalan zaman". Paradigma yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menjawab tantangan perubahan di bidang manajemen. Demikian juga terhadap paradigma yang mendasari konsep manajemen manusia, disebut sebagai manajemen sumber daya manusia. Bahkan sekarang disebutkan dengan istilah yang keren yaitu human capital. Manajemen Manusia Generasi 5.0 didasarkan atas perkembangan pemikiran yang menunjukkan perubahan cara pandang dan/atau pemahaman konseptual bagaimana bagaimana mengelola manusia yang paling tepat. Diawali dengan Generasi 1.0 dimana mengelola manusia belum penting dan manusia masih dilihat sebagai salah satu aspek biaya produksi yang harus diefisiensikan. Pemahaman konsep yang disebut man-machine berubah menjadi mesin yang punya perasaan". Berbagai pendekatan mendasari seperti pendekatan legal, pendekatan psikologi, hingga terakhir pendekatan strategik sebagai generasi 4.0. Generasi 5.0 menjawab tantangan perubahan memasuki awal abad XXI yang merupakan brain to brain competition dalam manajemen manusia. Perubahan mendasar menjadikan daya saing kecerdasan SDM menjadi sumber daya saing perusahaan, organisasi, bahkan masyarakat dan bangsa. Daya saing kecerdasan pada manusia adalah sebagai Total Intelligence berbasiskan kecerdasan spritual (SQ-Based Total Intelligence) bukan lagi pada Intelectual Intelligence (IQ). Generasi 5.0 memberikan solusi apa, kenapa, dan bagaimana daya saing kecerdasan manusia tersebut dapat menjadikan organisasi, perusahaan, masyarakat bahkan bangsa menjadi pemenang bukan korban dalam persaingan di brain to brain competition.</description><identifier>http://lib.nscpolteksby.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Brainware_Management.jpg.jpg&amp;width=200</identifier><source>Menjawab Tantangan Disruptif Pada Abad Otak dan Milenium Pikiran di Abad XXI</source><type>Other:xiv, 469hlm.; bibl.; bio.; Ilus, 23cm</type><subject>573.86</subject><image>http://lib.nscpolteksby.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Brainware_Management.jpg.jpg&amp;width=200</image><recordID>slims-3218</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:xiv, 469hlm.; bibl.; bio.; Ilus, 23cm
Other
author Taufik Bahaudin
title Brainware Management
publisher Andi
publishDate 2019
isbn 9789792973808
topic BRAIN
573.86
url http://lib.nscpolteksby.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3218
http://lib.nscpolteksby.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Brainware_Management.jpg.jpg&width=200
contents Dasar pemikiran konsep manajemen dalam arti luas sudah mulai "Ketinggalan zaman". Paradigma yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menjawab tantangan perubahan di bidang manajemen. Demikian juga terhadap paradigma yang mendasari konsep manajemen manusia, disebut sebagai manajemen sumber daya manusia. Bahkan sekarang disebutkan dengan istilah yang keren yaitu human capital. Manajemen Manusia Generasi 5.0 didasarkan atas perkembangan pemikiran yang menunjukkan perubahan cara pandang dan/atau pemahaman konseptual bagaimana bagaimana mengelola manusia yang paling tepat. Diawali dengan Generasi 1.0 dimana mengelola manusia belum penting dan manusia masih dilihat sebagai salah satu aspek biaya produksi yang harus diefisiensikan. Pemahaman konsep yang disebut man-machine berubah menjadi mesin yang punya perasaan". Berbagai pendekatan mendasari seperti pendekatan legal, pendekatan psikologi, hingga terakhir pendekatan strategik sebagai generasi 4.0. Generasi 5.0 menjawab tantangan perubahan memasuki awal abad XXI yang merupakan brain to brain competition dalam manajemen manusia. Perubahan mendasar menjadikan daya saing kecerdasan SDM menjadi sumber daya saing perusahaan, organisasi, bahkan masyarakat dan bangsa. Daya saing kecerdasan pada manusia adalah sebagai Total Intelligence berbasiskan kecerdasan spritual (SQ-Based Total Intelligence) bukan lagi pada Intelectual Intelligence (IQ). Generasi 5.0 memberikan solusi apa, kenapa, dan bagaimana daya saing kecerdasan manusia tersebut dapat menjadikan organisasi, perusahaan, masyarakat bahkan bangsa menjadi pemenang bukan korban dalam persaingan di brain to brain competition.
id IOS18917.slims-3218
institution Politeknik Nsc Surabaya
institution_id 9705
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Politeknik Nsc Surabaya
library_id 7239
collection LIBNSCPOLTEK
repository_id 18917
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS18917
first_indexed 2023-07-17T22:00:49Z
last_indexed 2023-07-17T22:00:49Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1801812521341943808
score 9.9049015