Daftar Isi:
  • Potensi kecelakaan kerja dapat terjadi pada setiap aktivitas pekerjaan. Kecelakaan kerja dapat diakibatkan oleh mesin-mesin maupun faktor kelalaian pekerja. Pada pekerjaan bongkar muat tidak hanya menghasilkan jasa, tetapi menimbulkan bahaya yang ada di dalamnya. Penelitian ini dilakukan pada proses bongkar muat di pelabuhan milik PT Terminal Teuk Lamong, yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja yang terjadi sehingga dapat dilakukan pencegahannya. Dalam penelitian ini upaya identifikasi dan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja akan dilakukan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melakukan identifikasi bahaya (hazard identification) penilaian risiko (risk assessment) dan pengendalian risiko (risk control). Data yang digunakan diperoleh dari wawancara dan observasi langsung di area pelabuhan. Hasil dari penelitian didapatkan 46 penyebab kecelakaan dengan 8 penyebab kecelakaan dengan risiko rendah, 28 penyebab kecelakaan dengan risiko sedang dan 10 bahaya dengan risiko tinggi. Saran pengendalian teknik yaitu penambahansirine pada kabin operator, wind speed, limit swift. Pengendalian Administratif berupa SOP, lisensi K3 (SIO), safety induction, safety sign, pemeriksaan vessel safety inspection checklist, emergency drill dan Alat Pelindung Diri (APD).