Aktivitas Sitotoksik Dari Ekstrak Bintang Ular (Ophiomastix annulosa) Terhadap Perkembangan Awal Embrio Bulu Babi (Tripneustes gratilla)
Main Authors: | Mangindaan, Remy E. P., Lesnussa, Margareth S. P. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sam Ratulangi University
, 2013
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jplt/article/view/3725 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jplt/article/view/3725/3249 |
Daftar Isi:
- Penelitian di bidang alam bahari telah berkembang ditandai dengan ditemukannya substansi-substansi seperti sitotoksik, antimikroba, antifungi dan sebagainya yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan-bahan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya substansi sititoksik pada bintang ular Ophimastix annulosa dan menelusuri keberadaan senyawanya. Sampel diekstraksi dengan pelarut metanol, kemudian dipartisi menggunakan pelarut etil asetat, heksan dan kloroform. Tiap fraksi diuji pada sel telur bulu babi (Tripneustes gratilla) sebelum dan sesudah difertilisasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak metanolik O. annulosa dan ketiga fraksi (etil asetat, heksan dan kloroform) memiliki substans sitotoksik. keempat fraksi yang diuji mampu menghambat perkembangan sel telur dan embrio bulu babi. fraksi kloroform menunjukkan aktivitas sitotoksik tertinggi dibandingkan ketiga fraksi lainnya sehingga perlu dilakukan pemurnian lanjut untuk menemukan senyawa murni.