ANALISIS KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH DALAM RANGKA PENYALURAN DANA (Studi Pada Bank Syariah Mandiri )
Format: | Book Thesis |
---|---|
Bahasa: | ind |
Online Access: |
http://repository.trunojoyo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15083 |
Daftar Isi:
- Abstrak :Tujuan Pada Penelitian ini ingin menganalisa kebijakan akuntansi pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah dalam rangka penyaluran dana padaBank Syariah Mandiri. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakanmetode penelitian kualitatif diskriptif dengan objek peneltian yang dikaitkanpada Catatan atas laporan keuangan Bank syariah mandiri. Hasil penelitian menunjukakan bahwa kebijakan akuntansi tentang pembiayaan mudharabahdan musyarakah telah diterapkan di Bank syariah mandiri danpengungkapannya telah sesuai dengan PSAK 105 dan 106, namun ada beberapakebijakan khusus untuk kantor cabang untuk pembiayaan mudharabah danmusyarakah telah dialihkan ke pembiayaan ritel dan Wholesale murni karenaBank Syariah mandiri karena ingin mengurangi NPF <4%. NPF-gross padamasing-masing pembiayaam mudharabah dan musyarakah untuk tahun 2018sebesar 0,75% dan 4,38%, untuk nisbah bagi hasil yang peroleh oleh Banksyariah mandiri pada pembiayaan mudharabah berkisar 9,08% sampai 11,27%dan pembiayaan musyarakah sebesar7,35% - 10,06% untuk tahun 2018, danbank syariah mandiri telah memperbaiki dan memaksimalkan kinerja denganmelakukan restukturisasi untuk tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp.32.244 dan Rp. 22.021 untuk pembiayaan Mudharabah sedangkan untukmusyarakah pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp. 1.373.529dan Rp. 1.416.300. Bank syariah mandiri melakukan sindikasi untukmemperoleh pembiayaan yang lebih besar dengan menggunakan sindikasidengan jumlah sindikasi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp.3.693.250 dan Rp.1.411.575.Kata Kunci : mudharabah, musyarakah, kebijakan, Bank Syariah Mandiri