KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA DALAM KAJIAN KOMUNIKASI KESEHATAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PERAWAT DAN PASIEN GANGGUAN JIWA USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG)

Format: Book Thesis
Bahasa: ind
Online Access: http://repository.trunojoyo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8797
ctrlnum slims-8797
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA DALAM KAJIAN KOMUNIKASI KESEHATAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PERAWAT DAN PASIEN GANGGUAN JIWA USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG)</title><publisher/><date/><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.trunojoyo.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=8797</identifier><identifier>2017-08-03</identifier><description>Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilaksanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan penyembuhan pasien. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antara perawat dan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi ini adalah saling membutuhkan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi diantara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menerapkan praktik komunikasi terapeutik terhadap para pasiennya. Penelitian ini merupakan peneitian deskriptif kualitatif, yang mengumpulkan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Informan dipilih berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang diperoleh menggunakan model interaksi miles dan hubberman, dan keabsahan data itu sendiri di uji menggunakan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang diterapkan di Rumah Sakit JIwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang terdiri dari empat fase/tahap, yaitu fase pra-interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien, para perawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menggunakan teknik-teknik dan sikap tertentu. Jalinan hubungan antara perawat dan pasien di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan hal penting dalam komunikasi terapeutik. Melalui jalinan hubungan antara perawat dan pasien yang terbina dengan baik, perawat dan pasien bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tujuan komunikasi terapeuitik tersebut untuk membantu menciptakan suasana pelayanan kesehatan yang baik pada akhirnya akan mampu memotivasi kesembuhan pasien.Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Perawat dan Pasien, Gangguan Jiwa</description><recordID>slims-8797</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Thesis:Thesis
Thesis
title KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA DALAM KAJIAN KOMUNIKASI KESEHATAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA PERAWAT DAN PASIEN GANGGUAN JIWA USIA REMAJA DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG)
url http://repository.trunojoyo.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8797
contents Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilaksanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi professional yang mengarah pada tujuan penyembuhan pasien. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antara perawat dan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi ini adalah saling membutuhkan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi diantara perawat dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima bantuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menerapkan praktik komunikasi terapeutik terhadap para pasiennya. Penelitian ini merupakan peneitian deskriptif kualitatif, yang mengumpulkan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Informan dipilih berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang diperoleh menggunakan model interaksi miles dan hubberman, dan keabsahan data itu sendiri di uji menggunakan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik yang diterapkan di Rumah Sakit JIwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang terdiri dari empat fase/tahap, yaitu fase pra-interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi. Dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien, para perawat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menggunakan teknik-teknik dan sikap tertentu. Jalinan hubungan antara perawat dan pasien di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan hal penting dalam komunikasi terapeutik. Melalui jalinan hubungan antara perawat dan pasien yang terbina dengan baik, perawat dan pasien bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tujuan komunikasi terapeuitik tersebut untuk membantu menciptakan suasana pelayanan kesehatan yang baik pada akhirnya akan mampu memotivasi kesembuhan pasien.Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Perawat dan Pasien, Gangguan Jiwa
id IOS19027.slims-8797
institution Universitas Trunojoyo Madura
institution_id 124
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura
library_id 610
collection Tugas Akhir Mahasiswa
repository_id 19027
city BANGKALAN
province JAWA TIMUR
repoId IOS19027
first_indexed 2023-07-20T00:17:10Z
last_indexed 2023-07-20T00:17:10Z
recordtype dc
_version_ 1771924398091010048
score 17.60987