Referensi endofora dalam rubrik berita utama pada Surat Kabar Tempo dan Jawa Pos

Main Author: Afifah
Format: Book viii, 96 lembar ; 30 cm.
Bahasa: ind
Terbitan: Prodi Sastra Indonesia FBS UNJ , 2016
Subjects:
Online Access: http://lib.unj.ac.id/tugasakhir/index.php?p=show_detail&id=53556
ctrlnum slims-53556
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Referensi endofora dalam rubrik berita utama pada Surat Kabar Tempo dan Jawa Pos</title><creator>Afifah</creator><subject>Surat Kabar</subject><publisher>Prodi Sastra Indonesia FBS UNJ</publisher><date>2016</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://lib.unj.ac.id/tugasakhir/index.php?p=show_detail&amp;id=53556</identifier><identifier>SK 13314</identifier><description>ABSTRAK Afifah. Referensi Endofora Dalam Rubrik Berita Utama Pada Surat Kabar Tempo Dan Jawa Pos. Skripsi, Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai penggunaan referensi endofora yang terdapat dalam rubrik berita utama pada surat kabar Tempo dan Jawa Pos. Teori pada penelitian ini mencakup hakikat wacana, kohesi, referensi, referensi endofora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu oleh tabel analisis kerja. Objek yang dipilih adalah rubrik berita utama pada Surat Kabar Tempo dan Jawa Pos. Berdasarkan analisis data, diperoleh informasi sebagai berikut: terdapat penggunaan referensi berdasarkan bentuk pengacuannya yaitu pronomina persona pertama, pronomina persona ketiga, pronomina demonstratif penunjuk umum, dan pronomina demostratif penunjuk tempat. Berdasarkan pola kemunculannya didapatkan penanda anafora dan katafora. Penanda anafora dan katafora yang muncul dari dua puluh delapan artikel yaitu 210 buah. Diantaranya 90,95% (191 buah) mengacu secara anafora dan 9,04% (19 buah) mengacu secara katafora yang terdiri dari 11,42% (24buah) pronomina persona pertama yang berbentuk saya, kami dan kita, 58,09% (122buah) pronomina persona tiga yang berbentuk -nya, dia, ia, dan mereka, 29,52% (62buah) pronomina demonstatif penunjuk umum yang berbentuk ini, dan itu, 0,95% (2 buah) pronomina demostratif penunjuk tempat di sana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pronomina persona ketiga berbentuk -nya paling banyak digunakan. Hal ini terjadi karena karakteristik berita utama tersebut sangat menonjolkan pengacuan terhadap orang ketiga. Pola kemunculan secara anafora lebih banyak dibandingkan secara katafora karena pada umumnya penggunaan pronomina lebih sering mengacu pada hal yang telah lalu atau kegiatan sebelumnya. Kata kunci: referensi endofora, anafora, katafora, rubrik berita utama </description><coverage>Jakarta</coverage><type>Other:viii, 96 lembar ; 30 cm.</type><subject>NONE</subject><image>http://lib.unj.ac.id/tugasakhir/images/default/image.png</image><recordID>slims-53556</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:viii, 96 lembar ; 30 cm.
Other
author Afifah
title Referensi endofora dalam rubrik berita utama pada Surat Kabar Tempo dan Jawa Pos
publisher Prodi Sastra Indonesia FBS UNJ
publishDate 2016
topic Surat Kabar
NONE
url http://lib.unj.ac.id/tugasakhir/index.php?p=show_detail&id=53556
contents ABSTRAK Afifah. Referensi Endofora Dalam Rubrik Berita Utama Pada Surat Kabar Tempo Dan Jawa Pos. Skripsi, Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai penggunaan referensi endofora yang terdapat dalam rubrik berita utama pada surat kabar Tempo dan Jawa Pos. Teori pada penelitian ini mencakup hakikat wacana, kohesi, referensi, referensi endofora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu oleh tabel analisis kerja. Objek yang dipilih adalah rubrik berita utama pada Surat Kabar Tempo dan Jawa Pos. Berdasarkan analisis data, diperoleh informasi sebagai berikut: terdapat penggunaan referensi berdasarkan bentuk pengacuannya yaitu pronomina persona pertama, pronomina persona ketiga, pronomina demonstratif penunjuk umum, dan pronomina demostratif penunjuk tempat. Berdasarkan pola kemunculannya didapatkan penanda anafora dan katafora. Penanda anafora dan katafora yang muncul dari dua puluh delapan artikel yaitu 210 buah. Diantaranya 90,95% (191 buah) mengacu secara anafora dan 9,04% (19 buah) mengacu secara katafora yang terdiri dari 11,42% (24buah) pronomina persona pertama yang berbentuk saya, kami dan kita, 58,09% (122buah) pronomina persona tiga yang berbentuk -nya, dia, ia, dan mereka, 29,52% (62buah) pronomina demonstatif penunjuk umum yang berbentuk ini, dan itu, 0,95% (2 buah) pronomina demostratif penunjuk tempat di sana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pronomina persona ketiga berbentuk -nya paling banyak digunakan. Hal ini terjadi karena karakteristik berita utama tersebut sangat menonjolkan pengacuan terhadap orang ketiga. Pola kemunculan secara anafora lebih banyak dibandingkan secara katafora karena pada umumnya penggunaan pronomina lebih sering mengacu pada hal yang telah lalu atau kegiatan sebelumnya. Kata kunci: referensi endofora, anafora, katafora, rubrik berita utama
id IOS19137.slims-53556
institution Universitas Negeri Jakarta
institution_id 257
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UNJ (Universitas Negeri Jakarta)
library_id 2392
collection Tjileungsi pada masa perang revolusi (1946-1949)
repository_id 19137
city JAKARTA TIMUR
province DKI JAKARTA
repoId IOS19137
first_indexed 2023-08-04T09:31:46Z
last_indexed 2023-08-04T09:31:46Z
recordtype dc
_version_ 1773352104200503297
score 17.60897