Peran Cyber Security Terhadap Keamanan Data Penduduk Negara Indonesia (Studi Kasus Hacker Bjorka)

Main Authors: Indah, Febyola, Sidabutar, Arista Quera, Nasution, Nurul Annisa
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Yayasan Kreatif Cemerlang Indonesia , 2023
Subjects:
Online Access: https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78/8
ctrlnum article-78
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Peran Cyber Security Terhadap Keamanan Data Penduduk Negara Indonesia (Studi Kasus : Hacker Bjorka)</title><creator>Indah, Febyola</creator><creator>Sidabutar, Arista Quera</creator><creator>Nasution, Nurul Annisa</creator><subject lang="en-US">Cyber Security</subject><subject lang="en-US">Bjorka</subject><subject lang="en-US">Hacker</subject><subject lang="en-US">Cyber Crime</subject><subject lang="en-US">Teknologi Informasi</subject><description lang="en-US">Seiring dengan meningkatnya permasalahan cyber crime di Indonesia, keamanan fakta di komunitas internet juga masih ditentukan. sampai saat ini, terkait dengan perlindungan online, virtual non-public community (VPN) dan The Onion Router (TOR) adalah alat yang sangat efektif. Namun muncul fenomena di mana setiap teknologi dapat disalahgunakan melalui penjahat cyber untuk melakukan serangan cyber, dengan tujuan bahwa mereka mungkin sulit dilacak melalui pihak berwenang ketika mereka melakukan tindakannya. Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan melalui DAKA Advisori, kerugian yang diperkirakan akibat cybercrime di Indonesia adalah USD 895 miliar, yang berarti mencapai 1,20% dari total kerugian yang diperkirakan akibat cybercrime global, yaitu USD 71, 620 miliar. Meski situasi di Indonesia masih rendah dan lemahnya perlindungan siber, itulah yang mendorong banyaknya peretasan data manusia laki-laki atau perempuan, termasuk alamat, bukti identitas ke kartu debit pembeli lembaga keuangan. Beberapa waktu lalu, seseorang bernama Bjorka kembali menjadi perbincangan dan sempat menghebohkan dunia internet hingga publik Indonesia. Isu-isu seperti ini menunjukkan bahwa keamanan Indonesia belum siap menghadapi ancaman cyber protection. Alasan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kebijakan keamanan siber kontemporer di Indonesia dan penempatan keamanan siber di Indonesia serta tantangannya. Pemberlakuan BSSN tersebut memandang bahwa bidang perlindungan siber merupakan salah satu bidang dalam pemerintahan yang harus didukung dan direkomendasikan sebagai cara yang baik untuk mewujudkan keamanan nasional, menggenjot pembangunan moneter, memastikan penerapan peraturan presiden dan aplikasi dalam keamanan siber. Bahaya yang dapat menjadi tantangan bagi lokasi internasional di dunia internasional saat ini adalah invasi yang terjadi di dunia maya yang merupakan hasil akhir dari ledakan generasi pertukaran data dan verbal. Ancaman-ancaman yang masuk ke dunia maya internasional saat ini, yang tetap panjang dan besar, akhirnya menjadi pertaruhan besar bagi keamanan dan kedaulatan negara Indonesia.</description><publisher lang="en-US">Yayasan Kreatif Cemerlang Indonesia</publisher><date>2023-02-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78</identifier><source lang="en-US">Jurnal Bidang Penelitian Informatika; Vol. 1 No. 1 (2023): Periode Februari 2023; 57-64</source><source>3025-4434</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78/8</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 Febyola Indah, Arista Quera Sidabutar, Nurul Annisa Nasution</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-78</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Indah, Febyola
Sidabutar, Arista Quera
Nasution, Nurul Annisa
title Peran Cyber Security Terhadap Keamanan Data Penduduk Negara Indonesia (Studi Kasus : Hacker Bjorka)
title_sub Hacker Bjorka)
publisher Yayasan Kreatif Cemerlang Indonesia
publishDate 2023
topic Cyber Security
Bjorka
Hacker
Cyber Crime
Teknologi Informasi
url https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78
https://ejournal.kreatifcemerlang.id/index.php/jbpi/article/view/78/8
contents Seiring dengan meningkatnya permasalahan cyber crime di Indonesia, keamanan fakta di komunitas internet juga masih ditentukan. sampai saat ini, terkait dengan perlindungan online, virtual non-public community (VPN) dan The Onion Router (TOR) adalah alat yang sangat efektif. Namun muncul fenomena di mana setiap teknologi dapat disalahgunakan melalui penjahat cyber untuk melakukan serangan cyber, dengan tujuan bahwa mereka mungkin sulit dilacak melalui pihak berwenang ketika mereka melakukan tindakannya. Berdasarkan kajian dan analisis yang dilakukan melalui DAKA Advisori, kerugian yang diperkirakan akibat cybercrime di Indonesia adalah USD 895 miliar, yang berarti mencapai 1,20% dari total kerugian yang diperkirakan akibat cybercrime global, yaitu USD 71, 620 miliar. Meski situasi di Indonesia masih rendah dan lemahnya perlindungan siber, itulah yang mendorong banyaknya peretasan data manusia laki-laki atau perempuan, termasuk alamat, bukti identitas ke kartu debit pembeli lembaga keuangan. Beberapa waktu lalu, seseorang bernama Bjorka kembali menjadi perbincangan dan sempat menghebohkan dunia internet hingga publik Indonesia. Isu-isu seperti ini menunjukkan bahwa keamanan Indonesia belum siap menghadapi ancaman cyber protection. Alasan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kebijakan keamanan siber kontemporer di Indonesia dan penempatan keamanan siber di Indonesia serta tantangannya. Pemberlakuan BSSN tersebut memandang bahwa bidang perlindungan siber merupakan salah satu bidang dalam pemerintahan yang harus didukung dan direkomendasikan sebagai cara yang baik untuk mewujudkan keamanan nasional, menggenjot pembangunan moneter, memastikan penerapan peraturan presiden dan aplikasi dalam keamanan siber. Bahaya yang dapat menjadi tantangan bagi lokasi internasional di dunia internasional saat ini adalah invasi yang terjadi di dunia maya yang merupakan hasil akhir dari ledakan generasi pertukaran data dan verbal. Ancaman-ancaman yang masuk ke dunia maya internasional saat ini, yang tetap panjang dan besar, akhirnya menjadi pertaruhan besar bagi keamanan dan kedaulatan negara Indonesia.
id IOS19481.article-78
institution Yayasan Kreatif Cemerlang Indonesia
institution_id 10206
institution_type library:public
library
library YAKACI Library
library_id 7572
collection Jurnal Bidang Penelitian Informatika (JBPI)
repository_id 19481
subject_area Informatika
Sistem informasi
Machine Learning
DATA MINING
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
repoId IOS19481
first_indexed 2024-06-07T08:59:52Z
last_indexed 2024-06-13T04:39:48Z
recordtype dc
_version_ 1801719625987129344
score 9.9049015