ctrlnum slims-10064
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Monster dalam diri kita</title><creator>Sabdono, Erastus</creator><subject>Teologi Alkitab</subject><publisher>Truth Liiteratur</publisher><date>2017</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://perpussmp.sekolahathalia.sch.id//index.php?p=show_detail&amp;id=10064</identifier><identifier>978-602-6327-17-8</identifier><identifier>IND 230.041 Sab m</identifier><description>Buku ini menyingkapkan rahasia makna dua pohon di tengah taman, yaitu buah kehidupan dan buah pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Seharusnya dua pohon tersebut dipahami secara figuratif yang menunjukkan kebenaran Allah dan pengetahuan tentang baik dan jahat yang tidak sesuai dengan pikiran Allah. Adam yang dirancang segambar dan serupa dengan Allah, mestinya membangun dirinya untuk dapat serupa Allah dengan mengkonsumsi buah dari pohon kehidupan. Tetapi ternyata Adam mengkonsumsi buah yang dilarang Allah, sehingga terjadi penyimpangan. Adam gagal membangun dirinya serupa dengan Allah sehingga keturunannya pun berkeadaan sama. Semua manusia tidak memiliki gambar dan rupa Allah, tetapi gambar adn rupa Adam. Gambar dan rupa manusia yang tidak sesuai dengan rancangan semula, di hadapan kekudusan Allah adalah "moster". Monster dalam pengertian ini adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa atau yang normal. Monster ini dalam konteks kehidupan orang percaya sama dengan manusia lama. Bagi umat Perjanjian Baru yang dipanggil untuk sempurna seperti Bapa atau serupa dengan Tuhan Yesus, musuh terbesar dalam dirinya adalah monsternya. Perjalanan hidup Kekristenan adalah perjuangan mematikan monster itu, agar menggantikannya dsengan wajah Yesus di dalam dirinya, sehingga dapat menyatakan "hidupku bukan aku lagi tetapi Kristus yang hidup di dalam aku". Hanya orang Kristen seperti ini yang diperkenankan menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah atau Bangsawan Surgawi yang layak masuk ke dalam rumah Bapa.</description><coverage>Jakarta</coverage><identifier>http://perpussmp.sekolahathalia.sch.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Monster_dalam_diri_kita.jpg.jpg&amp;width=200</identifier><type>Other:x, 126 hal.; 20 cm.</type><subject>230.041</subject><image>http://perpussmp.sekolahathalia.sch.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Monster_dalam_diri_kita.jpg.jpg&amp;width=200</image><recordID>slims-10064</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:x, 126 hal.; 20 cm.
Other
author Sabdono, Erastus
title Monster dalam diri kita
publisher Truth Liiteratur
publishDate 2017
isbn 9786026327178
topic Teologi Alkitab
230.041
url http://perpussmp.sekolahathalia.sch.id//index.php?p=show_detail&id=10064
http://perpussmp.sekolahathalia.sch.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Monster_dalam_diri_kita.jpg.jpg&width=200
contents Buku ini menyingkapkan rahasia makna dua pohon di tengah taman, yaitu buah kehidupan dan buah pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Seharusnya dua pohon tersebut dipahami secara figuratif yang menunjukkan kebenaran Allah dan pengetahuan tentang baik dan jahat yang tidak sesuai dengan pikiran Allah. Adam yang dirancang segambar dan serupa dengan Allah, mestinya membangun dirinya untuk dapat serupa Allah dengan mengkonsumsi buah dari pohon kehidupan. Tetapi ternyata Adam mengkonsumsi buah yang dilarang Allah, sehingga terjadi penyimpangan. Adam gagal membangun dirinya serupa dengan Allah sehingga keturunannya pun berkeadaan sama. Semua manusia tidak memiliki gambar dan rupa Allah, tetapi gambar adn rupa Adam. Gambar dan rupa manusia yang tidak sesuai dengan rancangan semula, di hadapan kekudusan Allah adalah "moster". Monster dalam pengertian ini adalah makhluk yang bentuk atau rupanya sangat menyimpang dari yang biasa atau yang normal. Monster ini dalam konteks kehidupan orang percaya sama dengan manusia lama. Bagi umat Perjanjian Baru yang dipanggil untuk sempurna seperti Bapa atau serupa dengan Tuhan Yesus, musuh terbesar dalam dirinya adalah monsternya. Perjalanan hidup Kekristenan adalah perjuangan mematikan monster itu, agar menggantikannya dsengan wajah Yesus di dalam dirinya, sehingga dapat menyatakan "hidupku bukan aku lagi tetapi Kristus yang hidup di dalam aku". Hanya orang Kristen seperti ini yang diperkenankan menjadi anggota keluarga Kerajaan Allah atau Bangsawan Surgawi yang layak masuk ke dalam rumah Bapa.
id IOS19496.slims-10064
institution Sekolah Athalia
institution_id 9017
institution_type library:school
library
library Perpustakaan Sekolah Athalia
library_id 6494
collection Catalog Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama Athalia
repository_id 19496
city KOTA TANGERANG SELATAN
province BANTEN
repoId IOS19496
first_indexed 2023-11-16T00:49:46Z
last_indexed 2023-11-16T00:49:46Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1801734385090691072
score 9.9049015