Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman bekerja ibu mertua terhadap partisipasi kerja wanita menikah dan mekanisme yang mungkin mendasari hubungan antargenerasi tersebut. Unit analisis yang digunakan yaitu wanita menikah berusia 15-60 tahun dan laki-laki menikah. Unit analisis wanita menikah digunakan untuk mengetahui hubungan pengalaman bekerja ibu mertua dengan partisipasi kerja wanita menikah, sedangkan unit analisis laki-laki menikah digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh pengalaman bekerja ibu terhadap kebahagiaan (preference channel) dan partisipasi laki-laki di pekerjaan rumah tangga (household productivity channel). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IFLS 1997-2014 dan Podes 2014 dengan metode analisis regresi logistik multinomial, regresi logistik ordinal, dan regresi logistik biner. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengalaman bekerja ibu mertua dengan partisipasi kerja wanita menikah. Selanjutnya, ada indikasi hubungan antara pengalaman bekerja ibu mertua dengan partisipasi kerja wanita menikah disebabkan karena pengalaman bekerja ibu mertua memengaruhi partisipasi suami di pekerjaan rumah tangga. Hal ini mengindikasikan laki-laki tidak keberatan dengan pembagian peran yang setara di rumah tangga. Dengan adanya pembagian peran yang setara ini memungkinkan wanita untuk mengalosikan waktunya untuk bekerja karena berkurangnya beban di pekerjaan rumah tangga. Selain itu, ada indikasi hubungan antara pengalaman bekerja ibu mertua dan partisipasi kerja wanita menikah juga terjadi karena assortative mating. Temuan lainnya pada penelitian ini yaitu pengalaman bekerja ibu tidak berhubungan dengan kebahagiaan laki-laki menikah. Temuan ini mengindikasikan bahwa asumsi dasar preference channel yang menyatakan bahwa laki-laki memiliki preferensi yang berbeda terkait partisipasi kerja wanita menurut pengalaman bekerja ibunya belum terbukti secara statistik di Indonesia.