Efektivitas Terapi Kelompok Suportif Ekspresif TerhadapPerubahan Psikopatologi dan Mekanisme Koping pada Pasien HIV/AIDS di Pokdisus RSCM = Efficacy of Supportive Expressive Group Therapy on Changing Psychopathology and Coping Mechanism in HIV/AIDS patients in Pokdisus RSCM

Main Authors: Feranindhya Agiananda, Savitri Wulandari Kamarudin, Raden Irawati Ismail
Format: Masters xiv, 73 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa , 2015
Subjects:
HIV
Online Access: http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20520
http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Cover.jpg.jpg&width=200
http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18155
ctrlnum slims-20520
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Efektivitas Terapi Kelompok Suportif Ekspresif TerhadapPerubahan Psikopatologi dan Mekanisme Koping pada Pasien HIV/AIDS di Pokdisus RSCM = Efficacy of Supportive Expressive Group Therapy on Changing Psychopathology and Coping Mechanism in HIV/AIDS patients in Pokdisus RSCM.</title><creator>Feranindhya Agiananda</creator><creator>Savitri Wulandari Kamarudin</creator><creator>Raden Irawati Ismail</creator><subject>consecutive sample</subject><subject>Psikopatologi</subject><subject>Ilmu kedokteran jiwa</subject><subject>HIV/AIDS</subject><subject>Psychopathology</subject><relation>http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=18155</relation><publisher>Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa</publisher><date>2015</date><language>ind</language><type>Thesis:Masters</type><identifier>http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=20520</identifier><identifier>T 15 531 FK</identifier><description>Latar Belakang: Pada pasien dengan HIV/AIDS seringkali ditemukan adanya psikopatologi dan mekanisme koping maladaptif yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakitnya. Terapi Kelompok Suportif Ekspresif (TKSE) merupakan salah satu bentuk terapi kelompok yang dapat dilakukan pada pasien dengan HIV/AIDS. Terapi kelompok menunjukkan hasil dalam perbaikan gangguan mood, respon koping yang maladaptif, fobia dan rasa sakit. Selain itu terapi kelompok juga telah terbukti efektif untuk mengatasi stres, memerbaiki persepsi yang salah, mengatasi krisis pribadi, memberikan harapan yang realistis, dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah CD4 serta penurunan viral load HIV. Saat ini perlu dilakukan penelitian yang membuktikan bahwa TKSE yang dilakukan pada pasien dengan HIV/AIDS dapat mengubah psikopatologi dan mekanisme koping agar memerbaiki perkembangan penyakitnya. Metode: Penelitian eksperimental secara consecutive sampling pada pasien dengan HIV/AIDS di Pokdisus HIV-AIDS RSCM Jakarta menggunakan kuesioner SCL-90 dan penilaian mekanisme koping COPE. Hasil: Tidak terdapat perubahan nilai skor SCl-90 yang bermakna (p=1.000) dan tidak terdapat perbedaan perubahan mekanisme jenis koping (p=0.168) pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan TKSE) namun TKSE berpeluang sebagai faktor protektif terhadap kecenderungan subjek penelitian mengalami psikopatologi jika hanya mengikuti therapy as usual (TAU). Mekanisme koping utama yang dipakai adalah Active, Acceptance dan Religious. Pemberian TKSE pada kelompok intervensi dapat mempertahankan koping positif yang sudah dipakai dibandingkan bila hanya mendapatkan TAU seperti pada kelompok kontrol. Bila penggunan koping yang bersifat Emotion lebih menonjol, psikopatologi yang dialami oleh individu akan tampak lebih jelas. Simpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat perubahan nilai skor psikopatologi dan mekanisme koping yang bermakna pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan TKSE tapi terlihat TKSE dapat berpeluang sebagai faktor protekktif. Pemberian TKSE pada kelompok intervensi tampaknya dapat mempertahankan koping positif yang sudah dipakai. dibandingkan bila hanya mendapatkan TAU seperti pada kelompok kontrol. Selain itu bila penggunan koping yang bersifat Emotion lebih menonjol, psikopatologi yang dialami oleh individu akan tampak lebih jelas. Kata Kunci: Terapi Kelompok Suportif Ekspresif, Psikopatologi, Mekanisme Koping, HIV/AIDSBackground: Psychopathology and maladaptive coping mechanism were frequently found in HIV/AIDS patients which could influence the progression of the disease. Supportive Expressive Group Therapy (SEGT) is a form of group therapy which could be conducted on HIV/AIDS patients. Group therapy has been shown to improve mood disorders, maladaptive coping responses, phobias and pain. It was also effective in managing stress, false perception, overcome personal crisis, providing realistic expectation and significantly increasing CD4 cell count and reducing HIV viral load. A research is conducted on HIV/AIDS patients to prove that SEGT can alter psychopathology and coping mechanism in order to improve the development of the disease. Methods: Experimental study with consecutive sampling on HIV/AIDS patients in Pokdisus HIV-AIDS RSCM Jakarta using SCL-90 questionnaire and coping mechanism assessment COPE. Results: There were no significant change in SCL-90 score (p=1.000) and coping mechanism types (p=0.168) in the intervention group before and after SEGT but SEGT could act as a protective factor toward the tendency of research subject to have psychopathology when they only receive TAU. Three main coping mechanisms were Active, Acceptance and Religious. SEGT could maintain positive coping being used in the intervention group compare to only TAU which given to the control group. Psychopathologies were more prominent in individuals using Emotion coping mechanism. Conclusion: In this study there was no significant difference in the change of SCL-90 scores and the types of coping mechanism in the intervention group before and after SEGT, but SEGT could act as a protective factor towards the tendency of psychopathology occurrence. SEGT could maintain positive coping being used in the intervention group. Psychopathologies were more prominent in individuals using Emotion coping mechanism.Keywords: Supportive Expressive Group Therapy, Psychopathology, Coping Mechanism, HIV/AIDS</description><coverage>Jakarta</coverage><identifier>http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Cover.jpg.jpg&amp;width=200</identifier><type>Other:xiv, 73 hlm.; 20 x 29 cm</type><subject>NONE</subject><image>http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Cover.jpg.jpg&amp;width=200</image><recordID>slims-20520</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Masters
Thesis
Other:xiv, 73 hlm.; 20 x 29 cm
Other
author Feranindhya Agiananda
Savitri Wulandari Kamarudin
Raden Irawati Ismail
title Efektivitas Terapi Kelompok Suportif Ekspresif TerhadapPerubahan Psikopatologi dan Mekanisme Koping pada Pasien HIV/AIDS di Pokdisus RSCM = Efficacy of Supportive Expressive Group Therapy on Changing Psychopathology and Coping Mechanism in HIV/AIDS patients in Pokdisus RSCM
publisher Program Pendidikan Dokter Spesialis Bidang Studi Ilmu Kedokteran Jiwa
publishDate 2015
topic consecutive sample
Psikopatologi
Ilmu kedokteran jiwa
HIV
AIDS
Psychopathology
NONE
url http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20520
http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/Cover.jpg.jpg&width=200
http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18155
contents Latar Belakang: Pada pasien dengan HIV/AIDS seringkali ditemukan adanya psikopatologi dan mekanisme koping maladaptif yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakitnya. Terapi Kelompok Suportif Ekspresif (TKSE) merupakan salah satu bentuk terapi kelompok yang dapat dilakukan pada pasien dengan HIV/AIDS. Terapi kelompok menunjukkan hasil dalam perbaikan gangguan mood, respon koping yang maladaptif, fobia dan rasa sakit. Selain itu terapi kelompok juga telah terbukti efektif untuk mengatasi stres, memerbaiki persepsi yang salah, mengatasi krisis pribadi, memberikan harapan yang realistis, dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah CD4 serta penurunan viral load HIV. Saat ini perlu dilakukan penelitian yang membuktikan bahwa TKSE yang dilakukan pada pasien dengan HIV/AIDS dapat mengubah psikopatologi dan mekanisme koping agar memerbaiki perkembangan penyakitnya. Metode: Penelitian eksperimental secara consecutive sampling pada pasien dengan HIV/AIDS di Pokdisus HIV-AIDS RSCM Jakarta menggunakan kuesioner SCL-90 dan penilaian mekanisme koping COPE. Hasil: Tidak terdapat perubahan nilai skor SCl-90 yang bermakna (p=1.000) dan tidak terdapat perbedaan perubahan mekanisme jenis koping (p=0.168) pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan TKSE) namun TKSE berpeluang sebagai faktor protektif terhadap kecenderungan subjek penelitian mengalami psikopatologi jika hanya mengikuti therapy as usual (TAU). Mekanisme koping utama yang dipakai adalah Active, Acceptance dan Religious. Pemberian TKSE pada kelompok intervensi dapat mempertahankan koping positif yang sudah dipakai dibandingkan bila hanya mendapatkan TAU seperti pada kelompok kontrol. Bila penggunan koping yang bersifat Emotion lebih menonjol, psikopatologi yang dialami oleh individu akan tampak lebih jelas. Simpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat perubahan nilai skor psikopatologi dan mekanisme koping yang bermakna pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan TKSE tapi terlihat TKSE dapat berpeluang sebagai faktor protekktif. Pemberian TKSE pada kelompok intervensi tampaknya dapat mempertahankan koping positif yang sudah dipakai. dibandingkan bila hanya mendapatkan TAU seperti pada kelompok kontrol. Selain itu bila penggunan koping yang bersifat Emotion lebih menonjol, psikopatologi yang dialami oleh individu akan tampak lebih jelas. Kata Kunci: Terapi Kelompok Suportif Ekspresif, Psikopatologi, Mekanisme Koping, HIV/AIDSBackground: Psychopathology and maladaptive coping mechanism were frequently found in HIV/AIDS patients which could influence the progression of the disease. Supportive Expressive Group Therapy (SEGT) is a form of group therapy which could be conducted on HIV/AIDS patients. Group therapy has been shown to improve mood disorders, maladaptive coping responses, phobias and pain. It was also effective in managing stress, false perception, overcome personal crisis, providing realistic expectation and significantly increasing CD4 cell count and reducing HIV viral load. A research is conducted on HIV/AIDS patients to prove that SEGT can alter psychopathology and coping mechanism in order to improve the development of the disease. Methods: Experimental study with consecutive sampling on HIV/AIDS patients in Pokdisus HIV-AIDS RSCM Jakarta using SCL-90 questionnaire and coping mechanism assessment COPE. Results: There were no significant change in SCL-90 score (p=1.000) and coping mechanism types (p=0.168) in the intervention group before and after SEGT but SEGT could act as a protective factor toward the tendency of research subject to have psychopathology when they only receive TAU. Three main coping mechanisms were Active, Acceptance and Religious. SEGT could maintain positive coping being used in the intervention group compare to only TAU which given to the control group. Psychopathologies were more prominent in individuals using Emotion coping mechanism. Conclusion: In this study there was no significant difference in the change of SCL-90 scores and the types of coping mechanism in the intervention group before and after SEGT, but SEGT could act as a protective factor towards the tendency of psychopathology occurrence. SEGT could maintain positive coping being used in the intervention group. Psychopathologies were more prominent in individuals using Emotion coping mechanism.Keywords: Supportive Expressive Group Therapy, Psychopathology, Coping Mechanism, HIV/AIDS
id IOS19557.slims-20520
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan FKUI
library_id 7655
collection e-Library FKUI
repository_id 19557
subject_area MESH
MEDICINE_HANDBOOKS
FAKULTAS KEDOKTERAN
National Library Of Medicine
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS19557
first_indexed 2023-11-06T08:03:49Z
last_indexed 2023-11-06T08:03:49Z
recordtype dc
_version_ 1781971541289861120
score 17.610487