Faktor-faktor prognostik kematian 1 tahun pada pasien keganasan saluran cerna bagian atas di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia = Prognostic factors for one-year mortality in patients with upper gastrointestinal malignancy at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia
Main Authors: | Khaira utia Yusrie, Andri Sanityoso, Siti Setiati, Dadang Makmun |
---|---|
Format: | Masters xviii, 60 hal; ill; 21 x 30 cm |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26819 http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/TESIS.jpg.jpg&width=200 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Keganasan saluran cerna bagian atas terutama esofagus dan gaster merupakan penyebab kematian akibat kanker keenam dan ketiga di dunia. Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasan pasien pada pasien keganasan esofagus, gaster dan duodenum dalam studi yang terpisah telah banyak dilakukan, namun saat ini belum diketahui sepenuhnya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kematian pasien keganasan saluran cerna bagian atas di Indonesia dengan pengembangan model prognostik. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor prognostik kematian 1 tahun pada pasien keganasan saluran cerna bagian atas di Indonesia. Metode: Studi kohort retrospektif berbasis data rekam medis pasien keganasan saluran cerna bagian atas di RSUPN Cipto Mangunkusumo (2015-2019). Analisis bivariat dan multivariat dengan uji statistik Cox Proportional Hazards Regression Model dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor independen yang mempengaruhi kematian pasien keganasan saluran cerna bagian atas. Sistem skor dikembangkan berdasarkan identifikasi faktor-faktor tersebut. Hasil: 184 pasien dianalisis, sebagian besar laki-laki (58,7%), dengan rata rata usia 54,5 tahun. Faktor-faktor independen yang berhubungan dengan kematian 1 tahun pasien keganasan saluran cerna bagian adalah usia > 60 tahun dengan HR 1,93 (IK95% 1,30-2,88), indeks massa tubuh < 20 dengan HR 2,04 (IK95% 1,253,33), riwayat merokok dengan HR 1,77 (IK95%1,20-2,61), performa status ECOG > 2 dengan HR 3,37 (IK95% 2,11-5,37), stadium tumor dengan stadium 4 dengan HR 9,42 (IK95% 1,27-69,98) dan stadium 3 HR 9,78 (IK95% 1,31-72,69), dan derajat diferensiasi tumor dengan HR 2,30 (IK95% 1,48-3,58) Kesintasan 1 tahun adalah 39,7% dengan median survival 9 bulan. Skor prognotik kematian keganasn saluran cerna bagian atas yang dikembangkan memiliki nilai AUC yang baik 0,918 Kesimpulan: Faktor-faktor independen yang berhubungan dengan kematian 1 tahun pasien keganasan saluran cerna bagian atas adalah usia, indeks masa tubuh, riwayat merokok, performa status, stadium tumor, derajat diferensiasi tumor dan keterlambatan intervensi. Kesintasan 1 tahun pasien keganasan saluran cerna bagian atas adalah 39,7%. Telah dibuat sistem skor prediksi probabilitas kematian keganasan saluran cerna bagian atasKata kunci: keganasan saluran cerna bagian atas, prognostik kematian, skor prediksi probabilitas kematianBackground: Upper gastrointestinal malignancy especially esophageal and gastric cancer is the sixth and third leading cause of cancer-related deaths worldwide. Some studies have been done separately to investigate factors which associated with survival in patients with upper gastrointestinal malignancy, but not fully evaluated which factors associated with mortality patients with upper gastrointestinal malignancy regarding variables and prognostic score model. Objective: To assess prognostic factors for one-year mortality in patients with upper gastrointestinal malignancy in Indonesia Methods: Retrospective cohort study using the hospital database of patients with upper gastrointestinal malignancy at Cipto Mangunkusumo Hospital (2015-2019). Bivariate and multivariate cox proportional hazards regression analysis were performed to identify independent factors associated with mortality upper gastrointestinal malignancy. Scoring system were developed based on the identified factors. Results: 184 patients were analyzed, mostly male (58,7%) with average ages 54,5 years old. Independent factors associated with one-year mortality were age > 60 years with HR 1,93 (95%CI 1,30-2,88), body mass index < 20 with HR 2,04 (95%CI 1,25-3,33), smoking history with HR 1,77 (95%CI 1,20-2,61), performance status ECOG > 2 with HR 3,37 (95%CI 2,11-5,37), clinical stage which is 4 th stage HR 9,42 (95%CI 1,27-69,98) and 3 rd stage HR 9,78 (95%CI 1,31-72,69), and cellular differentiation grade with HR 2,30 (95%CI 1,48-3,58). One-year survival rate was 39,7% with median survival was 9 months. The scoring system for predicting mortality had AUC values of 0,918 respectively. Conclusion: The independent factors associated with one-year mortality were age, body mass index, smoking history, performance status, clinical stage of tumor, cellular differentiation grade, and delay for start treatment. 1-year survival rate was 39,7%. The mortality probability prediction scoring system has been developed for upper gastrointestinal malignancyKeywords: upper gastrointestinal malignancy, mortality prognostic, mortality probability prediction score