Waktu Kesiapan Pulang Pasca Anestesia Spinal pada Brakiterapi Kanker Serviks: Perbandingan Bupivakain 2,5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg dengan Levobupivakain 5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg = Readiness Time to Discharged Home of Brachytherapy Outpatient Clinic Post Spinal Anesthesia: Comparison of 2,5 mg Hyperbaric Bupivacaine + 25 mcg Fentanyl and 5 mg Hyperbaric Levobupivacaine + 25 mcg Fentanyl
Main Authors: | Ambo Sumange, Alfan Mahdi Nugroho, Anas Alatas, RB. Sukmono |
---|---|
Format: | Masters xvi, 54 hlm. ; 21 x 30 cm |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27102 http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/TESIS.jpg.jpg&width=200 |
ctrlnum |
slims-27102 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Waktu Kesiapan Pulang Pasca Anestesia Spinal pada Brakiterapi Kanker Serviks: Perbandingan Bupivakain 2,5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg dengan Levobupivakain 5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg = Readiness Time to Discharged Home of Brachytherapy Outpatient Clinic Post Spinal Anesthesia: Comparison of 2,5 mg Hyperbaric Bupivacaine + 25 mcg Fentanyl and 5 mg Hyperbaric Levobupivacaine + 25 mcg Fentanyl.</title><creator>Ambo Sumange</creator><creator>Alfan Mahdi Nugroho</creator><creator>Anas Alatas</creator><creator>RB. Sukmono</creator><subject>intracavitary brachytherapy outpatient clinic</subject><subject>Levobupivacaine</subject><subject>Cervix Cancer</subject><subject>spinal anesthesia</subject><subject>Bupivacaine</subject><publisher>Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif</publisher><date>2021</date><language>ind</language><type>Thesis:Masters</type><identifier>http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27102</identifier><identifier>T21120fk</identifier><description>Latar Belakang: Brakiterapi merupakan modalitas tata laksana kanker serviks dengan radiasi yang dilakukan pada tumor yang besar pada saat akhir atau bersamaan dengan kemoradioterapi. Anestesia spinal merupakan prosedur anestesi yang umum dilakukan pada prosedur rawat jalan brakiterapi intrakaviter untuk kanker serviks. Pemilihan obat yang memiliki waktu kesiapan pulang yang lebih cepat diharapkan dapat membuat pasien pulang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kesiapan pulang pasca anestesia spinal dengan bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg pada brakiterapi intrakaviter rawat jalan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak yang tersamar tunggal yang dilaksanakan pada unit radiologi RSCM. Pada penelitian ini, terdapat 48 orang subyek penelitian yang akan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan kelompok levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg. Pengukuran waktu kesiapan pulang pada kedua kelompok dilakukan dengan menggunakan Modified PADSS score. Pengukuran waktu pulih dilakukan dengan menggunakan bromage score. Hasil: Variabel usia, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), dan skor ASA tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok. Median waktu pulih pada kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan kelompok levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg adalah 60 (30 – 120) menit dan 90 (60-120) menit (p < 0,001) sedangkan rata-rata waktu kesiapan pulang adalah 130,00 ± 22,84 menit dan 170,00 ± 22,84 menit (p < 0,001). Efek samping hipotensi pasca anestesia hanya ditemukan pada 1 pasien (4,2%) yang mendapatkan bupivakain. Kesimpulan: Waktu kesiapan pulang, waktu pulih pasca anestesia spinal pada kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg lebih cepat jika dibandingkan dengan levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg pada brakiterapi intrakaviter rawat jalan.Kata Kunci: Anestesi spinal, brakiterapi intrakaviter rawat jalan, levobupivakain, bupivakain, kanker serviks.Background: Brachytherapy is a treatment modality for cervical cancer in which radiation is applied to large tumors at the end or at the same time with the chemoradiotherapy. Spinal anesthesia is an anesthesia procedure commonly performed in outpatient intracavitary brachytherapy for cervical cancer. The selection of drugs with earlier time to readiness for discharge is expected to make patients go home earlier. This study measures the time to readiness for discharge of after spinal anesthesia using 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl in brachytherapy outpatient clinic. Methods: This was a single-blind randomized controlled trial study conducted at radiotherapy unit Cipto Mangunkusumo Hospital in March 2021. There were 48 patients divided into two groups: 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl. Time to readiness for discharge was measured using Modified PADSS score. Recovery time was measured using Bromage score. Results: Age, body weight, body mass index (BMI), and ASA score were not significantly different between the two groups. Median of recovery time in 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl group and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl group were 60 (30 – 120) minutes and 90 (60120) minutes, respectively (p < 0,001) while mean of time to readiness for discharge were 130,00 ± 22,84 minutes and 170,00 ± 22,84 minutes, respectively (p < 0,001). Hypotension side effect of spinal anesthesia was only found in 1 patient (4,2%) in bupivacaine group. Conclusion: Time to readiness for discharge and recovery time after spinal anesthesia using 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl was shorter than 5 mg hyperbaric levobupivacaine+ 25 mcg fentanyl in intracavitary brachytherapy outpatient clinic. Keywords: Spinal anesthesia, intracavitary brachytherapy outpatient clinic, Levobupivacaine, Bupivacaine, Cervix Cancer.</description><coverage>Jakarta</coverage><identifier>http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/TESIS.jpg.jpg&width=200</identifier><type>Other:xvi, 54 hlm. ; 21 x 30 cm</type><subject>NONE</subject><image>http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/TESIS.jpg.jpg&width=200</image><recordID>slims-27102</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Masters Thesis Other:xvi, 54 hlm. ; 21 x 30 cm Other |
author |
Ambo Sumange Alfan Mahdi Nugroho Anas Alatas RB. Sukmono |
title |
Waktu Kesiapan Pulang Pasca Anestesia Spinal pada Brakiterapi Kanker Serviks: Perbandingan Bupivakain 2,5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg dengan Levobupivakain 5 mg Hiperbarik + Fentanil 25 mcg = Readiness Time to Discharged Home of Brachytherapy Outpatient Clinic Post Spinal Anesthesia: Comparison of 2,5 mg Hyperbaric Bupivacaine + 25 mcg Fentanyl and 5 mg Hyperbaric Levobupivacaine + 25 mcg Fentanyl |
publisher |
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif |
publishDate |
2021 |
topic |
intracavitary brachytherapy outpatient clinic Levobupivacaine Cervix Cancer spinal anesthesia Bupivacaine NONE |
url |
http://library.fk.ui.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27102 http://library.fk.ui.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=images/docs/TESIS.jpg.jpg&width=200 |
contents |
Latar Belakang: Brakiterapi merupakan modalitas tata laksana kanker serviks dengan radiasi yang dilakukan pada tumor yang besar pada saat akhir atau bersamaan dengan kemoradioterapi. Anestesia spinal merupakan prosedur anestesi yang umum dilakukan pada prosedur rawat jalan brakiterapi intrakaviter untuk kanker serviks. Pemilihan obat yang memiliki waktu kesiapan pulang yang lebih cepat diharapkan dapat membuat pasien pulang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kesiapan pulang pasca anestesia spinal dengan bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg pada brakiterapi intrakaviter rawat jalan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak yang tersamar tunggal yang dilaksanakan pada unit radiologi RSCM. Pada penelitian ini, terdapat 48 orang subyek penelitian yang akan dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan kelompok levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg. Pengukuran waktu kesiapan pulang pada kedua kelompok dilakukan dengan menggunakan Modified PADSS score. Pengukuran waktu pulih dilakukan dengan menggunakan bromage score. Hasil: Variabel usia, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), dan skor ASA tidak berbeda bermakna antara kedua kelompok. Median waktu pulih pada kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg dan kelompok levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg adalah 60 (30 – 120) menit dan 90 (60-120) menit (p < 0,001) sedangkan rata-rata waktu kesiapan pulang adalah 130,00 ± 22,84 menit dan 170,00 ± 22,84 menit (p < 0,001). Efek samping hipotensi pasca anestesia hanya ditemukan pada 1 pasien (4,2%) yang mendapatkan bupivakain. Kesimpulan: Waktu kesiapan pulang, waktu pulih pasca anestesia spinal pada kelompok bupivakain 2,5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg lebih cepat jika dibandingkan dengan levobupivakain 5 mg hiperbarik + fentanil 25 mcg pada brakiterapi intrakaviter rawat jalan.Kata Kunci: Anestesi spinal, brakiterapi intrakaviter rawat jalan, levobupivakain, bupivakain, kanker serviks.Background: Brachytherapy is a treatment modality for cervical cancer in which radiation is applied to large tumors at the end or at the same time with the chemoradiotherapy. Spinal anesthesia is an anesthesia procedure commonly performed in outpatient intracavitary brachytherapy for cervical cancer. The selection of drugs with earlier time to readiness for discharge is expected to make patients go home earlier. This study measures the time to readiness for discharge of after spinal anesthesia using 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl in brachytherapy outpatient clinic. Methods: This was a single-blind randomized controlled trial study conducted at radiotherapy unit Cipto Mangunkusumo Hospital in March 2021. There were 48 patients divided into two groups: 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl. Time to readiness for discharge was measured using Modified PADSS score. Recovery time was measured using Bromage score. Results: Age, body weight, body mass index (BMI), and ASA score were not significantly different between the two groups. Median of recovery time in 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl group and 5 mg hyperbaric levobupivacaine + 25 mcg fentanyl group were 60 (30 – 120) minutes and 90 (60120) minutes, respectively (p < 0,001) while mean of time to readiness for discharge were 130,00 ± 22,84 minutes and 170,00 ± 22,84 minutes, respectively (p < 0,001). Hypotension side effect of spinal anesthesia was only found in 1 patient (4,2%) in bupivacaine group. Conclusion: Time to readiness for discharge and recovery time after spinal anesthesia using 2,5 mg hyperbaric bupivacaine + 25 mcg fentanyl was shorter than 5 mg hyperbaric levobupivacaine+ 25 mcg fentanyl in intracavitary brachytherapy outpatient clinic. Keywords: Spinal anesthesia, intracavitary brachytherapy outpatient clinic, Levobupivacaine, Bupivacaine, Cervix Cancer. |
id |
IOS19557.slims-27102 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan FKUI |
library_id |
7655 |
collection |
e-Library FKUI |
repository_id |
19557 |
subject_area |
MESH MEDICINE_HANDBOOKS FAKULTAS KEDOKTERAN National Library Of Medicine |
city |
JAKARTA PUSAT |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS19557 |
first_indexed |
2023-11-06T08:05:54Z |
last_indexed |
2023-11-06T08:05:54Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1781984974588608512 |
score |
17.610611 |