PKM Diversifikasi Produk Keripik Sebagai Strategi Kompetitif pada Usaha Keripik Skala Mikro Desa Lerep

Main Authors: Sarbullah, Sarbullah, Novandalina, Arini
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa) , 2022
Subjects:
Online Access: https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133
https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133/87
ctrlnum article-133
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PKM Diversifikasi Produk Keripik Sebagai Strategi Kompetitif pada Usaha Keripik Skala Mikro Desa Lerep</title><creator>Sarbullah, Sarbullah</creator><creator>Novandalina, Arini</creator><subject lang="id-ID">Diversifikasi, Produk, Pemasaran</subject><description lang="id-ID">Pengelolaan usaha keripik Podo Senang dan Berkah Mulia yang dikelola oleh Ibu Alfiyah dan Ibu Muawanah di dukuh Karangbolo desa Lerep kabupaten Semarang terus berbenah. Unsur pekerjaan yang selama ini belum mendapat perhatian berangsur mulai dikerjakan untuk menunjang terciptanya usaha yang terencana dan terarah. Selama pendampingan dalam program PKM yang dilakukan terdapat beberapa unsur yang selama ini kurang mendapat perhatian diantaranya adalah: 1) dalam pengelolaan keuangan tidak menyelenggarakan &#xA0;pembukuan. 2) Tidak memiliki produk yang bernilai keunggulan bersaing. 3) Pemasaran yang dilakukan hanya bersifat menunggu pembeli, tidak ada kegiatan promosi untuk membuka pasar baru. Dari ketiga unsur tersebut telah dilakukan beberapa solusi perbaikan secra bertahap yaitu&#xA0; 1) Pengelolaan keuangan berupa penyusunan laporan keuangan. 2) Diversifikasi produk yaitu menciptakan varian produk baru yang diminati masyarakat yang belum banyak dipasaran. Khusus bidang pemasaran yang aplikatif belum dapat diterapkan pada pelaksanaan tahap 1 (satu) pada bulan April hingga Juli 2018 ini. Penerapan metode pemasaran yang berbasis internet marketing akan diterapkan pada program tahap 2 (dua) yaitu bulan Agustus hingga September 2018. Progres kemajuan pelaksanaan kegiatan dimulai bulan April dengan melakukan dua kegiatan perjalanan dan satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai. Pada bulan Mei telah dilakukan satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai serta lima kegiatan perjalanan dan kegiatan lain-lain. Bulan Juni menindak lanjuti kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai serta lima kegiatan perjalanan dan kegiatan lain-lain. Di bulan Juli dilakukan pengadaan barang berupa mesin Food Sealer dan melanjutkan kegiatan perjalanan dan satu kegiatan lain-lain bersifat lanjutan. Di bulan Juli dari empat kegiatan yang ada terdapat dua sub kegiatan yang tuntas (100%) dikerjakan yaitu pekerjaan bahan habis pakai dan peralatan yaitu pengadaan mesin Food Sealer serta pelatihan manajemen pemasaran dan akuntansi. Bekaitan dengan serapan dana 70% yang diperoleh tidak terdapat sisa dana. Semua dana yang diterima di tahap satu telah dibelanjakan seluruhnya untuk kebutuhan program kemitraan. Untuk menuntaskan program kemitraan 30 %, pembiayaan dilakukan dengan menerapkan metode re-imbust yaitu pembiayaan dilakukan dengan dana talangan berasal dari pelaksana. Untuk setiap pengeluaran pembiayaan harus didukung oleh bukti-bukti pengeluaran yang sah, bukti pengeluaran tersebut dikumpulkan selanjutnya dilaporkan kepada LLDIKTI bersamaan dengan laporan kemajuan 100 %.</description><publisher lang="id-ID">Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)</publisher><date>2022-02-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133</identifier><identifier>10.58982/jswe.v1i2.133</identifier><source lang="en-US">Journal of Social Work and Empowerment; Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Social Work and Empowerment - Februari 2022; 1-8</source><source lang="id-ID">Journal of Social Work and Empowerment; Vol 1 No 2 (2022): Journal of Social Work and Empowerment - Februari 2022; 1-8</source><source>2808-2915</source><source>2808-330X</source><source>10.58982/jswe.v1i2</source><language>ind</language><relation>https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133/87</relation><rights lang="id-ID">Hak Cipta (c) 2022 Journal of Social Work and Empowerment</rights><recordID>article-133</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Sarbullah, Sarbullah
Novandalina, Arini
title PKM Diversifikasi Produk Keripik Sebagai Strategi Kompetitif pada Usaha Keripik Skala Mikro Desa Lerep
publisher Yayasan Sinergi Widya Nusantara (Sidyanusa)
publishDate 2022
topic Diversifikasi
Produk
Pemasaran
url https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133
https://ejournal.sidyanusa.org/index.php/joswae/article/view/133/87
contents Pengelolaan usaha keripik Podo Senang dan Berkah Mulia yang dikelola oleh Ibu Alfiyah dan Ibu Muawanah di dukuh Karangbolo desa Lerep kabupaten Semarang terus berbenah. Unsur pekerjaan yang selama ini belum mendapat perhatian berangsur mulai dikerjakan untuk menunjang terciptanya usaha yang terencana dan terarah. Selama pendampingan dalam program PKM yang dilakukan terdapat beberapa unsur yang selama ini kurang mendapat perhatian diantaranya adalah: 1) dalam pengelolaan keuangan tidak menyelenggarakan pembukuan. 2) Tidak memiliki produk yang bernilai keunggulan bersaing. 3) Pemasaran yang dilakukan hanya bersifat menunggu pembeli, tidak ada kegiatan promosi untuk membuka pasar baru. Dari ketiga unsur tersebut telah dilakukan beberapa solusi perbaikan secra bertahap yaitu 1) Pengelolaan keuangan berupa penyusunan laporan keuangan. 2) Diversifikasi produk yaitu menciptakan varian produk baru yang diminati masyarakat yang belum banyak dipasaran. Khusus bidang pemasaran yang aplikatif belum dapat diterapkan pada pelaksanaan tahap 1 (satu) pada bulan April hingga Juli 2018 ini. Penerapan metode pemasaran yang berbasis internet marketing akan diterapkan pada program tahap 2 (dua) yaitu bulan Agustus hingga September 2018. Progres kemajuan pelaksanaan kegiatan dimulai bulan April dengan melakukan dua kegiatan perjalanan dan satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai. Pada bulan Mei telah dilakukan satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai serta lima kegiatan perjalanan dan kegiatan lain-lain. Bulan Juni menindak lanjuti kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu satu kegiatan pengadaan bahan habis pakai serta lima kegiatan perjalanan dan kegiatan lain-lain. Di bulan Juli dilakukan pengadaan barang berupa mesin Food Sealer dan melanjutkan kegiatan perjalanan dan satu kegiatan lain-lain bersifat lanjutan. Di bulan Juli dari empat kegiatan yang ada terdapat dua sub kegiatan yang tuntas (100%) dikerjakan yaitu pekerjaan bahan habis pakai dan peralatan yaitu pengadaan mesin Food Sealer serta pelatihan manajemen pemasaran dan akuntansi. Bekaitan dengan serapan dana 70% yang diperoleh tidak terdapat sisa dana. Semua dana yang diterima di tahap satu telah dibelanjakan seluruhnya untuk kebutuhan program kemitraan. Untuk menuntaskan program kemitraan 30 %, pembiayaan dilakukan dengan menerapkan metode re-imbust yaitu pembiayaan dilakukan dengan dana talangan berasal dari pelaksana. Untuk setiap pengeluaran pembiayaan harus didukung oleh bukti-bukti pengeluaran yang sah, bukti pengeluaran tersebut dikumpulkan selanjutnya dilaporkan kepada LLDIKTI bersamaan dengan laporan kemajuan 100 %.
id IOS19594.article-133
institution Yayasan Sinergi Widya Nusantara
institution_id 10279
institution_type library:special
library
library Yayasan Sinergi Widya Nusantara
library_id 7680
collection Journal of Social Work and Empowerment (JSWE)
repository_id 19594
subject_area Social Work
city KOTA DENPASAR
province BALI
repoId IOS19594
first_indexed 2024-06-13T04:47:53Z
last_indexed 2024-06-13T04:47:53Z
recordtype dc
_version_ 1801720424927592448
score 9.9049015