Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) Sebagai Anti Hipertensi Pada Mencit (Mus musculus) Jantan

Main Authors: Devi, Ni Putu Leony Ratna, Hardiana, Iyan , Putra, Ari Permana
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: LPPM STIKES BULELENG , 2023
Subjects:
Online Access: https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39
https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39/36
ctrlnum article-39
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) Sebagai Anti Hipertensi Pada Mencit (Mus musculus) Jantan</title><title lang="en-US">UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BAJAKAH KALALAWIT (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) SEBAGAI ANTI HIPERTENSI PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN</title><creator>Devi, Ni Putu Leony Ratna</creator><creator>Hardiana, Iyan </creator><creator>Putra, Ari Permana</creator><subject lang="en-US">bajakah kalalawit</subject><subject lang="en-US">hipertensi</subject><subject lang="en-US">flavonoid</subject><subject lang="id-ID">keyword 1</subject><subject lang="id-ID">keyword 2</subject><subject lang="id-ID">keyword 3</subject><description lang="id-ID">Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu, hipertensi adalah satah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia. Akar kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) banyak digunakan secara empiris sebagai salah obat antihipertensi, mengandung antioksidan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas variasi dosis ektrak akar kayu bajakah kalalawit terhadap tekanan darah pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dengan Monosodium Glutamat (MSG) 8 mg selama 14 hari. penelitian ini menggunakan hewan coba mencit putih jantan galur swiss yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontol negatif, kontrol positif (captopril 25 mg), dosis 1 (56 mg/grBB dan dosis 2 (112 mg/grBB). Tekanan darah hewan diukur menggunakan &amp;nbsp;sphygmomanometer sebelum induksi H-0, setelah induksi H-14 dan setelah pemberian ekstrak H-17. Analisis data dilakukan secara oneway ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil menunjukkan ekstrak bajakah kalalawit dengan dosis 56 mg dan 112 mg mampu menurunkan tekanan darah mencit, dimana hasil pengukuran tekanan darah tidak berbeda jauh antara dosis 2 dengan kontrol positif yang diberi captopril 25 mg. Flavonoid pada bajakah kalalawit yang berfungsi sebagai agen antihipertensi adalah katekin dan quarcetin yang bekerja dengan cara menghambat proses terbentuknya angiotensi I menjadi angiotensi II.&amp;nbsp; Kesimpulannya pemberian ekstrak bajakah kalalawit pada dosis 56 mg dan 112 mg yang diberikan pada mencit hipertensi menunjukkan potensi sebagai antihipertensi. Kata kunci : bajakah kalalawit, ekstrak, hipertensi, MSG, Flavonoid</description><description lang="en-US">Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu. Kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) banyak digunakan secara empiris sebagai salah obat antihipertensi, mengandung antioksidan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas variasi dosis ekstrak kayu bajakah kalalawit terhadap tekanan darah pada mencit jantan yang diinduksi dengan monosodium glutamate (MSG) 8 mg selama 14 hari. penelitian ini menggunakan hewan coba mencit putih jantan galur swiss yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif (captopril 25 mg), dosis 1 (56 mg/grBB) dan dosis 2 (112 mg/grBB). Tekanan darah hewan diukur menggunakan &#xA0;sphygmomanometer sebelum induksi H-0, setelah induksi H-14 dan setelah pemberian ekstrak H-17. Dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak kayu bajakah kalalawit tidak berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada mencit, namun pada data persentase dari rata-rata pengukuran tekanan darah menunjukkan ekstrak bajakah kalalawit dengan dosis 56 mg dan 112 mg mampu menurunkan tekanan darah, dimana hasil pengukuran tekanan darah tidak berbeda jauh antara dosis 2 dengan kontrol positif. Flavonoid pada bajakah kalalawit yaitu katekin dan quarcetin yang bekerja dengan cara menghambat proses terbentuknya angiotensin I menjadi angiotensin II. Kesimpulannya pemberian ekstrak bajakah kalalawit pada dosis 56 mg dan 112 mg yang diberikan pada mencit hipertensi menunjukkan potensi sebagai antihipertensi.</description><publisher lang="en-US">LPPM STIKES BULELENG</publisher><date>2023-07-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39</identifier><identifier>10.59969/jfk.v2i2.39</identifier><source lang="en-US">JURNAL FARMASI KRYONAUT; Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut; 77-84</source><source lang="id-ID">Jurnal Farmasi Kryonaut; Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut; 77-84</source><source>2828-1624</source><source>10.59969/jfk.v2i2</source><language>ind</language><relation>https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39/36</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 JURNAL FARMASI KRYONAUT</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-39</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Devi, Ni Putu Leony Ratna
Hardiana, Iyan
Putra, Ari Permana
title Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) Sebagai Anti Hipertensi Pada Mencit (Mus musculus) Jantan
publisher LPPM STIKES BULELENG
publishDate 2023
topic bajakah kalalawit
hipertensi
flavonoid
keyword 1
keyword 2
keyword 3
url https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39
https://kryonaut.stikesbuleleng.ac.id/index.php/jfk/article/view/39/36
contents Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu, hipertensi adalah satah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia. Akar kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) banyak digunakan secara empiris sebagai salah obat antihipertensi, mengandung antioksidan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas variasi dosis ektrak akar kayu bajakah kalalawit terhadap tekanan darah pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dengan Monosodium Glutamat (MSG) 8 mg selama 14 hari. penelitian ini menggunakan hewan coba mencit putih jantan galur swiss yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontol negatif, kontrol positif (captopril 25 mg), dosis 1 (56 mg/grBB dan dosis 2 (112 mg/grBB). Tekanan darah hewan diukur menggunakan &nbsp;sphygmomanometer sebelum induksi H-0, setelah induksi H-14 dan setelah pemberian ekstrak H-17. Analisis data dilakukan secara oneway ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil menunjukkan ekstrak bajakah kalalawit dengan dosis 56 mg dan 112 mg mampu menurunkan tekanan darah mencit, dimana hasil pengukuran tekanan darah tidak berbeda jauh antara dosis 2 dengan kontrol positif yang diberi captopril 25 mg. Flavonoid pada bajakah kalalawit yang berfungsi sebagai agen antihipertensi adalah katekin dan quarcetin yang bekerja dengan cara menghambat proses terbentuknya angiotensi I menjadi angiotensi II.&nbsp; Kesimpulannya pemberian ekstrak bajakah kalalawit pada dosis 56 mg dan 112 mg yang diberikan pada mencit hipertensi menunjukkan potensi sebagai antihipertensi. Kata kunci : bajakah kalalawit, ekstrak, hipertensi, MSG, Flavonoid
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu. Kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) banyak digunakan secara empiris sebagai salah obat antihipertensi, mengandung antioksidan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas variasi dosis ekstrak kayu bajakah kalalawit terhadap tekanan darah pada mencit jantan yang diinduksi dengan monosodium glutamate (MSG) 8 mg selama 14 hari. penelitian ini menggunakan hewan coba mencit putih jantan galur swiss yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif (captopril 25 mg), dosis 1 (56 mg/grBB) dan dosis 2 (112 mg/grBB). Tekanan darah hewan diukur menggunakan sphygmomanometer sebelum induksi H-0, setelah induksi H-14 dan setelah pemberian ekstrak H-17. Dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak kayu bajakah kalalawit tidak berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada mencit, namun pada data persentase dari rata-rata pengukuran tekanan darah menunjukkan ekstrak bajakah kalalawit dengan dosis 56 mg dan 112 mg mampu menurunkan tekanan darah, dimana hasil pengukuran tekanan darah tidak berbeda jauh antara dosis 2 dengan kontrol positif. Flavonoid pada bajakah kalalawit yaitu katekin dan quarcetin yang bekerja dengan cara menghambat proses terbentuknya angiotensin I menjadi angiotensin II. Kesimpulannya pemberian ekstrak bajakah kalalawit pada dosis 56 mg dan 112 mg yang diberikan pada mencit hipertensi menunjukkan potensi sebagai antihipertensi.
id IOS19602.article-39
institution Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng
institution_id 10284
institution_type library:university
library
library Perpustakaan STIKes Buleleng
library_id 7688
collection Jurnal Farmasi Kryonaut
repository_id 19602
subject_area Pharmacology and Toxicology
Clinical Pharmacy
Community Pharmacy
Social Pharmacy
city BULELENG
province BALI
repoId IOS19602
first_indexed 2023-11-02T07:18:41Z
last_indexed 2023-11-02T07:18:41Z
recordtype dc
_version_ 1781471255348641792
score 17.610468