Efektifitas Metode Latihan Lompat Jongkok Berbeban dan Tanpa Beban terhadap Tendangan Pencak Silat

Main Authors: Podung , Beatrix Jatje , Langitan, Fentje W.
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Manado , 2024
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610/4476
ctrlnum article-8610
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Efektifitas Metode Latihan Lompat Jongkok Berbeban dan Tanpa Beban terhadap Tendangan Pencak Silat</title><creator>Podung , Beatrix Jatje </creator><creator>Langitan, Fentje W. </creator><subject lang="en-US">Lompat jongkok berbeban</subject><subject lang="en-US">lompat jongkok tanpa beban</subject><subject lang="en-US">tendangan</subject><description lang="en-US">Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban terhadap peningkatan tendengan pencak silat mahasiswa FIKKM UNIMA. Penelitian ini adalah eksperimen lapangan atau dengan perlakuan menggunakan group per test dan post test design. Sampel penelitian adalah mahasiswa FIKKM&amp;nbsp; UNIMA dengan jumlah 34 orang. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan computer program microstat?. Dari tabel 3 didapat bahwa rata-rata (t) pada kelompok berbeban sebesar -5, 0166 dengan probabilitas (p) = 6,328E-05. Bahwa nilai t signifikan pada P = 0,05 dan P = 0,01. Maka latihan lompat jongkok yang diberikan selama 8 minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan daya ledak. Peningkatan juga terjadi pada kelompok tanpa beban. Terlihat pada nilai t sebesar -4,6317 yang signifikan pada P = 0,05 dan 0,01. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada latihan swuat jump berbeban dan tanpa beban sama-sama memberikan peningkatan kelompok berbeban lebih besar, yakni 11, 97 %. Walaupun kedua metode perlakuan yang diberikan subyek sama-sama meningkatkan kemampuan tendengan, tetapi metode latihan lompat jongkok berbeban lebih besar dibanding dengan kelompok tanpa beban. Kedua metode sama-sama efektif dalam latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban pada kemampuan tendangan pencak silat.</description><publisher lang="en-US">Universitas Negeri Manado</publisher><date>2024-02-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610</identifier><identifier>10.53682/jo.v4i2.8610</identifier><source lang="en-US">Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi; Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023; 290-296</source><source>2774-6917</source><source>10.53682/jo.v4i2</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610/4476</relation><recordID>article-8610</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
author Podung , Beatrix Jatje
Langitan, Fentje W.
title Efektifitas Metode Latihan Lompat Jongkok Berbeban dan Tanpa Beban terhadap Tendangan Pencak Silat
publisher Universitas Negeri Manado
publishDate 2024
topic Lompat jongkok berbeban
lompat jongkok tanpa beban
tendangan
url https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/olympus/article/view/8610/4476
contents Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban terhadap peningkatan tendengan pencak silat mahasiswa FIKKM UNIMA. Penelitian ini adalah eksperimen lapangan atau dengan perlakuan menggunakan group per test dan post test design. Sampel penelitian adalah mahasiswa FIKKM&nbsp; UNIMA dengan jumlah 34 orang. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan computer program microstat?. Dari tabel 3 didapat bahwa rata-rata (t) pada kelompok berbeban sebesar -5, 0166 dengan probabilitas (p) = 6,328E-05. Bahwa nilai t signifikan pada P = 0,05 dan P = 0,01. Maka latihan lompat jongkok yang diberikan selama 8 minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan daya ledak. Peningkatan juga terjadi pada kelompok tanpa beban. Terlihat pada nilai t sebesar -4,6317 yang signifikan pada P = 0,05 dan 0,01. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada latihan swuat jump berbeban dan tanpa beban sama-sama memberikan peningkatan kelompok berbeban lebih besar, yakni 11, 97 %. Walaupun kedua metode perlakuan yang diberikan subyek sama-sama meningkatkan kemampuan tendengan, tetapi metode latihan lompat jongkok berbeban lebih besar dibanding dengan kelompok tanpa beban. Kedua metode sama-sama efektif dalam latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban pada kemampuan tendangan pencak silat.
id IOS19605.article-8610
institution Universitas Negeri Manado
institution_id 2127
institution_type library:university
library
library OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
library_id 7690
collection OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
repository_id 19605
subject_area Olahraga
Kesehatan
city MINAHASA
province SULAWESI UTARA
repoId IOS19605
first_indexed 2024-06-10T07:56:38Z
last_indexed 2024-06-13T03:38:36Z
recordtype dc
_version_ 1801716046770470912
score 9.9049015