MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PROSESI TRADISI MAPPABOTTING DESA AMPARITA KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN
Main Authors: | lio, ulio, I Putu Adi Saskara, I Wayan Yudhasatya Dharma |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UHN IGB Sugriwa Denpasar
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908 https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908/1112 |
ctrlnum |
article-1908 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PROSESI TRADISI MAPPABOTTING DESA AMPARITA KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN</title><title lang="id-ID">MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PROSESI TRADISI MAPPABOTTING DESA AMPARITA KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN</title><creator>lio, ulio</creator><creator>I Putu Adi Saskara</creator><creator>I Wayan Yudhasatya Dharma </creator><subject lang="en-US">Manajemen Komunikasi</subject><subject lang="en-US">Tradisi Mappabotting</subject><subject lang="id-ID">Manajemen Komunikasi</subject><subject lang="id-ID">Tradisi Mappabotting</subject><description lang="en-US">&nbsp;
Tradisi perkawinan adat bugis atau yang dikenal dengan tradisi Mappabotting khususnya masyarakat Hindu Bugis memiliki beberapa tahap atau proses komunikasi. Tentunya untuk menunjang kelancaran prosesi acara Mappabottingtersebut maka perlu mempersiapkan proses manajemen komunikasi dalam berlangsungnya prosesi Mappabotting. Masyarakat modern sekarang ini terutama generasi muda sebagai besar belum tentu memahami proses komunikasi dalam tradisi Mappabotting, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting masyarakat Hindu Bugis di Desa Amparita. Penelitian tentang manajemen komunikasi dalam prosesi tadisi Mappabotting penting dilakukan supaya masyarakat dapat memahami proses, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi Prosesi Mappabotting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana Proses Manajemen Komunikasi dalam Prosesi Tradisi Mappabotting?, 2). Apa Fungsi manajemen komunikasi dalam Prosesi tradisi Mappabotting ?, 3). Apa Implikasi manajemen Komunikasi dalam prosesi Tradisi Mappabotting?.
Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan di atas adalah: Teori Interaksionisme simbolik, Teori Struktural Fungsional, Teori Tindakan Berbicara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi baru. Lokasi dan waktu penelitian: Desa Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Sumber data dibedakan menjadi dua yaitu: 1) Data primer, 2) Data sekunder. Objek penelitian yaitu manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting desa Amparita dan subjek penelitian adalah Tokoh Adat dan masyarakat, keluarga kedua mempelai. Teknik penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis data etnografi baru.
Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Proses manajemen komunikasi dalam prosesitradisi Mappabotting mencakup; a) Tahapan awal persiapan yang terdiri dari: Mabbaja Laleng, Mita Esso dan Mappisseng, b) tahapan musyawarah atau tahap yang terdiri dari: Madduppa dan Mappasuru Ada, c) tahapan akhir atau penutup dalam musyawarah&nbsp; yang terdiri dari: Mappalisu dan Mappettu Ada. 2) Fungsi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting yaitu; a) fungsi perencanaan, b) fungsi pengorganisasian, c). fungsi pengarahan, d). fungsi pengordinasian, e). fungsi pengendalian. 3) Implikasi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting dilihat dari; a)Implikasi social dan masyarakat yaitu menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan mempererat hubungan kedua keluarga mempelai, mempermudah dan memperlancar jalannya kegiatan pesta pernikahan, c). Mempererat hubungan sosial ke masyarakat, b) Implikasi budaya dan adat tradisi yaitu a). Melestarikan budaya adat dan tradisi secara turun temurun sebagai warisan leluhur masyarakat Hindu Bugis dalam tradisi perkawinan bugis atau Mappabotting. b). memberikan doa/harapan keselamatan dan kelancaran pernikahaan yang akan berlangsung.</description><description lang="id-ID">&nbsp;
Tradisi perkawinan adat bugis atau yang dikenal dengan tradisi Mappabotting khususnya masyarakat Hindu Bugis memiliki beberapa tahap atau proses komunikasi. Tentunya untuk menunjang kelancaran prosesi acara Mappabottingtersebut maka perlu mempersiapkan proses manajemen komunikasi dalam berlangsungnya prosesi Mappabotting. Masyarakat modern sekarang ini terutama generasi muda sebagai besar belum tentu memahami proses komunikasi dalam tradisi Mappabotting, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting masyarakat Hindu Bugis di Desa Amparita. Penelitian tentang manajemen komunikasi dalam prosesi tadisi Mappabotting penting dilakukan supaya masyarakat dapat memahami proses, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi Prosesi Mappabotting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana Proses Manajemen Komunikasi dalam Prosesi Tradisi Mappabotting?, 2). Apa Fungsi manajemen komunikasi dalam Prosesi tradisi Mappabotting ?, 3). Apa Implikasi manajemen Komunikasi dalam prosesi Tradisi Mappabotting?.
Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan di atas adalah: Teori Interaksionisme simbolik, Teori Struktural Fungsional, Teori Tindakan Berbicara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi baru. Lokasi dan waktu penelitian: Desa Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Sumber data dibedakan menjadi dua yaitu: 1) Data primer, 2) Data sekunder. Objek penelitian yaitu manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting desa Amparita dan subjek penelitian adalah Tokoh Adat dan masyarakat, keluarga kedua mempelai. Teknik penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis data etnografi baru.
Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Proses manajemen komunikasi dalam prosesitradisi Mappabotting mencakup; a) Tahapan awal persiapan yang terdiri dari: Mabbaja Laleng, Mita Esso dan Mappisseng, b) tahapan musyawarah atau tahap yang terdiri dari: Madduppa dan Mappasuru Ada, c) tahapan akhir atau penutup dalam musyawarah&nbsp; yang terdiri dari: Mappalisu dan Mappettu Ada. 2) Fungsi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting yaitu; a) fungsi perencanaan, b) fungsi pengorganisasian, c). fungsi pengarahan, d). fungsi pengordinasian, e). fungsi pengendalian. 3) Implikasi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting dilihat dari; a)Implikasi social dan masyarakat yaitu menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan mempererat hubungan kedua keluarga mempelai, mempermudah dan memperlancar jalannya kegiatan pesta pernikahan, c). Mempererat hubungan sosial ke masyarakat, b) Implikasi budaya dan adat tradisi yaitu a). Melestarikan budaya adat dan tradisi secara turun temurun sebagai warisan leluhur masyarakat Hindu Bugis dalam tradisi perkawinan bugis atau Mappabotting. b). memberikan doa/harapan keselamatan dan kelancaran pernikahaan yang akan berlangsung.</description><publisher lang="en-US">UHN IGB Sugriwa Denpasar</publisher><date>2022-10-08</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908</identifier><identifier>10.25078/wd.v17i2.1908</identifier><source lang="en-US">Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Budaya; Vol. 17 No. 2 (2022): Widya Duta September 2022</source><source lang="id-ID">Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Budaya; Vol 17 No 2 (2022): Widya Duta September 2022</source><source>2620-3146</source><source>1978-1075</source><language>eng</language><relation>https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908/1112</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Sosial Budaya</rights><recordID>article-1908</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
lio, ulio I Putu Adi Saskara I Wayan Yudhasatya Dharma |
title |
MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM PROSESI TRADISI MAPPABOTTING DESA AMPARITA KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG SULAWESI SELATAN |
publisher |
UHN IGB Sugriwa Denpasar |
publishDate |
2022 |
topic |
Manajemen Komunikasi Tradisi Mappabotting |
url |
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908 https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/WD/article/view/1908/1112 |
contents |
Tradisi perkawinan adat bugis atau yang dikenal dengan tradisi Mappabotting khususnya masyarakat Hindu Bugis memiliki beberapa tahap atau proses komunikasi. Tentunya untuk menunjang kelancaran prosesi acara Mappabottingtersebut maka perlu mempersiapkan proses manajemen komunikasi dalam berlangsungnya prosesi Mappabotting. Masyarakat modern sekarang ini terutama generasi muda sebagai besar belum tentu memahami proses komunikasi dalam tradisi Mappabotting, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting masyarakat Hindu Bugis di Desa Amparita. Penelitian tentang manajemen komunikasi dalam prosesi tadisi Mappabotting penting dilakukan supaya masyarakat dapat memahami proses, fungsi dan implikasi manajemen komunikasi Prosesi Mappabotting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana Proses Manajemen Komunikasi dalam Prosesi Tradisi Mappabotting?, 2). Apa Fungsi manajemen komunikasi dalam Prosesi tradisi Mappabotting ?, 3). Apa Implikasi manajemen Komunikasi dalam prosesi Tradisi Mappabotting?.
Teori yang digunakan untuk membedah permasalahan di atas adalah: Teori Interaksionisme simbolik, Teori Struktural Fungsional, Teori Tindakan Berbicara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi baru. Lokasi dan waktu penelitian: Desa Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Sumber data dibedakan menjadi dua yaitu: 1) Data primer, 2) Data sekunder. Objek penelitian yaitu manajemen komunikasi dalam prosesi tradisi Mappabotting desa Amparita dan subjek penelitian adalah Tokoh Adat dan masyarakat, keluarga kedua mempelai. Teknik penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis data etnografi baru.
Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Proses manajemen komunikasi dalam prosesitradisi Mappabotting mencakup; a) Tahapan awal persiapan yang terdiri dari: Mabbaja Laleng, Mita Esso dan Mappisseng, b) tahapan musyawarah atau tahap yang terdiri dari: Madduppa dan Mappasuru Ada, c) tahapan akhir atau penutup dalam musyawarah yang terdiri dari: Mappalisu dan Mappettu Ada. 2) Fungsi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting yaitu; a) fungsi perencanaan, b) fungsi pengorganisasian, c). fungsi pengarahan, d). fungsi pengordinasian, e). fungsi pengendalian. 3) Implikasi manajemen komunikasi dalam tradisi Mappabotting dilihat dari; a)Implikasi social dan masyarakat yaitu menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan mempererat hubungan kedua keluarga mempelai, mempermudah dan memperlancar jalannya kegiatan pesta pernikahan, c). Mempererat hubungan sosial ke masyarakat, b) Implikasi budaya dan adat tradisi yaitu a). Melestarikan budaya adat dan tradisi secara turun temurun sebagai warisan leluhur masyarakat Hindu Bugis dalam tradisi perkawinan bugis atau Mappabotting. b). memberikan doa/harapan keselamatan dan kelancaran pernikahaan yang akan berlangsung. |
id |
IOS19622.article-1908 |
institution |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar |
institution_id |
10309 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar |
library_id |
7699 |
collection |
Widya Duta : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Budaya |
repository_id |
19622 |
subject_area |
Ilmu Komunikasi |
city |
KOTA DENPASAR |
province |
BALI |
repoId |
IOS19622 |
first_indexed |
2024-06-11T08:14:49Z |
last_indexed |
2024-06-11T08:14:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801552400536829952 |
score |
9.9049015 |