Pelatihan Penggunaan Modal Auxiliary dalam Menulis Kalimat Permintaan
Main Authors: | Panuntun, Ida Ayu, Ulya, Inayatul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FEB Universitas Pekalongan
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journals.unikal.ac.id/index.php/dimaseka/article/view/11 https://journals.unikal.ac.id/index.php/dimaseka/article/view/11/7 |
Daftar Isi:
- Communication in the global era requires doer of the communication mastering English. In line to this condition, English is a necessity in education, including in Pekalongan. Many students of the second grade of SMP N 5 Pekalongan, often face difficulties in using modal auxiliary when constructing request sentences and it will affect the use of politeness strategies. This phenomenon occurs between teachers and students, or even among students. Based on the root of the problem, Team of PkM held a Training on the Use of Modal Auxiliary in Writing Request Sentences. The sample of this PKM activity was 33 students. PkM was held in 6 months, in the academic year of 2022/2023. PkM activity was done in 4 stages, namely socialization, training, mentoring and evaluation. This activity was carried out well. Each stage in the activity supports the plan to achieve the objectives of PkM. The result was measured from the results of the pre-test and post-test as a comparison in formulating the level of success. The results of the questionnaire showed an increase in aspects of understanding the aspect of auxiliary capital with the score (Good), examples of auxiliary capital (Very Good), its use (Very Good) and the social status of conversation actors (Good). Through this activity, students can distinguish and choose the appropriate use of modal auxiliary according to social status or age.
- Komunikasi di era global menuntut para pelaku percakapan untuk menguasai Bahasa Inggris. Sejalan dengan tuntutan yang ada, Bahasa Inggris menjadi kebutuhan pada dunia pendidikan saat ini, termasuk di Pekalongan. Banyak siswa kelas 2 SMP N 5 Pekalongan, sering mengalami kesulitan dalam penggunaan modal auxiliary ketika mengkonstruksi kalimat permintaan dan akan berpengaruh pada menurunnya tingkat kesopanan. Fenomena ini terjadi antara guru dan siswa, atau bahkan antar siswa. Bertolak dari akar masalah yang ada, Tim PkM menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Modal Auxiliary dalam Praktik Menulis Kalimat Permintaan. Sampel kegiatan PkM ini adalah 33 siswa. PkM dilaksanakan dalam rentang waktu 6 bulan, yaitu pada tahun akademik genap 2022/ 2023. Kegiatan PkM dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu tahap sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan PkM berjalan lancar. Masing-masing tahapan dalam kegiatan tersebut mendukung rencana awal tercapainya tujuan PkM. Keberhasilan tersebut diukur dari hasil pre test dan post test sebagai pembanding dalam merumuskan tingkat keberhasilan. Hasil kuesioner menunjukkan adanya peningkatan pada aspek pemahaman pengertian modal auxiliary dengan nilai (Bagus), contoh modal auxiliary (Sangat Bagus), penggunaannya (Sangat Bagus) dan status sosial pelaku percakapan (Bagus). Melalui kegiatan ini, siswa dapat membedakan dan memilih penggunaan modal auxiliary yang tepat sesuai dengan status sosial ataupun usia.