Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini muncul berangkat dari kenyataan bahwa pondok pesantren Al-Ikhsan ini mempunyai program-pprogram pendidikan yang dapat membentuk para santrti di pondok pesantren Al- Ikhsan memiliki kepribadian muslim yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Selain dari program kegiatan keagamaan ada juga program ekstra dimana program ini sangat berkaitan dengan skiils santri nantinya akan membantu santri dalam membentuk kepribadiannya menjadi muslim sejati, dan dapat mengaplikasikan dan meneruskan yang sudah menjadi kebiasaan di pondok pesantrten baik di lingkungan pondok pesantren, keluarga, maupun di lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggali sumber data yaitu pengasuh pondok pesantren, pengurus pondok pesantren, dewan assatidz dan Ustadzah dan santri pondok pesantren, juga pengamatan terhadap kegiatan di pondok pesantren. Adapun objek penelitian ini adalah pembentukan kepribadian muslim di Pondok Pesantren Al-Ikhsan Beji. Hasil penelitian menunjukan: 1) Bentuk kegiatan-kegiatan yang dapat membentuk kepribadian muslim santri, yang mana dilaksanakan secara kontinue dan sudah terjadwal, yang terdiri dari kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan ekstra(skiils) yang mana dilaksanakan dengan keseharian, mingguan, bulanan bahkan jangka waktu yang panjang. 2) Metode yang digunakan yaitu pembiasaan, keteladanan, nasehat, perhatian/pengawasan dan hukuman. 3) Faktor pendukung pembentukan kepribadian muslim antara lain rasa tanggung jawab yang tinggi dari pengasuh, pengurus dan dewan assatidz dan ustadzah di pondok pesantren, adanya kegiatan keagamaan yang sudah terorganisir, baik kegiatan keagamaan maupun ekstra, dan hubungan yang baik antara pondok pesantren Al-Ikhsan dengan warga masyarakat sekitar. 4) Faktor penghambat antara lain masih minimnya fasilitas yang ada, masih kurangnya kesadaran santri terhadap kegiatan yang ada, pengaruh negatif dari luar.