Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Jawa Pokok Bahasan Unggah-ungguh Melalui Metode Bermain Peran Di Kelas III MI Istiqomah Sambas Purbalingga Tahun Pelajaran 2016/2017 Elis Ngaefaturohmah

Main Author: Elis Ngaefaturohmah, 1223310004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.uinsaizu.ac.id/2355/1/ELIS%20NGAEFATUROHMAH_PENINGKATAN%20HASIL%20BELAJAR%20BAHASA%20JAWA.pdf
http://repository.uinsaizu.ac.id/2355/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.uinsaizu.ac.id/2355/
Daftar Isi:
  • Bahasa Jawa merupakan bahasa yang dimiliki oleh suatu daerah Jawa dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain dalam hidup sehari-hari. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan berbahasa diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak berlatih. Seseorang terampil dalam berbahasa Jawa karena selalu menerapkan dan berlatih berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Selain itu pendidikan dalam keluarga mempengaruhi kemampuan anak dalam berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Jawa pokok bahasan unggah-ungguh melalui metode bermain peran I kelas III MI Istiqomah Sambas Purbalingga tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (classroom action research), merupakan penelitian yang diprakasai untuk memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar di kelas secara langsung. Prosedur penelitian tindakan ini mencakup empat tahapan: Perencanaan Tindakan (planning), Pelaksanaan Tindakan (Acting), Observasi atau pengamatan (observing), serta Refleksi (Reflecting) Adapun hasil kesimpulan dari penelitian tersebut, yang dilakukan oleh peneliti yaitu, dengan menggunakan metode bermain peran, dapat terlihat dari evaluasi pada setiap siklusnya. Setiap upaya perbaikan pada masing-masing siklusnya mengalami peningkatan . Pada kondisi awal pra siklus, hasil evaluasi yang dicapai rendah. Jumlah keseluruhan kelas III yang mampu mencapai nilai KKM adalah 20%. Pada pembelajaran siklus I ada peningkatan hasil belajar sebesar 45,7% dan pada siklus II telah mencapai peningkatan sebesar 88,6 %. Dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, dari kondisi awal pra siklus, siklus I sampai siklus II terdapat peningkatan hasil belajar pada tiap siklusnya. Dengan demikian, maka pada setiap siklus mengalami peningkatan Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Jawa, Unggah-ungguh Basa, Bermain Peran