PEMBUATAN DAN PENERAPAN PERMAINAN JEKA SEBAGAI MEDIA PSIKOEDUKASI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA PASIEN RAWAT INAP REHABILITASI REGULER DI RUMAH SAKIT JIWA
Main Authors: | Aliffia, Dhiza, Anggraini, Dina Amalia, Muhaimin, Abdi, Fadhila, Mahdia, Kisnarini, Rika |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FIP UNIRA MALANG
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/eduabdimas/article/view/3684 https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/eduabdimas/article/view/3684/2792 |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan NAPZA merupakan salah satu permasalahan serius yang terjadi saat ini. Penyalahgunaan NAPZA mengakibatkan dampak negatif bagi fisik, mental, sosial hingga ekonomi penggunanya bahkan orang-orang disekitarnya. Berdasarkan penelitian awal yang telah dilakukan di ruang rehabilitas regular NAPZA di Rumah Sakit Jiwa X, ditemukan salah satu dampak negatif akibat penyalahgunaan NAPZA adalah munculnya gangguan psikotik. Gangguan tersebut diketahui muncul setelah penggunaan NAPZA dan menjadi dampak negatif yang berbahaya bagi kelangsungan hidup pasien karena apabila tidak tertangani dapat mengarahkan pada gangguan jiwa yang serius. Selanjutnya berdasarkan dampak dan bahaya dari NAPZA tersebut maka peneliti tertarik untuk memberikan kegiatan pengabdian masyarakat berupa psikoedukasi dengan permainan kepada pasien rawat inap rehabilitas regular NAPZA di Rumah Sakit Jiwa X. Permainan ini bernama JeKa (Jenga dan Kartu) yang mana edukasi disampaikan dalam kartu-kartu yang beragam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien terkait bahaya dan dampak negatif yang akan terjadi jika menyalahgunakan NAPZA serta memberikan motivasi kepada pasien agar tidak kembali menyalahgunakan NAPZA. Berdasarkan pelaksanaan dan pengamatan kegiatan dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan dan penerapan permainan JeKa sebagai media psikoedukasi penyalahgunaan NAPZA pada pasien dapat terlaksana dengan baik dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai.