Pengangguran dan Mandat Budaya
Main Author: | Iswoyo, Febe |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113/48 |
ctrlnum |
article-113 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pengangguran dan Mandat Budaya</title><creator>Iswoyo, Febe</creator><subject lang="en-US">Pengangguran</subject><subject lang="en-US">Bekerja</subject><subject lang="en-US">Mandat Budaya</subject><subject lang="en-US">Pandangan Alkitab</subject><description lang="en-US">Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan kajian Pengangguran dan mandat budaya dalam pandangan Alkitab. Pengangguran menjadi masalah di negara tertentu, khususnya di Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia mencatat jumlah penduduk dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Selain itu, juga termasuk umat Kristiani yang merupakan salah satu kelompok pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilihat dari sudut pandang Alkitab. Konsep pengangguran tentu tidak sesuai dengan apa yang Alkitab katakan. Sejak awal penciptaan, Tuhan telah memberikan manusia mandat untuk bekerja. Maka sebagai umat Kristiani, penting untuk memahami konsep pengangguran dan dampaknya terhadap kehidupan individu. Konsep pengangguran tidak hanya dipahami secara umum tetapi juga harus dipahami dari sudut pandang Alkitab. Alkitab tidak pernah mencatat dan menyetujui pegangguran, justru Alkitab mencatat bahwa setiap orang harus bekerja dengan tujuan akhir yaitu memuliakan Tuhan, Sang Pencipta dan Pemberi Mandat.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani</publisher><date>2024-05-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113</identifier><source lang="en-US">REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; Vol. 2 No. 1 (2024): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; 112-123</source><source>2987-9310</source><source>2988-0335</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113/48</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2024 Febe Iswoyo</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-113</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Iswoyo, Febe |
title |
Pengangguran dan Mandat Budaya |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani |
publishDate |
2024 |
topic |
Pengangguran Bekerja Mandat Budaya Pandangan Alkitab |
url |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/113/48 |
contents |
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan kajian Pengangguran dan mandat budaya dalam pandangan Alkitab. Pengangguran menjadi masalah di negara tertentu, khususnya di Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia mencatat jumlah penduduk dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Selain itu, juga termasuk umat Kristiani yang merupakan salah satu kelompok pengangguran. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilihat dari sudut pandang Alkitab. Konsep pengangguran tentu tidak sesuai dengan apa yang Alkitab katakan. Sejak awal penciptaan, Tuhan telah memberikan manusia mandat untuk bekerja. Maka sebagai umat Kristiani, penting untuk memahami konsep pengangguran dan dampaknya terhadap kehidupan individu. Konsep pengangguran tidak hanya dipahami secara umum tetapi juga harus dipahami dari sudut pandang Alkitab. Alkitab tidak pernah mencatat dan menyetujui pegangguran, justru Alkitab mencatat bahwa setiap orang harus bekerja dengan tujuan akhir yaitu memuliakan Tuhan, Sang Pencipta dan Pemberi Mandat. |
id |
IOS19705.article-113 |
institution |
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani |
institution_id |
10404 |
institution_type |
library:university library |
library |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
library_id |
7740 |
collection |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
repository_id |
19705 |
city |
JAYAPURA |
province |
PAPUA |
repoId |
IOS19705 |
first_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
last_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801554156298698752 |
score |
9.9049015 |