Peran Hamba Tuhan dalam Mengantisipasi Perceraian di Dalam Gereja
Main Author: | Siregar, Saroha Ida Ike |
---|---|
Format: | Article info Document eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17/11 |
ctrlnum |
article-17 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Peran Hamba Tuhan dalam Mengantisipasi Perceraian di Dalam Gereja</title><creator>Siregar, Saroha Ida Ike</creator><subject lang="en-US">Peran Hamba Tuhan</subject><subject lang="en-US">Deskriptif Kualitatif</subject><subject lang="en-US">Perceraian</subject><subject lang="en-US">Keluarga Kristen</subject><description lang="en-US">Keluarga adalah sebuah bentuk komunitas yang penting dalam suatu pondasi yang dapat diterapkan bagi nilai-nilai agama dan budaya yang membantu seseorang menemukan identitasnya sendiri karena keluarga didirikan atas dasar cinta dan keterbukaan&nbsp; terhadap anugerah Tuhan dalam kehidupan. Umumnya masyarakat berpandangan bahwa pernikahan dilaksanakan sebagai syarat hukum, adat, Negara dan agama. Bagi orang Kristen pemahaman yang benar tentang pernikahan harus didasarkan pada Alkitab. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, tulisan ini memaparkan mengenai Peran Hamba Tuhan dalam mengantisipasi perceraian dalam gereja. Hamba Tuhan harus mengetahui keberadaan keluarga-keluarga yang bercerai ditengah jemaat dan masyarakatHasil temuan adalah Kewajiban seorang Hamba Tuhan adalah menunjukkan pengertian pergumulan yang dihadapi jemaat di dalam gereja. Dalam pernikahan peran Hamba Tuhan sangatlah penting bagi jemaatnya agar tidak terjadi perceraian. Karena sebelum memasuki pernikahan, hamba Tuhan lebih dahulu harus memberikan pengarahan kepada kedua mempelai supaya mempersiapkan diri untuk masuk dalam pernikahan. Apabila kedua mempelai itu sudah memperdalam pengetahuan tentang iman satu sama lain maka tiap-tiap orang tinggal dalam imannya sendiri.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani</publisher><date>2023-05-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Document:Document</type><identifier>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17</identifier><source lang="en-US">REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; Vol. 1 No. 1 (2023): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; 23-30</source><source>2987-9310</source><source>2988-0335</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17/11</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 Saroha Ida Ike Siregar</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-17</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Document:Document Document Journal:eJournal |
author |
Siregar, Saroha Ida Ike |
title |
Peran Hamba Tuhan dalam Mengantisipasi Perceraian di Dalam Gereja |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani |
publishDate |
2023 |
topic |
Peran Hamba Tuhan Deskriptif Kualitatif Perceraian Keluarga Kristen |
url |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/17/11 |
contents |
Keluarga adalah sebuah bentuk komunitas yang penting dalam suatu pondasi yang dapat diterapkan bagi nilai-nilai agama dan budaya yang membantu seseorang menemukan identitasnya sendiri karena keluarga didirikan atas dasar cinta dan keterbukaan terhadap anugerah Tuhan dalam kehidupan. Umumnya masyarakat berpandangan bahwa pernikahan dilaksanakan sebagai syarat hukum, adat, Negara dan agama. Bagi orang Kristen pemahaman yang benar tentang pernikahan harus didasarkan pada Alkitab. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, tulisan ini memaparkan mengenai Peran Hamba Tuhan dalam mengantisipasi perceraian dalam gereja. Hamba Tuhan harus mengetahui keberadaan keluarga-keluarga yang bercerai ditengah jemaat dan masyarakatHasil temuan adalah Kewajiban seorang Hamba Tuhan adalah menunjukkan pengertian pergumulan yang dihadapi jemaat di dalam gereja. Dalam pernikahan peran Hamba Tuhan sangatlah penting bagi jemaatnya agar tidak terjadi perceraian. Karena sebelum memasuki pernikahan, hamba Tuhan lebih dahulu harus memberikan pengarahan kepada kedua mempelai supaya mempersiapkan diri untuk masuk dalam pernikahan. Apabila kedua mempelai itu sudah memperdalam pengetahuan tentang iman satu sama lain maka tiap-tiap orang tinggal dalam imannya sendiri. |
id |
IOS19705.article-17 |
institution |
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani |
institution_id |
10404 |
institution_type |
library:university library |
library |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
library_id |
7740 |
collection |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
repository_id |
19705 |
city |
JAYAPURA |
province |
PAPUA |
repoId |
IOS19705 |
first_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
last_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801554156250464256 |
score |
9.9049015 |