Makna Teologis Ceritera Rut dan Implikasinya Bagi Kehidupan Moderasi Beragama
Main Author: | Serli Patasik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/24 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/24/8 |
Daftar Isi:
- Ceritera - ceritera Alkitab yang beraneka ragam semuanya membicarakan hubungan Allah dengan manusia yang melewati rintangan kebudayaan, zaman, kepentingan pribadi dan kelompok atau suku Ceritera Rut tidak menceriterakan kehadiran Allah yang datang lewat mimpi, penglihatan, kunjungan Malaikat atau suara dari sorga dan tidak nabi yang diutus Allah untuk menyatakan “demikian Firman Tuhan”. melainkan menceriterakan kehadiran Allah melalui ungkapan “penyesalan, penghukuman,berkat dan penebusan tanah serta perkawinan ipar oleh seorang penebus. Ceritera Rut menjembatani dan mempertemukan kedua suku dan kepercayaan yang berbeda, sekaligus memberi keritikan kepada orang Israel yang mengecam orang Moab sebagai orang asing, kafir dan tidak masuk jemaah Tuhan (4:17). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif yang berlandaskan kajian Hermeneutik untuk memahami makna teologi ceritera Rut dan implikasinya kehidupan Moderasi beragama di Tanah Papua.