Pengajaran Mempelai Sebagai Solusi Disharmonisasi Rumah Tangga Kristen di Kelurahan Hinekombe Jayapura- Papua
Main Authors: | Markus S. Gainau, Talo, Amsi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25/14 |
ctrlnum |
article-25 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pengajaran Mempelai Sebagai Solusi Disharmonisasi Rumah Tangga Kristen di Kelurahan Hinekombe Jayapura- Papua</title><creator>Markus S. Gainau</creator><creator>Talo, Amsi</creator><subject lang="en-US">Disharmonisasi</subject><subject lang="en-US">Hinekombe</subject><subject lang="en-US">kontekstual</subject><subject lang="en-US">pengajaran mempelai</subject><subject lang="en-US">Keluarga Kristen</subject><description lang="en-US">Disharmonisasi dalam rumah tangga bukan lagi menjadi fenomena baru yang dihadapi keluarga akhir-akhir ini. Berbagai usaha sudah dilakukan oleh pemerintah sampai pada penerbitan UU untuk menekan disharmonisasi. Penelitian ini berusaha untuk mengelaborasikan mengenai faktor kontekstual penyebab terjadinya disharmonisasi dalam rumah tangga pada masyarakat Hinekombe Sentani-Jayapura. Metode yang digunakan dalam mengungkap fakta adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik FGD yaitu berupa diskusi terarah terhadap 28 informan kemudian dilanjutkan dengan teknik IDI yaitu interview mendalam terhadap 11 Informan lokal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya disharmonisasi  secara kontekstual dalam rumah tangga dipicuh karena faktor ikatan pernikahan. Ikatan Pernikahan yang dilakukan masyarakat sebelumnya adalah ikatan pernikahan adat yang tidak melalui pernikahan Gereja atau diluar dari pernikahan kudus. Secara implisit bahwa pernikahan adat adalah pernikahan menurut kedagingan yang berbentuk dosa Zinah. Usaha penanaman mentalitas pengajaran mempelai memberikan sikap yang positif berupa pemahaman, pengakuan dosa, dan pertobatan.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani</publisher><date>2023-05-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25</identifier><source lang="en-US">REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; Vol. 1 No. 1 (2023): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen; 59-74</source><source>2987-9310</source><source>2988-0335</source><language>eng</language><relation>https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25/14</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 Markus S. Gainau, Amsi Talo</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-25</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Markus S. Gainau Talo, Amsi |
title |
Pengajaran Mempelai Sebagai Solusi Disharmonisasi Rumah Tangga Kristen di Kelurahan Hinekombe Jayapura- Papua |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani |
publishDate |
2023 |
topic |
Disharmonisasi Hinekombe kontekstual pengajaran mempelai Keluarga Kristen |
url |
https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25 https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/jrm/article/view/25/14 |
contents |
Disharmonisasi dalam rumah tangga bukan lagi menjadi fenomena baru yang dihadapi keluarga akhir-akhir ini. Berbagai usaha sudah dilakukan oleh pemerintah sampai pada penerbitan UU untuk menekan disharmonisasi. Penelitian ini berusaha untuk mengelaborasikan mengenai faktor kontekstual penyebab terjadinya disharmonisasi dalam rumah tangga pada masyarakat Hinekombe Sentani-Jayapura. Metode yang digunakan dalam mengungkap fakta adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik FGD yaitu berupa diskusi terarah terhadap 28 informan kemudian dilanjutkan dengan teknik IDI yaitu interview mendalam terhadap 11 Informan lokal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya disharmonisasi secara kontekstual dalam rumah tangga dipicuh karena faktor ikatan pernikahan. Ikatan Pernikahan yang dilakukan masyarakat sebelumnya adalah ikatan pernikahan adat yang tidak melalui pernikahan Gereja atau diluar dari pernikahan kudus. Secara implisit bahwa pernikahan adat adalah pernikahan menurut kedagingan yang berbentuk dosa Zinah. Usaha penanaman mentalitas pengajaran mempelai memberikan sikap yang positif berupa pemahaman, pengakuan dosa, dan pertobatan. |
id |
IOS19705.article-25 |
institution |
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani |
institution_id |
10404 |
institution_type |
library:university library |
library |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
library_id |
7740 |
collection |
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen |
repository_id |
19705 |
city |
JAYAPURA |
province |
PAPUA |
repoId |
IOS19705 |
first_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
last_indexed |
2024-06-11T08:49:49Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801554156263047168 |
score |
9.9049015 |