Javanese Speaking and Writing Skills Development Class 3 at Madrasah Ibtidaiyah Roudhodhotus Sholichin Sunggingan Kudus
Main Author: | Fadli, Nanang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2710 https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/2710/1985 |
Daftar Isi:
- Language skills involve both parties in communicating must both have productive skills in language, both orally and in writing. the researcher took writing skills and speaking skills which are two language skills that cannot be separated from most people, especially from students at MI NU Roudlotush Sholichin Sunggingan Kudus class 3. If these students have these two skills, it will be very easy to communicate with people around him. Especially in instilling and preserving Javanese culture. In this study, researchers used qualitative field research using phenomenological research types. From the results of observations and interviews at MI NU Roudlotush Sholichin Sunggingan Kudus in writing skills students were able to develop these skills in the form of implementation and coaching in learning Javanese as well as student experiences given to educators. in speaking skills students are able to carry it out, that way students can develop their abilities in speaking skills more. Javanese language learning is directed at improving students' ability to communicate using Javanese properly and correctly which includes four aspects of skills namely listening, reading, writing and speaking skills. Language skills involve both parties in communicating must both have productive or expendential skills in language, both orally and in writing as seen in speaking and writing activities.
- Keterampilan berbahasa melibatkan kedua belah pihak dalam berkomunikasi harus sama-sama memiliki keterampilan produktif dalam berbahasa, baik secara lisan maupun tertulis. peneliti mengambil keterampilan menulis dan keterampilan berbicara yang merupakan dua keterampilan berbahasa yang tidak bisa terlepas dari kebanyakan orang terutama dari peserta didik di Di MI NU Roudlotush Sholichin Sunggingan Kudus kelas 3. Jika peserta didik tersebut memiliki dua ketrampilan ini, maka akan sangat mudah dalam berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Terutama dalam menanamkan dan melestarikan budaya jawa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan jenis penelitian fenomenologis. Dari hasil observasi dan wawancara di Di MI NU Roudlotush Sholichin Sunggingan Kudus dalam keterampilan menulis peserta didik mampu untuk mengembangkan keterampilan tersebut berupa implemetasi dan pembinaan dalam pembelajaran bahasa jawa serta pengalaman-pengalaman peserta didik yang diberikan kepada pendidik. dalam keterampilan berbicara peserta didik mampu melaksanakannya, dengan begitu peserta didik bisa lebih untuk mengembangkan kemampuannya dalam keterampilan berbicara. Pembelajaran bahasa jawa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa secara baik dan benar yang meliputi empat aspek keterampilan yaitu menyimak, membaca, menulis dan keterampilan berbicara. Keterampilan berbahasa melibatkan kedua belah pihak dalam berkomunikasi harus sama-sama memiliki keterampilan produktif atau bersifat pengeluaran dalam berbahasa, baik secara lisan maupun tertulis sebagaimana yang tampak dalam kegiatan berbicara dan menulis. Kata kunci : Keterampilan Produktif, Bahasa Jawa, Peserta Didik