Faktor Risiko Tumor Payudara pada Perempuan Umur 25-65 Tahun di Lima Kelurahan Kecamatan Bogor Tengah

Main Authors: Marice Sihombing, Aprildah Nur Sapardin
Format: Book 10p
Terbitan: Puslitbang Ekologi Kesehatan,Badan Litbangkes , 2014
Subjects:
Online Access: https://perpustakaan.badankebijakan.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=37187
Daftar Isi:
  • Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak yang ditemukan pada perempuan. Hingga kini belum diketahui secara pasti faktor penyebab utama penyakit tumor/kanker payudara. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko tumor payudara pada perempuan, umur 25-65 tahun di lima kelurahan Kecamatan Bogor Tengah.Desain analisis adalah kasus-kontrol. Data berasal dari data baseline Studi kohor faktor risiko penyakit tidak menular di Bogor Tengah. Kasus adalah responden yang terdeteksi tumor pada payudara dengan metode USG, kontrol adalah responden yang tidak ada tumor payudara. Perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:3 tanpa melakukan pencocokan (unmatching). Dalam penelitian ini terdapat 61 kasus tumor payudara dan 183 kontrol.Proporsi tumor payudara pada perempuan di lima kelurahan kecamatan Bogor Tengah sebesar 3,4%. Terdapat 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan tumor payudara, yaitu umur ≥ 40 tahun (ORadj 8,82; 95%CI 2,73-25,51), menggunakan pil kontrasepsi (ORadj 3,63; 95%CI 1,63-8,10), dan menopause (ORadj 3,58; 95%CI 1,38-9,28). Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pendidikan, stress, kolesterol tinggi, kurang konsumsi sayur, umur pertama melahirkan >30 tahun, dan pernah operasi tumor jinak > 1 kali dengan tumor payudara.Faktor risiko tumor payudara pada perempuan yang dominan adalah umur ≥ 40 tahun, menggunakan pil kontrasepsi dan menopause.Kata kunci: kasus kontrol, tumor payudara, perempuan