Konseling Kelompok Behavior untuk Mengurangi Perilaku Bullying Siswa SMP

Main Authors: Andiani , Ana, All Habsy, Bakhrudin
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP Universitas Darul Ulum Jombang , 2021
Subjects:
Online Access: https://ejournal.undar.or.id/index.php/Thalaba/article/view/117
https://ejournal.undar.or.id/index.php/Thalaba/article/view/117/77
Daftar Isi:
  • Perilaku bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau kelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma, tidak berdaya, dan peristiwanya terjadi berulang-ulang. Konseling kelompok behavior merupakan teknik yang dapat digunakan untuk menghapus perilaku yang kurang baik dan menggantinya dengan perilaku yang baik. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Randomized One Group Pretest-Posttest Design, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Sunan Ampel Jombang dengan mengambil populasi penelitian sebanyak 33 siswa dari 1 kelas.. Dalam penelitian ini tidak dikenakan sampel karena populasi penelitian kurang dari 100 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah inventori perilaku bullying dan panduan pelaksanaan konseling kelompok behavior. Inventori perilaku bullying yang diajukan oleh peneliti sebanyak 50 butir soal yang diuji validitasnya kepada 33 responden. Dari hasil perhitungan validitas ditentukan dengan kriteria jika nilai  > r tabel product moment maka butir soal yang valid sebanyak 48 butir soal dengan = 0,344. Hasil perhitungan realibilitas inventori adalah 0,789 lebih besar dari 0,60 (0,789 > 0,60), sehingga disimpulkan bahwa inventori perilaku bullying layak digunakan sebagai instrument penelitian. Hasil analisis data terhadap tanggapan responden tentang perilaku bullying menunjukkan perilaku bullying siswa sebelum pemberian layanan konseling kelompok behavior adalah dalam kategori sedang, dan masih ada yang rendah. Adapun setelah perlakuan, berdasarkan hasil posttest menunjukkan  kriteria perilaku bullying berada dalam kategori sedang dan tidak ada yang tinggi. Dari hasil pengujian menggunakan t test menunjukkan pelaksanaan konseling kelompok behavior efektif untuk mengurangi perilaku bullying siswa kelas VIII-C SMP Sunan Ampel Jombang” ditolak. Karena t hitung 10.434 > t tabel 2.571 pada taraf signifikan α = 0.05. Hipotesis yang berbunyi “Pelaksanaan layanan konseling kelompok behavior efektif dalam mengurangi perilaku bullying siswa kelas VIII-C SMP Sunan Ampel” diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa, konseling kelompok behavior efektif dalam mengurangi perilaku bullying siswa.